Jadi Karya Eksplorasi, Donne Maula Rilis Lagu Terbaru Menjadi Manusia
Donne Maula hadirkan eksplorasi alternative-pop, chamber-folk, dan soft-rock di 'Menjadi Manusia'
24 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasca memperoleh nominasi ‘Pencipta Lagu Pop Terbaik’ untuk karya mahakarya Yura Yunita bertajuk ‘Tutur Batin’ pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2022 yang lalu, penyanyi, penulis lagu dan produser Donne Maula kembali menyuguhkan kepiawaiannya sebagai musisi produktif.
Sebagai musisi paling produktif, Donne merilis karya solo terbarunya berjudul Menjadi Manusia.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai karya lagu terbarunya, simak selengkapnya yang Popmama.com rangkum di bawah ini.
1. Sebagai musisi, lagu Menjadi Manusia bukan hanya sekedar transisi kreatif
Seperti judul lagu barunya, Menjadi Manusia bukanlah karya musik pop biasa dari Donne Maula. Tidak hanya sekedar transisi kreatifnya yang mengeksplorasi ranah musik soft pop, lagu ini juga merupakan penghayatan jiwa Donne Maula yang sarat akan kerapuhan.
Lagu ini berdurasi sepanjang 3 menit dan 53 detik, yang dikemas sebagai bentuk pengakuan diri Donne Maula yang kerap kali memendam tekanan mental, gerhana batin, dan awan kelabunya.
Editors' Pick
2. Hadirkan aransemen musik syahdu dan kelam
Lagu milik Donne Maula ini menghadirkan aransemen musik yang syahdu dan kelam. Donne Maula melantunkan kidung nestapa miliknya:
Gaung kesedihan
Ku lelah ku lelah
Ku ingin kembali lagi
Menjadi manusia
Ia mengungkapkan, Menjadi Manusia adalah salah satu karya paling personal yang pernah digarapnya. Lagu ini sebenarnya sudah rampung sejak empat tahun yang lalu, namun dia memutuskan untuk merilis lagu di momen yang tepat, yakni 21 Oktober 2022.
“Terus terang saja, sesungguhnya saya masih merasa takut untuk merilis lagu ‘Menjadi Manusia’ ini,” ungkap Donne Maula lewat keterangan yang diterima oleh Popmama.com.
“Karya ini berakar dari sebuah peristiwa yang terjadi sekitar tahun 2011 lalu, di mana hati dan jiwa saya terasa kebas dan mati suri. Tanpa saya sadari, ternyata selama ini saya selalu memendam nestapa yang cukup menyakitkan, sampai-sampai saya sulit menemukan kembali terang harapan di dalam hidup saya,” lanjut Donne.