Penderita TBC di Indonesia Didominasi oleh Usia Produktif
Kasus TBC di Indonesia didominiasi oleh usia produktif
12 Januari 2023

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit Tuberkulosis atau TBC masih menjadi salah satu penyakit menular penyebab kematian di Indonesia. Data Kemenkes mengungkap, ada lebih dari 900 ribu orang hidup dengan TBC.
Presiden Republik Indonesia mengeluarkan PERPRES NO. 67 tahun 2021 tentang penanggulangan Tuberkulosis untuk mengeliminasi TBC pada tahun 2030.
Dalam program ‘Free TBC at Workplaces’, program ini sebagai wujud komitmen Otsuka dalam menanggulangi TBC di perusahaan.
Mengenai soal program tersebut, simak selengkapnya yang Popmama.com rangkum berikut ini.
Editors' Pick
1. Penderita TBC di Indonesia didominasi oleh usia produktif
Menurut HRD and Corporate Communication Director Otsuka, Sudarmadi Widodo, penderita TBC di Indonesia didominasi oleh usia produktif, sehingga tempat kerja bisa menjadi salah satu area penularan.
“Walaupun penyakit ini memiliki risiko kematian, tetapi dapat disembuhkan dengan pengobatan secara rutin selama enam bulan. Deteksi awal serta konsistensi pada masa pengobatan masih menjadi hambatan untuk mengurangi TBC. Hal tersebut mendorong kami menghadirkan program Free TBC at Workplaces,” ungkapnya dalam acara ‘Otsuka Dukung Eliminasi TBC 2023 Melalui Program ‘Free TBC at Workplace’, PT. Amerta Indah Otsuka, Sukabumi, Kamis (12/1/2023).
2. Program Free TBC at Workplaces dapat memberikan pendampingan bagi penderita TBC
Dalam program tersebut, ini bertujuan untuk menanggulangi TBC di tempat kerja dan memberikan pendampingan bagi mereka yang ditemukan positif TBC.
Program ini diluncurkan pada puncak perayaan bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional yang dilaksanakan pada 12 Januari 2023, di pabrik Otsuka di Sukabumi dan dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan RI.