Mindful Spending agar Keuangan Aman dan Terkendali
Lakukan mindful spending agar uang tetap aman dan teratur terkendali
31 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi beberapa orang yang memiliki uang, mengatur keuangan menjadi tantangan yang paling besar. Bagi mereka yang tergoda akan gaya hidup, sudah pasti kalau tidak terkendali akan lebih boros daripada menjaga uang tetap aman. Maka dari itu, diperlukan yang namanya keseimbangan antara keinginan dan juga kebutuhan, atau mana yang perlu dan tidak perlu.
Alasan mengatur keuangan yang menjadi tantangan besar pun cukup beragam. Ada yang melihat uang sebagai kebebasan sehingga menyebabkan mudah terbawa suasana, serta boros karena membeli sesuatu secara impulsif.
Selain itu, ada juga yang melihat uang sebagai power karena tidak bisa menolak godaan untuk menunjukkan kelebihan mereka kepada orang lain. Lalu, bagaimana agar uang yang kita punya tetap aman dan terkendali?
Kali ini Popmama.com merangkum cara untuk mengatur keuangan agar lebih aman dan tidak boros. Simak selengkapnya yang dirangkum di bawah ini.
1. Pengertian mindful spending
Apa itu mindful spending?
Secara umum, kata mindfulness diartikan sebagai sebuah praktik yang mendorong seseorang untuk hadir dengan situasi yang terjadi saat ini, mengamati, menyadari, dan mendengarkan dengan sikap yang terbuka.
Minduflness dapat membatu kita mengatasi dan merangkul emosi, pikiran, atau apapun yang negatif apabila kita tidak dapat menerima situasi yang terjadi dari diri sendiri.
Dalam pengertian mindful spending punya filosofi yang serupa. Saat mindful dengan uang, kita dapat mengeluarkan atau membelanjakan uang dengan kesadaran dan perhatian penuh. Mindful spending dapat membantu kita menjadi lebih percaya diri dan puas dengan manajemen keuangan kita. Dengan melakukan teknik ini, rasa penyesalan yang timbul setelah mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu dapat dihindari.
Editors' Pick
2. Tips mengatur keuangan lewat mindful spending, anggap cari uang karena sifatnya positif
Menyadari dan menerima juga perlu diwujudkan saat sedang mencari uang. Mencari uang dengan sifat yang positif merupakan hal yang baik. Namun tidak demikian jika mencari uang untuk menunjukkan arogansi, membalas dendam, stress dan juga hampa. Sudah pasti isi hatinya negatif.
Apabila alasan mencari uang bukan sesuatu yang positif, maka saat memakai uang juga berdampak pada mental juga, yang artinya tidak ada mindful spending.
3. Jangan menghabiskan uang yang dimiliki sekaligus
Mindful spending merupakan gaya hidup di mana kita memperhatikan pemakaian uang secara penuh. Dengan kata lain, mindful spending bertentangan dengan menghabiskan seluruh uang.
Bukan berarti kita tidak boleh mengeluarkan uang untuk hiburan dan bersenang-senang. Tapi, keuangan juga perlu direncanakan secara matang agar manajemen uang terkendali, Ma.
4. Tentukan tujuan keuangan dan selalu bersyukur
Ini saat yang tepat untuk merenungkan dan menemukan jawabannya. Perlu diingat, tujuan keuangan tidak harus sama dengan orang lain. Tentukan apa yang paling penting dari diri sendiri dan jadikan itu sebagai tujuan.
Tujuan keuangan dapat bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Sebelum menggunakan uang, perlu menyadari terlebih dahulu, apakah pengeluaran ini akan membantu mencapai tujuan atau sebaliknya?
Selain itu, jangan lupa apa yang dilakukan harus disertai rasa syukur saat mencari rezeki. Dengan bersyukur, kita tidak perlu membandingkan rezeki kita dengan orang lain. Ingat, semua orang punya jalan yang berbeda untuk sampai pada tujuan.
Demikian cara mengatur keuangan dengan mindful spending. Semoga keuangan Papa dan Mama terus terkendali, ya.
Baca juga:
- 5 Kebiasaan Buruk Terkait Finansial yang Berimbas pada Pasangan
- Cerdas Kelola Keuangan dari 5 Akun YouTube yang Membahas Finansial
- Ini Cara Jelaskan ke Anak Soal Kondisi Finansial Keluarga yang Surut