Pil Kontrasepsi Modern Bekerja Lebih Baik Untuk Menunda Kehamilan
Sudah siapkah untuk memiliki anak?
27 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari kontrasepsi sedunia atau World Contraception Day (WCD), diperingati setiap tanggal 26 September. Ini merupakan momen penting untuk menyuarakan kesadaran akan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarganya.
Berbagai macam alat kontrasepsi beredar untuk mencegah terjadinya kehamilan, sebaiknya saat ingin memiliki anak suami dan istri harus merencanakannya terlebih dahulu. Kehamilan yang direncanakan lebih baik dibandingkan tidak rencanakan.
Bagaimana cara menunda kehamilan dan apa gunanya merencanakan kehamilan?
Berikut Popmama.com sudah merangkumnya secara lengkap, disimak yuk!
1. Kehamilan yang tidak direncanakan bisa membuat adanya penolakan dalam diri sendiri
Efek psikologi kehamilan tak direncanakan membuat perempuan menjadi malas makan, hal ini tentu berkaitan dengan perkembangan janin dan membuat tumbuh kembang janin semakin terhambat serta tumbuh kembang psikologi anak menjadi tidak optimal nantinya.
Hal ini merupakan adanya penolakan sebab masih belum siap untuk memiliki anak.
Sebaiknya jika ingin memiliki anak lebih bagus bila direncanakan secara matang, hal ini perlu untuk membuat istri dan suami menjadi lebih siap secara psikologis, mental, keuangan, dan sebagainya.
Kehamilan yang direncanakan juga memiliki dampak yang positif sebab sudah memikirkan segala hal yang akan dibutuhkan.
Editors' Pick
2. Kehamilan yang direncanakan memiliki persiapan yang sangat matang dan membawa kebaikan
Kehamilan yang direncanakan membuat kehidupan semakin baik sebab dapat mengembangkan diri, dapat mengurus kelurga lebih optimal, dan lebih bahagia.
Jika pasangan suami istri sudah siap memiliki anak jangan ditunda lagi ya, selain itu kehamilan yang direncanakan banyak manfaatnya untuk diri sendiri, keluarga, dan anak.
Manfaatnya untuk anak ia akan lebih mendapat perhatian, mengembangkan secure attachment, dan tumbuh kembangnya akan lebih optimal. Adapun manfaatnya untuk keluarga, rumah tangga lebih harmonis, dan urusan dalam keuangan lebih tertata.
3. Pil kontrasepsi modern dapat mencegah kehamilan sampai 99%
Jika kamu sedang menunda kehamilan saat ini telah ada teknologi alat kontrasepsi yang terus berkembang, kontrasepsi berfungsi untuk mencegah kehamilan. Efektivitas kontrasepsi yang hormonal lebih efektif karena bekerja kebih baik.
Fase menunda kehamilan sebaiknya menggunakan pil kontrasepsi modern sebab pil ini memiliki efektifitas proteksi kehamilan 98-99% dan mengandung drospirenone 3mg dan EE 0,03 mg. "Penggunaan pil kontrasepsi membuat haid menjadi teratur dan tidak ada ovulasi sehingga dapat mencegah kehamilan," ujar dr. Boy Abidin, SpOG(K).
4. Pil kontrasepsi modern tidak membuat vagina menjadi kering dan mengurangi produksi minyak di wajah
Pengetahuan tentang pil kontrasepsi dapat membuat vagina menjadi kering adalah mitos, sebab mengonsumsi pil kontrasepsi untuk mencegah kehamilan justru membuat lendir dinding rahim berproduksi.
"Pil kontrasepsi tidak membuat vagina kering, menekan pembentukan sel ovalasi, mengentalkan lendir dinding rahim sehingga sperma sulit masuk. Jadi tidak ada kaitannya menggunakan pil kontrasepsi dan vagina yang kering", ujar dr. Boy Abidin, SpOG(K).
Pil kontrasepsi modern yang dilengkapi anti androgenik berfungsi untuk mengurangi produksi minyak, mengurangi jumlah jerawat, dan membuat kulit dan rambut lebih terawat.
Kandungan lainnya ada drospirenone yang berguna untuk menekan retensi cairan pada tubuh kita, sehingga obat hormonal tidak menambah berat badan.
Penggunaan kontrasepsi lebih tepat harus Mama sendiri yang memilih sendiri supaya lebih tanggung jawab akan pilihan dan konsekuensi yang dipilih tersebut.
Cari tahu segala informasi tentang penggunaannya, tentukan waktu yang paling nyaman, dan segala risikonya.
5. Mencari tahu segala hal saat ingin menggunakan pil kontrasepsi untuk menunda kehamilan
Tidak ada batasan selama menggunakan pil hormonal tetapi jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter terutama untuk memeriksa fungsi hati dan fungsi ginjal. Sebab mengonsumsi obat-obatan sangat erat dengan organ hati dan ginjal.
Pemilihan pertimbangan dalam memilih kontrasepsi juga harus diketahui cara pakainya, efek samping, manfaat, dan hal lainnya.
"Pemakaian pil kontrasepasi yang bukan modern dapat membuat risiko kehamilan lebih tinggi, sebab sperma bisa bertahan dua sampe 3 hari, sedangkan sel telur hanya bertahan 12 jam, jadi bisa saja terjadi kehamilan bila lupa minum pil kontrasepsi", ujar dr Boy Abidin, SpOG(K).
Itulah beberapa hal mengenai pil kontrasepsi untuk menunda kehamilan, semoga bermanfaat ya!