7 Makanan Khas Jawa Timur yang Bisa Bikin Goyang Lidah
Buat kamu tergoda untuk mencicipinya
3 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkunjung ke suatu kota rasanya kurang lengkap bila tidak membawa oleh-oleh atau melakukan wisata kulinernya. Jawa Timur juga sangat terkenal dengan kulinernya yang siap memanjakan lidahmu. Kamu pasti akan ketagihan dengan makanan-makanan enak khas Jawa Timur ini.
Dari beraneka makanan enak khas Jawa Timur, berikut Popmama.com telah memilihkan 7 kuliner untuk kamu.
1. Pecel khas Madiun
Kabupaten Madiun, Jawa Timur terkenal dengan sajian pecelnya yang mantap dan membuat siapa saja bakal ketagihan.
Pecel Madiun dibuat dengan kombinasi sayuran komplit seperti tauge, kol, sayur bayam, sawi, kangkung, dan lainnya. Pecel biasanya ditambahkan dengan rempeyek, tahu, dan tempe serta tambahan lain yang sesuai seleramu. Pecel dihidangkan dengan siraman sambal kacang khas.
Dalam bahasa Jawa, pecel dapat diartikan sebagai 'tumbuk' atau 'dihancurkan dengan cara ditumbuk'. Makanan ini juga mirip dengan gado-gado yang membedakannya yaitu campuran bahan dan tekstur bumbunya.
Kamu bisa mencoba hidangan pecel ini di Nasi Pecel Yu Gembrot yang terletak di Jl. Imam Bonjol No. 33, Klegen, Kartoharjo, Madiun atau Nasi Pecel 99 Madiun di Jalan Cokroaminoto No.99, Kejuron, Taman, Madiun.
2. Otak-otak bandeng khas Gresik
Letak Gresik yang berada di wilayah pesisir utara Jawa, membuatnya kaya akan olahan hasil laut maupun olahan hasil perikanan. Otak-otak bandeng termasuk kuliner favorit di Gresik yang wajib kamu coba. Otak-otak bandeng adalah makanan khas Gresik yang terbuat dari ikan bandeng yang sebelumnya sudah dipisahkan daging dan kulitnya untuk kemudian dihaluskan.
Jika kamu berkunjung ke kota Gresik, Jawa Timur jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas daerah ini. Untuk oleh-oleh, yang menarik tentunya adalah otak-otak bandeng karena relatif lebih awet untuk disimpan selama perjalanan pulang.
Salah satu tempat untuk membeli otak-otak bandeng sebagai buah tangan ada di Otak-Otak Bandeng FITRI Khas Gresik, Gg. XI No.05, Jegong, Kramatinggil, Gresik.
Editors' Pick
3. Lontong balap khas Surabaya
Lontong balap adalah makanan khas Indonesia yang merupakan ciri khas kota Surabaya di Jawa Timur, lho. Makanan ini terdiri dari lontong, taoge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal.
Lontong balap terdiri dari lontong yang diiris-iris dan di atas lontong ditumpangi irisan tahu dan remasan beberapa lentho (bulatan kecil sebesar ibu jari dan dipencet ini bentuk lentho asli lontong balap, berbeda dengan lentho yang dipakai sekarang), kemudian di atasnya ditumpangi tauge setengah matang yang porsinya paling banyak, setelah itu diambilkan kuah secukupnya, sambal dan kecap disesuaikan selera yang kamu inginkan. Pendamping paling cocok untuk menemani hidangan ini yaitu beberapa tusuk sate kerang.
Menurut cerita dahulu lontong balap masih dijual dalam kemaron besar yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, yang berat dan dipikul keliling kota.
Para penjual lontong balap ini, untuk berebut pembeli di perjalanan dan pembeli di pasar berjalan cepat-cepat menuju pos terakhir di Pasar Wonokromo, dari jalan cepat ini menimbulkan kesan berpacu sesama penjual (dalam bahasa Jawa: balapan), dari balapan ini kemudian dikenal dengan nama lontong balap.
Kamu juga bisa menikmati sepiring lontong balap ini di Lontong Balap Pak Gendut Garuda di Jalan Kranggan No.60, Sawahan, Kec. Sawahan, Surabaya.
4. Nasi boran khas Lamongan
Nasi boran atau sego boranan, adalah makanan tradisional dari khas Lamongan, Jawa Timur.
Kata Boranan ini berasal dari tempat nasi yang di gendong dengan selendang pada punggung. Nasi boran belum banyak dikenal di luar Lamongan karena memang hanya dijual di Lamongan.
Nasi boran terdiri dari dari nasi, bumbu, lauk dan rempeyek. Pelengkap lain yang melengkapi nasi boran adalah empuk (tepung yang digoreng) dan pletuk (kacang dan remah nasi aking).
Bumbu dari nasi boran sendiri yaitu dari rempah-rempah yang ditambahkan dengan cabai dan kelapa parut yang dihaluskan. Selain itu, tambahan lain untuk nasi boran kamu bisa menambahkan daging ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, dan tempe.
Jika ingin menikmati nasi boran khas Lamongan ini, kamu bisa mampir ke Jalan DR. Wahidin, Tumenggungan, Lamongan dekat Alun-Alun Lamongan.
5. Petis khas Sidoarjo
Petis dibuat dari produk sampingan pengolahan makanan berkuah (biasanya dari pindang ikan, kupang, atau udang) yang dipanasi hingga cairan kuah menjadi kental seperti saus yang lebih pekat. Dalam pengolahan selanjutnya, petis ditambah karamel gula batok.
Ini menyebabkan warnanya menjadi cokelat cenderung hitam dan rasanya manis. Petis biasanya digunakan sebagai bahan penyedap makanan.
Belum lengkap rasanya ke Sidoarjo jika belum membeli oleh-oleh khasnya. Petis Sidoarjo adalah makanan khas Sidoarjo yang terbuat dari udang asli. Dijamin petis khas Sidoarjo ini paling mantap dan menggugah seleramu. Jika ingin memakan petis, biasanya bisa dicampur dengan tahu, kecambah dan sedikit kecap, biasanya dikenal dengan tahu bumbu.
Jika ingin membeli petis khas Sidoarjo, kamu bisa menemukannya di Jalan Panjunan 2 No.173, Panjunan, Bulusidokare, Sidoarjo.
6. Sego tempong Banyuwangi
Nasi tempong atau akrab dengan sebutan Sego tempong adalah makanan khas Banyuwangi berupa kumpulan sayuran yang sudah direbus seperti bayam, kenikir, daun kemangi dan lauk tahu, tempe, bakwan jagung goreng, serta ikan jambal goreng tepung. Nasi ini kemudian disiram dengan sambal kacang.
Ciri khasnya adalah bau kencur yang sangat terasa dari sambalnya sangat menggoda untuk disantap. Namun, kamu juga bisa memilih sambal terasi yang rasanya sangat pedas.
Tempong adalah kata dalam Bahasa Osing yang berarti tampar dalam bahasa Indonesia. Asal kata dinamai demikian karena rasa pedas dari nasi tempong memberikan sensasi seperti "ditampar".
Ingin mencicipi sensasi "tamparan" dari nasi tempong? Kamu bisa berkunjung ke warung Sego Tempong Mbok Wah di Jalan Gembrung No.220, Lingkungan Watu Ulo R, Bakungan, Banyuwangi.
7. Lodho khas Tulungagung
Jalan-jalan Tulungagung, Jawa Timur kurang lengkap kalau belum menyantap makanan khasnya. Salah satu yang paling terkenal dengan kelezatannya yaitu ayam lodho.
Kenikmatan ayam lodho ini terletak pada kuah santannya yang gurih, dan cita rasanya yang pedas.
Hidangan ini menggunakan ayam kampung ini lebih nikmat disantap dengan nasi uduk dan sayur urap. Lalu, disiram dengan kuah santan pedas.
Cara mengolahnya pertama ayam kampung dibakar setengah matang di atas bara api. Kemudian dimasak lagi bersama kuah santan yang telah dicampur dengan aneka rempah dan cabai.
Ayam Lodho biasanya dimasak cukup lama bahkan sampai disimpan semalaman, sebelum disantap keesokannya agar bumbu merasuk merata sehingga bisa meningkatkan cita rasanya. Selain itu, daging ayam jadi lebih empuk untuk dimakan.
Nah, kalau penasaran rasanya, kamu langsung saja mampir ke Warung Ayam Lodho Bu Yayuk lokasinya di Desa Suruhan Kidul, Kecamatan Bandung Campur, Tulungagung atau Lodho Pak Yusuf di Jalan KHR Abdul Fatah No. 44, Botoran, Tulungagung.
Setiap daerah memang punya makanan yang paling khas dan membuat siapa saja jadi rindu dengan daerah dan makanannya itu. Bagi yang belum mencoba kuliner di atas, pasti sangat penasaran nih untuk segera mencicipinya.
Dari 7 makanan khas Jawa Timur tadi, mana yang menjadi kuliner favoritmu?
Baca juga: 7 Kuliner yang Wajib Dicoba Saat ke Palembang
Baca juga: Intip 5 Pusat Kuliner Hits di Singapura