Cengkeh, Rempah Kaya Manfaat dan Baik bagi Kesehatan
Memiliki sifat antibakteri yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut
23 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cengkeh merupakan kuncup bunga dari pohon cengkeh atau yang dikenal sebagai Syzygium aromaticum.
Dikutip dari Healthline, cengkeh biasanya dimanfaatkan sebagai rempah serbaguna untuk membumbui daging, menambah rasa pada minuman panas, dan menciptakan rasa hangat atau pedas pada kue.
Namun, tak hanya itu ternyata cengkeh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Hal ini dibuktikan pada penggunaan cengkeh dalam pengobatan tradisional.
Berikut Popmama.com rangkum manfaat cengkeh dari segi kesehatan yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Kandungan nutrisi dalam cengkeh
Cengkeh mengandung serat, vitamin, dan mineral. Jadi, menggunakan cengkeh utuh atau bubuk untuk menambah rasa pada makanan bisa memberikan nutrisi penting, lho.
Setiap satu sendok teh (2 gram) cengkih mengandung:
- kalori: 6 gram
- karbohidrat: 1 gram
- serat: 1 gram
- mangan: memenuhi 55% dari kebutuhan harian
- vitamin K: memenuhi 2% dari kebutuhan harian
Mangan merupakan mineral penting untuk menjaga fungsi otak dan membangun tulang yang kuat. Namun, penggunaan cengkeh yang biasanya hanya dalam jumlah kecil, tidak memberikan nutrisi signifikan.
Editors' Pick
2. Diperkaya dengan kandungan antioksidan
Selain mengandung beberapa vitamin dan mineral penting, cengkeh kaya akan antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang mengurangi stres oksidatif, yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.
Selain itu, cengkeh mengandung senyawa yang disebut eugenol, yang telah terbukti bertindak sebagai antioksidan alami.
Sebuah studi menemukan bahwa eugenol dapat menghentikan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas 5 kali lebih efektif daripada vitamin E dan sumber antioksidan kuat lainnya.
Dengan menambahkan cengkeh bersamaan dengan makanan kaya antioksidan lain, maka dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
3. Cengkeh memiliki sifat sebagai antibakteri
Cengkeh telah terbukti memiliki sifat antimikroba yang artinya dapat membantu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri.
Sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak atau minyak cengkeh membunuh 3 jenis bakteri, termasuk E. coli, strain bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
4. Membantu jaga kesehatan gigi dan mulut
Sifat antibakteri dalam cengkeh dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut. Dalam satu penelitian menyebutkan bahwa senyawa yang diekstrak dari cengkeh dapat menghentikan pertumbuhan 2 jenis bakteri yang berkontribusi terhadap penyakit gusi.
Penelitian lain yang dilakukan pada 40 orang, menguji efek obat kumur herbal yang terdiri dari minyak pohon teh, cengkeh, dan kemangi.
Setelah menggunakan obat kumur herbal selama 21 hari, mereka menunjukkan peningkatan kesehatan gusi, serta jumlah plak dan bakteri di dalam mulut.
Dengan menyikat gigi secara teratur dan memerhatikan kebersihan mulut yang tepat, efek antibakteri cengkeh dapat bermanfaat bagi kesehatan mulut.
5. Tetap perhatikan dosis dan efek samping
Meskipun memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, penggunaan cengkeh perlu diperhatikan. Baik takaran maupun jangka waktu penggunaannya.
Memanfaatkan cengkeh yang telah diolah menjadi minyak mungkin saja bisa menyebabkan iritasi kulit, mata, dan pernapasan, atau reaksi alergi pada kulit.
Selain itu, minyak cengkeh juga mudah terbakar dan bisa berakibat fatal apabila tertelan dan masuk ke dalam sistem pernapasan.
Maka, penting untuk melakukan konsultasi penggunaan produk herbal dengan profesional medis terlebih dahulu sehingga potensi efek sampingnya dapat ditinjau dan diminimalisir.
Baca juga:
- Amankah Mengonsumsi Cengkeh saat Hamil? Ini Faktanya!
- Benarkah Makanan Pedas Berempah Bisa Memicu Keguguran?
- Yuk, Menanam 7 Tanaman Rempah Berikut Ini!