5 Daftar Bansos Jelang Pemilu 2024, Ada BLT El Nino
Jelang Pemilu 2024, dana yang disiapkan untuk bansos sudah sebesar Rp152,30 triliun
8 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tengah masa kampanye jelang Pemilihan Umum (Pemilu) termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pemerintah tengah sibuk menggelontorkan anggaran program bantuan sosial atau bansos untuk masyarakat. Kali ini jumlah bantuannya mencapai Rp152,30 triliun
Program bansos sendiri rutin diberikan pemerintah di setiap tahunnya. Hal itu dilakukan sebagai upaya afirmasi kepada masyarakat miskin.
"Total bantuan sosial yang disalurkan Pemerintah Pusat melalui belanja Kementerian atau Lembaga (K/L) pada 2024 sebesar Rp152,30 triliun," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata kepada IDN Times, Jumat (5/1/2024).
Bagi Mama yang ingin tahu berita selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait beberapa daftar bansos jelang Pemilu 2024 secara lebih detail.
Disimak sampai habis ya, Ma!
Detail Anggaran Bansos yang Disebar Tahun Ini
Program bantuan sosial tahun ini akan tersebar di beberapa Kementerian atau Lembaga (K/L), di antaranya Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, hingga Kementerian Kesehatan.
"Dari total bansos Rp152,30 triliun diberikan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) anggarannya Rp28,71 triliun, Program Kartu Sembako Rp45,12 Triliun, Program Indonesia Pintar Rp14,90 triliun, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebesar Rp15,07 triliun, serta bansos Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui JKN/JKS sebesar Rp46,46 triliun," ujar Isa Rachmatarwata.
Terkait bansos El Nino 2024, untuk sementara pemerintah akan melanjutkan dengan memberikan bantuan beras hingga Maret 2023. Target penerimanya adalah 21,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di wilayah Indonesia.
"Intensitas dampak El Nino akan terus dievaluasi untuk menentukan apakah respons mitigasinya perlu eskalasi, termasuk dengan memberikan lagi BLT tambahan," ucap Isa.
Dihubungi terpisah, Plt. Kepala Biro Humas Kemensos, Supomo menyampaikan jika tahun ini Kemensos diberikan anggaran Rp79,21 triliun. Mayoritas anggaran itu digunakan untuk perlindungan sosial.
Adapun penyaluran belanja bansos di lingkungan Kementerian Sosial diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2019. Di situ dijelaskan bahwa aturan ini mengatur penyaluran belanja bansos bersumber dari APBN yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial.
"Anggaran ini akan digunakan untuk layanan rehabilitasi sosial, perlindungan dan jaminan sosial serta pemberdayaan sosial," kata Supomo.
Yuk, disimak daftar bansos yang masih akan dikucurkan tahun ini!
1. BLT El Nino
Pemerintah akan melanjutkan pemberian BLT El Nino kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat. Kelanjutan bantuan El Nino ini diungkapkan langsung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Jokowi menyampaikan bahwa BLT El Nino diberikan pemerintah guna membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
“BLT El Nino itu memang untuk menutup adanya kenaikan harga di lapangan karena kemarin musim panasnya panjang,” imbuhnya di Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (3/1//2024).
Editors' Pick
2. Bansos Beras
Pemerintah juga melanjutkan perpanjangan penyaluran bantuan sosial (bansos) beras hingga Maret 2024. Jumlahnya sebesar 10 kg untuk tiap keluarga penerima manfaat (KPM). Adapun bansos yang berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) ini akan disalurkan ke 22 juta keluarga penerima manfaat. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya 21,3 keluarga.
“Berarti ini bulan Januari sudah dapat semua? Sudah terima semuanya? Januari nanti dapat, Februari dapat lagi, Maret dapat lagi,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden pun menyampaikan bahwa bantuan tersebut akan pemerintah lanjutkan dengan mempertimbangkan kemampuan APBN.
“Kalau nanti APBN-nya saya hitung dulu memungkinkan nanti April, Mei, Juni bisa kita teruskan lagi,” paparnya
3. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) juga akan diteruskan di tahun ini. PKH dibagikan dalam empat tahap selama satu tahun.
Tahap pertama dibagikan bulan Januari-Maret 2024, kemudian tahap kedua dan tiga pada April-Juni dan Juli-Oktober. Sementara itu, tahap terakhir dilakukan pada Oktober hingga Desember.
Dilansir dari Indonesia.go.id, ada beberapa kriteria penerima bantuan sesuai kategorinya, antara lain:
- Ibu hamil akan mendapatkan Rp750.000 untuk setiap tahap atau Rp3 juta per tahunnya.
- Anak usia dini/balita Rp750.000 untuk setiap tahap atau Rp3 juta per tahunnya.
- Lansia akan mendapatkan Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya.
- Disabilitas Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya.
- Kategori pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375.000/tahap, atau Rp1.500.000/tahun.
- Kategori pendidikan anak SMA/sederajat: Rp500.000/tahap, atau Rp2.000.000/tahun
4. BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)
Tidak sampai di situ, BPNT juga akan diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM), yaitu keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan. Bentuknya berupa kartu keluarga sejahtera yang salah satunya dapat digunakan di e-warong terdekat.
Meskipun namanya BPNT, masyarakat tetap mendapatkannya dalam bentuk uang. Jumlah yang diterima sebesar Rp200 ribu per bulan dan dibagikan dua bulan sekali. Alhasil, dalam satu tahun, ada enam tahap penyaluran dan KPM akan menerima Rp400 ribu dalam sekali pencairan.
Dulu bantuan ini namanya program raskin. Seiring berjalannya waktu, penyaluran raskin diganti menggunakan kartu elektronik.
Kartu ini bisa digunakan untuk membeli beras, telur, dan bahan pokok lainnya. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan gizi seimbang, bukan hanya karbohidrat, melainkan juga protein.
5. Kartu Indonesia Pintar
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga memastikan Program Indonesia Pintar (PIP) akan berlanjut pada 2024. Dari catatan Kemendikbud Ristek, alokasi PIP tahun 2024 ditujukan untuk 18,59 juta SD, SMP, SMA/SMK.
Adapun bantuan dana PIP untuk siswa jenjang SMA/SMK meningkat dari Rp1 juta pada 2023, menjadi Rp1,8 juta pada tahun ini.
Nah, jadi itulah tadi beberapa daftar bansos jelang Pemilu 2024. Semoga informasi di atas dapat memberikan informasi lebih terkait bansos yang bisa diterima ya, Ma.
Baca juga:
- Kominfo Temukan 39 Isu Hoaks Kampanye Pilpres 2024, Hanya di November
- Cara Cek dan Mencairkan Bantuan Dana BLT El Nino dari Pemerintah
- Klinair Rakit Alat CR-Box untuk Mengatasi Polusi Udara dalam Ruangan