Kesalahan saat Diet yang Masih Sering Dilakukan menurut Ahli Gizi
Hari Gizi Nasional 2023: Ini salah kaprah diet yang masih sering dilakukan
25 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang, masyarakat mendengar kata 'diet' selalu diartikan sebagai penurunan berat badan. Begitu juga dengan orang yang mengikuti program diet, yang masih sering salah kaprah.
Salah satu mitos tentang diet yang masih dipercaya adalah tidak boleh mengonsumsi makanan lain ketika melakukan program penurunan berat badan.
Padahal, diet bukan hanya soal menurunkan berat badan saja lho, Ma. Nggak percaya? Simak keterangannya dari Ahli Gizi yang Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Diet bukan cuma soal menurunkan berat badan
Ahli Gizi dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK mengungkapkan tujuan diet bukan hanya soal menurunkan berat badan. Lebih dari itu, diet memiliki artian yang lebih luas.
“Diet sendiri sebenarnya dilakukan secara lebih luas. Tidak selalu bertujuan untuk menurunkan berat badan,” ungkapnya dalam acara Tokopedia: Hari Gizi Nasional 2023, Selasa (25/1/2023), kemarin.
Dr. Juwalita melanjutkan, tujuan diet juga perlu dilihat aman atau tidaknya dilakukan. Misalnya, adakah kekurangan nutrisi tertentu atau tidak.
“Save atau nggak kalo dilakukan. Kita ada kekurangan nutrisi tertentu tidak? Kalau dietnya gak makan karbohidrat sama sekali, risikonya bisa kekurangan vitamin B,” ungkap dr. Juwalita lebih lanjut.
Editors' Pick
2. Jangan sampai diet yang dilakukan bisa beresiko terkena penyakit
Dr. Juwalita mengatakan, jangan sampai melakukan diet yang bisa beresiko terkena penyakit, salah satunya mengonsumsi makanan lemak yang tidak baik. Justru, sangat penting konsumsi makanan lemak baik.
“Dan ini dikhawatirkan bisa bikin kolesterol naik, bahkan bisa hipertensi dan stroke,” ujarnya.
3. Diet salah kaprah, makan protein saja
Dari berbagai sumber, mitos tentang diet yang masih terdengar adalah dengan mengonsumsi makanan proten saja. Seperti halnya daging-dagingan dalam porsi yang banyak untuk meningkatkan massa otot.
Padahal, diet seperti itu justru kurang tepat. Sebaiknya, konsumsi protein yang cukup dan tidak berlebihan.
4. Diet ekstrem, mengurangi asupan makanan
Salah kaprah diet selanjutnya adalah mengurangi porsi makanan secara ekstrem. Diet dengan cara mengurangi asupan ini dapat mengganggu massa otot. Artinya, otot akan mengalami penurunan massa, yang berdampak bagi imunitas tubuh.
Demikian informasi tentang diet yang salah kaprah. Yuk Ma, jangan lakukan diet yang ekstrem ya.
Baca Juga:
- Manfaat Diet Mediterania untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah Diabetes
- Bahaya Mengonsumsi Suplemen Diet saat Menyusui, Efek Sampingnya Parah
- Waspada! Diet yang Salah Dapat Menyebabkan Anemia Defisiensi Zat Besi