Demi Peran di Miracle In Cell No.7, Vino G. Bastian Sampai Lakukan Ini

Demi perannya di film Miracle In Cell No.7, Vino G. Bastian lakukan riset ke psikolog

1 September 2022

Demi Peran Miracle In Cell No.7, Vino G. Bastian Sampai Lakukan Ini
Film Miracle in Cell No.7 (Dok. Falcon Pictures)

Vino G. Bastian kembali jadi pemeran utama, kali ini dalam film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia yang diadaptasi dari Korea Selatan. Diketahui, Vino berperan sebagai Dodo Rozak yang mengalami disabilitas intelektual.

Demi memerankan karakternya tersebut, Vino diketahui sampai bolak-balik konsultasi ke psikolog. Ia mengaku tak ingin salah terkait perannya sebagai pria disabilitas intelektual.

Yuk, simak cerita selengkapnya yangPopmama.com rangkum di bawah ini!

1. Vino G. Bastian merupakan fans film Miracle In Cell No.7

1. Vino G. Bastian merupakan fans film Miracle In Cell No.7
IDN Times/Erfah Nanda

Sebelum dapat tawaran akting, Vino G. Bastian mengaku fans film tersebut. Ia bersama sang istri, Marsha Timothy, sampa menangis saat menonton film asal Korea Selatan itu.

“Saya nonton ini sama istri saya, pas udah selesai itu kita gak berhenti nangis. Terus beberapa tahun kemudian Falcon menawarkan saya untuk berperan film ini. Saya mikir pasti aktor manapun gak akan menolak kalau mendapat tawaran untuk bermain di film ini,” ucap Vino dalam press conference di kantor Falcon pada Rabu (31/8/2022).

Menariknya, Vino langsung menerima tawaran perannya tersebut tanpa tahu peran apa yang akan dimainkannya.

“Waktu saya belum tahu, tuh, dapat perannya yang mana. Pas udah mau dekat syuting, dikasih tahu dapat peran Bapak Dodo Rozak yang mengalami disabilitas intelektual,” lanjutnya.

Editors' Pick

2. Demi memainkan perannya, Vino langsung ke psikolog mengenai disabilitas

2. Demi memainkan perannya, Vino langsung ke psikolog mengenai disabilitas
Instagram/@falconpictures_

Mengetahui dapat perannya sebagai pria disabilitas intelektual, Vino langsung konsultasi ke psikolog. Hal itu dilakukannya demi sebuah riset agar perannya tidak ada kesalahan, sekaligus tidak ada kesalahan mengenai disabilitas tersebut.

“Dari situ saya mulai mengerjakan PR dengan bertemu psikolog. Palng gak untuk bisa lebih paham, apa sih yng dialami oleh Dodo Rozak ini,” ungkap Vino.

3. Ia sampai riset ke tiga psikolog untuk mendalami tokoh pria disabilitas

3. Ia sampai riset ke tiga psikolog mendalami tokoh pria disabilitas
Instagram/@falconpictures_

Tak hanya satu psikolog saja yang ia riset, tetapi untuk mendalami tokohnya ini, Vino sampai riset ke tiga psikolog. A memberikan mereka naskah untuk didalami dan dibedah.

“Pertama kali saya bertemu psikolog, saya kasih skrip dulu, terus psikolog baca, dan dia yang bedah. Saya konsultasi ke tiga psikolog. Ssemuanya jawab ini disabilitas intelektual. ‘Oh ternyata yang dialami karakter ini adalah disabilitas intelektual’,” ucap Vino.

Vino pun mendapat pengarahan terkait disabilitas intelektual. “Psikolog bilang kalau disabilitas intelektual ini fisiknya gak ada kekurangan. Cuma perkembangan otaknya yang kayak anak kecil gitu,” lanjutnya.

Lebih lanjut, disabilitas intelektual ini ada tingkatannya. Hal tersebut juga Vino konsultasikan dan pelajari kebenarannya lewat psikolog.

“Terus disabilitas intelektual ini juga ada beberapa tingkatan lagi, ada yang ringan, ada yang sedang, dan berat. Selain itu, ada kecenderungan karakter ini juga mengalami autism, itu saya juga cek ke psikolog lain, dan ternyata benar,” ungkap Vino.

4. Bertemu langsung dengan orang yang berkebutuhan khusus

4. Bertemu langsung orang berkebutuhan khusus
Instagram/@falconpictures_

Selain konsultasi ke psikolog, Vino jug langsung riset dan bertemu dengan orang yang berkebutuhan khusus. Tentu, riset ini membuatny datang ke panti, dan melihat bagaimana kehidupan orang berkebutuhan khusus tersebut.

Ia juga sering konsultasi dengan program kebutuhan khusus yang ada di sekolah anaknya, Jizzy.

“Kebetulan di sekolah anak saya juga ada edukasi spesial untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus tersebut. Saya suka nanya-nanya juga, karena kan, saya sering melihat ketika mengantar anak saya sekolah,” tambah Vino.

5. Vino semakin terbuka bahwa Tuhan menciptakan manusia sangat adil

5. Vino semakin terbuka bahwa Tuhan menciptakan manusia sangat adil
Instagram/@falconpictures_

Berkat riset demi perannya di film Miracle In Cell No.7, Vino mengaku semakin terbuka pikirannya mengenai disabilitas intelektual. Ia merasa bahwa Tuhan menciptakan manusia sangat adil sesuai kodratnya.

“Setelah saya dalami, setiap orang itu punya kekuatan yang luar biasa. Gak boleh dibedakan. Semua manusia itu diciptakaan dengan sangat adil dan sesuai kodratnya,” tutup Vino.

Diketahui, film Miracle In Cell No.7 akan tayang mulai 8 September 2022 di bioskop.

Demikian informasi mengenai Vino G. Bastian dalam perannya di film Miracle In Cell No.7.

Baca juga:

The Latest