W20: Pentingnya Edukasi Perempuan Penyandang Disabilitas
Pentingnya edukasi perempuan penyandang disabilitas, dari umum sampai tempat kerja
20 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini masyarakat disabilitas masih mendapatkan diskriminasi secara sosial, baik itu di lingkungan umum, pendidikan, hingga di tempat kerja. Salah satu yang paling sering mendapat diskriminasi adalah perempuan disabilitas.
Menurut Konmas Perempuan, penyndang disabilitas bagi perempuan mengalami diskriminasi hak seksual dan reproduksi. Bahkan, perempuan disabilitas sering dianggap makhluk yang aseksual dan tidak menarik.
Dalam acara daring International Conference on Women’s Empowerment in G20 pada Selasa (19/7/2022), Co-Chairs Women With Disability Workng Group, Nania Bohler-Muller, memberikan hal yang perlu diterapkan bagi masyarakat terhadap perempuan disabilitas, mulai dari umum sampai tempat kerja.
Berikut Popmama.com ulas kabar selengkapnya.
1. Bukan hanya mengedukasi perempuan penyandang disabilitas, tetapi juga perlu bagi komunitas
Sebagian komunitas masyarakat masih mendiskriminasi perempuan disabilitas. Untuk itu, Bohler mengatakan perlunya edukasi. Bukan hanya untuk perempuan disabilitas saja, tetapi juga komunitas masyarakat.
“Kita perlu mengedukasi perempuan penyandang disabilitas. Tetapi kita juga perlu mengedukasi komunitas masyarakat, frontline workers, lembaga-lembaga pemerintah, agar mereka tahu bagaimana mereka memperlakukan perempuan disabilitas. Dan mereka harus mempunyai empati dan tidak menerapkan stigma,” ungkap Bohler.
Editors' Pick
2. Selain edukasi, pentingnya infrastruktur bagi perempuan penyandang disabilitas
Selain memberi edukasi bagi komunitas masyarakat, yang harus diperhatikan bagi perempuan penyandang disabilitas adalah dengan memperhatikan infrastruktur. Hal ini bertujuan agar mereka melakukan mobilitas dengan baik.
“Apabila Anda tidak bisa atau memiliki keterbatasan mobilitas, maka tidak bisa mencapai produktivitas yang maksimal. Di sini saya sadar hanya sedikit negara yang menyediakan fasilitas yang baik untuk penyandang disabilitas. Seperti transportasi, kesehatan, pendidikan, dan lainnya,” tambah Bohler.
“Saya sadar ada beberapa negara ketika membangun infrastruktur, mereka juga memperhatikan khusus penyandang disabilitas,” tutur Bohler.