Cara Mudah untuk Mengatasi Batuk pada Anak Saat Tidur
Anak lagi sering batuk? coba lakukan ini yuk, Ma!
23 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak rentan mengalami penyakit yang disebabkan oleh virus, misalanya batuk dan pilek. Mengapa mereka mudah sakit? sebab sistem kekebalan tubuh pada si Anak belum kuat seperti orang dewasa.
Oleh sebab itu Mama harus mengingatkan si Anak untuk tetap menjaga kebersihan dan asupan makanannya.
Kebersihan merupakan hal utama yang harus diperhatikan sebab dengan menjaga kebersihan, si Anak akan terhindar dari bakteri dan virus. Mengonsumsi makanan yang sehat juga mampu membuat si Anak memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Jangan lupa untuk mengajak ia makan buah, sebab buah memiliki banyak vitamin untuk memperkuat metabolisme.
Jika anak Mama sering mangalami batuk tentu kondisi tubuhnya menjadi terganggu, apalagi jika si Anak memiliki aktivitas yang banyak.
Memiliki beragam aktivitas tentu harus dibarengi dengan istirahat yang cukup, tetapi jika si Anak sedang sakit batuk dan sulit tidur di malam hari pasti membuat jam tidurnya menjadi terganggu.
Bagaimana ya cara untuk mengatasi si Anak yang mengalami batuk di malam hari?
Tenang Mama bisa melakukan berbagai cara yang mudah dilakukan di rumah, misalnya membuatkan secangkir teh herbal untuk si Anak.
Selain itu ada apa saja ya? kali ini Popmama.com telah merangkumnya secara lengkap, disimak yuk, Ma!
1. Membuat posisi bantal menjadi lebih tinggi ketika tidur
Batuk merupakan penyakit yang dapat mengganggu segala aktivitas si Anak. Dari mulai saat sekolah, bermain, hingga menjelang waktu tidur di malam hari.
Saat Mama mendengar suara batuk yang sedang mengganggu kesehatan si Anak, tentu Mama akan kepikiran dan sedih sebab si Anak tidak bisa tidur dengan nyaman dan lelap.
Mama bisa merubah posisi tidur anak agar ia bisa tidur dengan nyenyak saat sedang sakit batuk, sebab gravitasi bisa membuat batuk yang berlendir naik kembali ke tenggorokan.
Letakan bantal dengan posisi yang lebih tinggi, supaya bisa membantu ia lebih mudah dalam istirahat di malam hari.
Tak hanya bisa mengurangi rasa yang mengganggu akibat batuk, tetapi tidur dengan posisi seperti ini bisa mencegah asam lambung naik.
Jangan lupa bila si Anak batuk, Mama menerapkan cara ini ya agar si Anak dapat istirahat dengan tenang. Mama pun menjadi tidak khawatir lagi sebab batuk si Anak mulai mereda.
2. Meneteskan larutan air garam hangat pada hidung sebelum tidur
Garam bisa bermanfaat dalam meredakan batu si Anak, bukan cuma menjadi bahan dapur saja lho, Ma. Mau tau bagaimana cara menggunakan larutan garam untuk pengobatan batuk pada anak?
Caranya sangat mudah, larutkan 1/2 hingga 1 sendok garam ke dalam air putih yang masih hangat.
Kemudiaan aduk sampai garam bercampur rata dengan air, selanjutnya Mama bisa meneteskan 2-3 tetes larutan tersebut pada lubang hidung si Anak.
Mama bisa juga mengunakan penyedot ingus (aspirator) guna mengurangi sumbatan lendir pada hidung si Anak.
Melakukan cara ini sangat cocok untuk mengatasi batuk anak di malam hari, selain efektif untuk mengatasi batuk larutan ini juga bisa mengatasi penyakit tenggorokan lainnya. Misalnya sariawan, luka gigi dan lainnya.
Editors' Pick
3. Membuat teh herbal yang dicampur madu untuk melegakan tenggorokan yang gatal
Jika anak sulit untuk minum obat, sebaiknya Mama membuatkan secangkir teh herbal untuk melegakan tenggorokan anak yang sedang batuk. Mama bisa menggunakan teh herbal dan menggantikan gula dengan madu sebagai bahan pemanis yang alami.
Anak yang menderita batuk tidak boleh mengonsumsi makan-makanan yang manis, sebab dapat membuat kondisi kesehatan dirinya menjadi lebih parah.
Buatlah teh herbal dengan air hangat lalu campurkan madu, sebelum tidur ajaklah si Anak untuk minum teh herbal.
Cara ini bisa Mama terapkan di rumah sebab sangat mudah dan teh herbal dapat mengobati batuk di malam hari, madu sendiri adalah bahan alami yang berkhasiat untuk meredakan batuk.
Teh herbal bisa membantu tenggorokan yang gatal menjadi lebih berkurang.
Tunggu apalagi Mama segera lakukan hal ini ya, bila si Anak mengalami batuk di malam hari.
4. Gunakan pelembap udara untuk membuat ruangan menjadi lembap
Pelembap udara (humidifier) adalah sebuat alat yang bisa menciptakan kelembapan udara hingg 40-50%. Pelembab yang menghasilkan kabut dingin ini dapat membantu menjaga udara di kamar tetap lembab.
Hal ini bisa membuat tenggorokan si Anak merasa lebih baik, sebab kelembapan udara yang pas dapat membantu menenangkan batuk si Anak.
Menggunakan humidifier sangat mudah, Mama tinggal menyemprotkan uap air ke udara saja. Bila batuk pada si Anak mendingan, tentu tidurnya juga menjadi lebih lelap.
Selain itu alat ini mampu untuk mengatasi berbagai iritasi, misalnya kulit kering, bibir pecah-pecah, dan pilek.
5. Manfaatkan terapi uap air panas sebagai pengobatan alami
Terapi uap adalah cara yang sederhana yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan pada si Anak, misalnya batuk dan pilek. Saat si Anak terbangun karena tidurnya terganggu akibat batuk yang dialaminya, Mama bisa menyediakan semangkok wadah yang berisi air panas.
Setelah itu biarkan ia untuk menghirup uap air tersebut.
Sebaiknya menghirup uap air dilapisi dengan kain basah agar tidak menimbulkan luka bakar pada si Anak, lakukan terapi uap ini kurang lebih selama 15 menit.
Mama bisa juga menyiapkan ember yang berisi air panas di kamar mandi, lalu tutup kamar mandi rapat-rapat. Kemudian setelah 15 menit Mama bisa mengajak si Anak masuk ke dalam kamar mandi untuk menghirup uap air.
Dengan begitu batuk yang menghalangi tidurnya dapat diatasi, si Anak dapat tidur kembali dengan nyenyak dan nyaman.
6. Minum obat ekspektoran guna meredakan batuk berdahak
Jika pengobatan alami tidak bisa mengatasi batuk si Anak, Mama bisa memberinya obat ekspektoran.
Ekspektoran adalah obat yang sering digunakan untuk mengatasi penyakit batuk, sebab obat ini mampu mengencerkan batuk berdahak yang tersumbat di saluran pernapasan.
Jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih untuk mendukung kinerja obat ini agar lebih cepat di serap oleh tubuh. Mama juga harus mengetahui dosis yang aman untuk memberikan obat ini kepada si Anak.
Jika mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh, Mama bisa berkonsultasi kepada dokter. Perlu diingat jangan selalu memberikan obat jika si Anak mengalami sakit, sebab obat yang dikonsumsi secara terus-menerus bisa memilliki efek samping yang berbahaya.
7. Penuhi kebutuhan cairan pada si Anak dengan minum air putih sebelum tidur
Ajaklah si Anak untuk lebih sering minum air putih. Batuk yang dialami oleh si Anak bisa diatasi dengan banyak minum air putih, cairan yang terpenuhi dalam tubuh dapat mengencerkan dahak saat anak mengalami batuk.
Selain itu air putih bisa mencegah dahak yang menumpuk di tenggorokan, tentu batuk berdahak sangat mengganggu kondisi tubuh si Anak.
Selalu sediakan air putih hangat sebelum ia tidur ya, Ma.
Supaya batuk yang dialaminya menjadi berkurang, Mama juga akan ikut lega ketika si Anak batuknya sudah mulai membaik pastinya.
Itulah cara untuk memberi pengobatan batuk yang dialami oleh si Anak saat tidur di malam hari, beberapa hal di atas bisa Mama lakukan di rumah untuk membuat ia lebih mudah beristirahat di malam hari. Selamat mencoba semoga bermanfaat ya, Ma!