Menghirup Polusi Udara Bisa Menyebabkan Kerusakan Saraf
Benarkah menghirup polusi udara bisa menyebabkan kerusakan saraf? Ini fakta studi!
23 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu pergi ke sebuah kota besar, kamu akan melihat langit dengan jutaan partikel kecil yang ada di udara yang tercemar. Baik itu polusi ataupun asap kendaraan.
Polusi udara yang tercemar ini tidak hanya menghalangi pandangan kita, tetapi partikel udara akan masuk ke paru-paru, sehingga dampaknya bisa berpengaruh pada kesehatan.
Menghirup udara tercemar di kota besar ini telah diungkap oleh sebuah studi. Simak selengkapnya pengaruh polusi udara terhadap kesehatan yang Popmama.com rangkum di bawah ini.
1. Temuan studi mengenai polusi udara
Sebuah studi yang terbit di Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan, racun yang tercemar di udara dan dihirup oleh seseorang, dapat memasuki paruparu hingga ke aliran darah.
Pada akhirnya, ini akan menyebabkan masalah kesehatan selanjutnya, salah satunya gangguan otak dan kerusakan saraf.
Editors' Pick
2. Apa dampak polusi udara bagi kesehatan tubuh?
Ada beberapa penelitian yang menyebutkan, bahwa secara signifikan menghirup polusi udara dapat meningkatkan resiko gangguan neurologis, termasuk penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, dan penyakit demensia lainnya.
Pada ahli dari Universitas Birmingham dan lembaga penelitian di Cina menemukan, adanya jalur langsung yang digunakan partikel halus yang dihirup melalui aliran darah.
Sebuah temuan baru menunjukkan, partikel udara yang tercemar dapat tinggal lebih lama di otak daripad aorgan metabolisme utama lainnya.