Mengapa Perokok Pasif bisa Berisiko Terkena Paru-Paru? Ini Buktinya
Perokok pasif juga bisa terkena paru-paru dari asap rokok, ini buktinya
17 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan hal yang asing lagi bahwa kebiasaan merokok dapat membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, salah satunya paru-paru hingga jantung. Hal itu disebabkan karena rokok mengandung berbagai bahan yang berbahaya, d mana ini akan merusak organ tubuh secara perlahan.
Asap rokok pun juga bisa mencemari udara, sehingga orang lain yang pasif merokok juga terkena risikonya. Orang yang pasif merokok juga bisa terkena paru-paru dari asap rokok.
Mengapa? Berikut penjelasannya yang Popmama.com rangkum di bawah ini.
1. Ada dampak kesehatan dari paparan asap rokok terhadap perokok pasif
Meski hanya menghirup asap rokok tanpa ikut merokok, tetapi asap rokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), menghirup asap rokok dapat mengganggu fungsi normal jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
Selain itu, bagi perokok pasif yang punya riwayat penyakit jantung, berisiko tinggi apabila menghirup asap rokok dari perokok aktif.
Editors' Pick
2. Mengapa perokok pasif bisa beresiko terkena paru-paru? Ini penjelasannya
Dilansir dari American Lung Association, secondhand smoke mengandung ribuan bahan kimia, dan beberapa di antaranya bersifat karsinogenik, seperti formaldehida, benzene, dan arsenik amonia.
Karena itu, U.S. Environmental Protection Agency (USEPA) mengklasifikasikan secohand smoke sebagai karsinogen.