Penyebab Strecth Mark yang Sering Dialami Laki-Laki dan Pengobatannya
Penyebab strecth mark pada pria, bagaimana pengobatannya?
19 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Strecth mark atau striae distance cenderung dianggap sebagai sesuatu yang dialami oleh para perempuan. Padahal, laki-laki juga bisa mengalami masalah ini lho.
Meski sangat fleksibel, tetapi kulit dapat mencapai titik yang tidak bisa lagi meregang tanpa menyebabkan robekan dan parut yang dikenal stretch mark.
Apa penyebab strecth mark dan bagaimana cara mengobatinya? Simak selengkapnya yang Popmama.com rangkum di bawah ini.
1. Pengertian stretch mark
Strecth mark adalah bentuk jaringan parut pada kulit, di mana ini terjadi ketika kulit meregang atau menyusut dengan sangat cepat. Perubaha ini dapat memengaruhi komponen kulit yang disebut kolagen dan elastin yang menjadi rusak. Dan kondisi ini, dapat muncul karena cara kulit menyembuhkan dirinya sendiri.
Stretch mark cenderung memiliki perkembangan rangkap. Pertama, seseorang mungkin melihat garis bergerirgi merah atau ungu pada area kulit yang telah diregangkan. Kulit akan terasa terangkat dan sering gatal. Biasanya, kondisi ini tidak memiliki warna dan terasa lebih rendah daripada kulit di sekitarnya.
Editors' Pick
2. Penyebab stretch mark
Seperti yang diungkapkan, penyebab strecth markpada pria tidak jauh berbeda dari perempuan. Tetapi, penyebabnya ada empat yang terjadi pada pria secara fisiologi:
- Pertumbuhan yang cepat selama massa pubertas, terutama meninggalkan strecth mark horizontal di lengan atas, paha, bokong, dan punggung.
- Kenaikan berat badan yang cepat dan obesitas, yang mana akumulasi lemak subkutan menyebabkan stretch mark vertikal di perut.
- Binaraga, yang mana pertumbuhan otot yang cepat memicu stretch mark di sepanjang perimeter otot (seperti tepi luar otot dada dan lurik otot bahu).
- Steroid anabolik yang digunakan oleh beberapa binaragawan juga dapat berkontribusi pada stretch mark.
3. Gejala stretch mark
Stretch mark berkembang ketika jaringan di bawahnya tumbuh lebih cepat. Ini terjadi di lapisan tengah kulit yang disebut dermis, yang bertanggung jawab untuk mempertahankan bentuk keseluruhan kulit.
Peregangan yang cepat merobek dan menipiskan dermis, yang menyebabkan guratan-guratan linier (stretch mark) pada lapisan atas kulit (dermis).
Robekan juga menyebabkan pembuluh darah kecil di kulit pecah, di mana ini memberikan stretch mark khas rona merah muda atau keunguan.
Selain itu, stretch mark juga menyebabkan sensasi terbakar atau gatal. Dan seiring waktu, pigmentasi normal kulit dapat kembali, meskipun jaringan itu sendiri tampak sedikit mengilap.
4. Faktor risiko stretch mark
Beberapa pria mungkin lebih cenderung mengalami stretch mark dibanding yang lain. Hal ini terutama berlaku pada pria dengan kondisi kesehatan yang menyebabkan kelebihan produksi hormon, yang dikenal sebagai kortikosteroid.
Di antara banyak fungsinya, kortikosteroid mengatur produksi sel-sel kulit tertentu: keratinosit di epidermis dan fibroblas di dermis.
Selain itu, kelebihan produksi kortikosteroid sering dikaitkan dengan gangguan kelenjar adrenal, yakni termasuk:
- Diabetes.
- Penyakit Cushing.
- Sindrom Marfan.
- Sindrom Ehlers-Danos.
- Skleroderma.
5. Pengobatan stretch mark
Ada banyak pengobatan rumahan yang dapat mengurangi atau mencegah stretch mark pada pria. Pengobatan yang bisa dilakukan adalajh dengan memakai obat oles yang dapat melembapkan.
Ada beberapa pengobatan rumahan oles yang bisa dicoba. Simak beberapa obatnya:
- Minyak almon.
- Cocoa butter.
- Minyak zaitun.
- Vitamin E.
Demikian penyebab stretch markpada pria serta pengobatannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Baca juga:
- Perbedaan Selulit dan Stretch Mark yang Perlu Mama Ketahui
- 7 Bahan Alami untuk Memudarkan Stretch Marks, Mudah Didapat Lho
- 5 Merek Scrub Berbahan Kopi yang Ampuh Menghilangkan Stretch Mark