Keutamaan Puasa Dua Hari Sebelum Iduladha, Dari Tarwiyah dan Arafah
Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Iduladha
8 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah telah menetapkan hari raya Iduladha atau 10 Zulhijah jatuh pada Minggu (10/7/2022). Keputusan itu telah diambil setelah gilal di 86 titik pantauan belum memenuhi kriteria.
Meski demikian, Muhammadiyah menetapkan hari raya Iduladha pada Sabtu (9/7/2022) berdasarkan hasil hisab hakili wujudul hilal.
Terlepas dair perbedaan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan puasa dua hari menjelang Iduladha, yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah.
Ada keutamaan dua puasa tersebut yang Popmama.com rangkum dari berbagai sumber. Simak selengkapnya.
1. Keutamaan puasa Tarwiyah
Tarwiyah merupakan hadi kedelapan Zulhijah. Dinamakan demikian karena para Jemaah haji memperbanyak minum air untuk mempersiapkan wukuf di hari Arafah di hari selanjutnya.
Kata Tarwiyah sendiri dalam bahasa Arab berart “Mengairi” atau “Memberi minum”.
Keutamaan puasa Tarwiyah sendiri berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar:
“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus setahun, sementara hari Arafah dapat menghapus dua tahun”.
Editors' Pick
2. Keutamaan puasa Arafah
Selain Tarwiyah, ada juga keutamaan puasa Arafah. Keutamaan puasa ini berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad berikut ini:
“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahan akan datang.”
Hanya saja, bagi orang yang sedang haji, para ulama sepakat bahwa hukum Arafah tidak lagi sunnah, meski mampu.
Hal itu berdasarkan dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi berikut ini:
“Dari Ibn Umar RA, ketika dia sedang menunaikan haji bersama Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar, Umar, dan Utsman, salah satu di antaranya tidak berpuasa (Arafah).”
Beberapa ulama bahkan menyebutkan bahwa puasa Arafah hukumnya makruh atau tidak dianjurkan bagi Jemaah haji, karena khawatir dapat membuat Jemaah lemah ketika sedang Wukuf.
