Liburan Selesai, 6 Cara Ini Bantu Mama Memulihkan Kondisi Keuangan
Keuangan yang defisit akan merusak rencana finansial Mama setahun kedepan
5 Januari 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim liburan telah selesai, ini saatnya Mama kembali pada rutinitas sehari-hari seperti bekerja atau mengurus pekerjaan rumah tangga dan anak-anak. Tapi sebelum fokus pada hal itu, ada baiknya Mama mengecek lagi kondisi finansial atau keuangan setelah melakukan banyak pengeluaran saat liburan kemarin.
Ini penting untuk dilakukan, sebab saat liburan uang yang Mama keluarkan sulit dikontrol karena harus membayar biaya penginapan, transportasi, tiket masuk tempat wisata, berbelanja dan keperluan makan, belum lagi uang tip yang bisa berkali-kali merogoh kocek. Biasanya liburan tahun baru yang bertepatan dengan pay day di Januari akan membebani penghasilan di bulan ini.
Kondisi ini tentu nggak boleh dibiarkan, karena akan merusak keuangan keluarga selama setahun kedepan. Mama perlu memperbaikinya agar kondisi keuangan sehat dengan melakukan langkah-langkah berikut:
1. Buat catatan pengeluaran selama liburan kemarin
Kumpulkan bon atau struk selama liburan dan buatlah catatan pengeluarannya. Langkah ini akan memudahkan Mama untuk membandingkan budget liburan yang telah disiapkan sebelumnya dengan pengeluaran. Jika terjadi defisit, mau tidak mau Mama perlu menggantinya dari pos lain yang nggak mendesak seperti anggaran hiburan atau menekan anggaran belanja.
2. Buat catatan pengeluaran bulan ini dan bulan depan
Membuat daftar pengeluaran yang akan dikeluarkan bulan ini bisa membantu Mama untuk mengetahui kondisi keuangan Mama apakah cukup atau tidak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu Mama juga bisa memangkas kebutuhan yang nggak mendesak.
Editors' Pick
3. Lunasi utang dan tagihan kartu kredit
Berutang untuk liburan memang sangat nggak disarankan. Tapi jika itu memang Mama lakukan segeralah lunasi, termasuk tagihan kartu kredit. Dalam situasi ini, biasanya orang akan membayarkan tagihan kartu kredit di bulan berikutnya. Sebisa mungkin hindari hal tersebut, karena kita nggak tahu kebutuhan mendesak apalagi di bulan depan, dan itu bisa mengakibatkan tagihan membengkak.