Gelombang Panas, Sejumlah Negara di Asia Tembus Suhu Cuaca Terpanas
Akibat gelombang panas Asia, Singapura dan India mencapai suhu panas dari batas normal
24 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan ini lonjakan suhu di sejumlah negara di Asia terus mengalami peningkatan yang drastis. Gelombang panas ini turut membakar beberapa wilayah di Asia lainnya, sehingga memicu perubahan iklim yang tajam. Akibat perubahan iklim yang tajam dan ekstrem beberapa negara mengalami kenaikan suhu melebihi dari yang batas normal.
Sebut saja negara Singapura mengalami kenaikan suhu tertinggi di negara tersebut. Singapura telah melonjak suhu dari batas normal semenjak 40 tahun yang lalu. Selain Singapura, ada India yang juga mengalami kenaikan suhu hingga 45 derajat Celcius.
Adanya cuaca ekstrem di sejumlah negara karena adanya fenomena El Nino. Belum diketahui kapan gelombang panas akan menurun, namun apabila kondisi ini terjadi dalam kurun waktu lama, maka kawasan Asia berpotensi mengalami musim panas yang lebih panjang dari tahun sebelumnya.
Berikut Popmama.com bagikan informasi gelombang panas di sejumlah negara di Asia tembus suhu cuaca terpanas secara lebih detail.
Editors' Pick
Singapura Mencapai Rekor Tertinggi sejak 40 Tahun Terakhir
Gelombang panas kembali menghantam sejumlah negara di wilayah Asia, termasuk Singapura yang baru-baru ini melaporkan lonjakan suhu udara hingga mencapai 37 derajat celcius pada siang hari.
Meski gelombang panas bukan kali pertama yang menerpa Singapura, namun pada pekan ini badan meteorologi Singapura mengungkap lonjakan suhu telah melebihi batas normal hingga tembus ke rekor tertinggi sejak 40 terakhir tepatnya pada tahun 1983.
“Suhu tinggi semacam ini merupakan hal yang langka di Singapura. Biasanya, suhu di Negeri Singa berkisar 26 derajat sampai 33 derajat celcius, namun di Ang Mo Kio suhu mencapai 37 sementara di wilayah lainnya 36 derajat celcius,” jelas badan meteorologi Singapura.
Suhu di India Mencapai 45 Derajat Celcius
Tak hanya Singapura saja yang mengalami lonjakan suhu, gelombang panas juga turut membakar beberapa wilayah di Asia lainnya, sehingga memicu perubahan iklim yang tajam. Di wilayah India tepatnya di New Delhi dan Uttar Pradesh india yang mengalami kenaikan suhu mencapai 45 derajat Celcius.
Imbas gelombang panas tersebut, sejumlah pembangkit listrik terpaksa melakukan pemadaman bergilir selama 12 jam demi menekan lonjakan suhu yang tajam. Departemen Meteorologi India bahkan merilis peringatan gelombang panas untuk tujuh negara bagian yang ada di bagian selatan dan tengah negara itu sejak pekan lalu.
Sementara di Thailand dan Laos, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mencatat gelombang panas yang tinggi telah membuat beberapa wilayah mengalami kenaikan suhu di atas 50 derajat Celcius. Cuaca ekstrem yang melanda kawasan Asia ini terjadi imbas adanya El Nino, kehadiran fenomena ini yang membuat angin bertiup ke arah barat di sepanjang ekuator.
Sayangnya pergerakan angin mendorong air berjalan ke wilayah Timur hingga menciptakan suhu permukaan laut yang lebih panas dari biasanya.Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), fenomena El Nino di tahun 2023 telah meningkat suhu sekitar 0,2 derajat Celcius bila dibandingkan dengan tahun lalu.