Jarang Diketahui, Berikut 5 Manfaat Teh Calendula untuk Kesehatan
Namun, tidak disarankan bagi ibu hamil dan menyusui
9 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Calendula merupakan bunga yang berasal dari Eropa dan Mediterania. Biasanya, bunga calendula ini dikenal dengan sebutan Marigold. Dengan warna yang beragam, mulai dari krem, merah tua, kuning, dan oranye.
Tak hanya indah dipandang saat mekar, calendula juga kaya akan manfaat. Salah satunya dapat diolah menjadi teh yang dapat dikonsumsi.
Untuk mendapatkan teh calendula, biasanya kelopak bunga akan dikeringkan terlebih dahulu. Kemudian, kelopak bunga calendula kering direbus dengan air hingga mendidih. Tambahkan madu atau sirup agar teh terasa lebih manis.
Selain menenangkan, konsumsi teh calendula juga bermanfaat bagi kesehatan lho, Ma. Berikut Popmama.com lansir dari berbagai sumber.
1. Kaya akan antioksidan
Mengutip laman Healthline, calendula mengandung zat-zat antioksidan yang kuat, seperti triterpen, flavonoid, polifenol, dan karotenoid. Antioksidan ini dapat menetralisir efek berbahaya dari stres oksidatif dalam tubuh.
Kandungan antioksidan pada calendula juga bisa melindungi tubuh dari bakteri dan virus. Selain itu, calendula memiliki sifat antiinflamasi sehingga dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes tipe dua.
Editors' Pick
2. Bantu lancarkan menstruasi
Jika Mama memiliki masalah siklus menstruasi yang tidak lancar, maka teh calendula mungkin bisa jadi solusinya. Hal ini karena konsumsi teh calendula secara rutin dapat bantu menginduksi siklus menstruasi.
Tak hanya itu, teh calendula juga dapat meringankan efek samping menyakitkan saat menstruasi, terutama kram PMS.
Kandungan flavonoid yang cukup tinggi pada teh calendula akan membantu mengendurkan otot yang kram dan melancarkan aliran darah.
3. Redakan batuk dan sakit tenggorokan
Mengonsumsi teh calendula dapat meredakan rasa tidak nyaman saat batuk melanda. Minumlah teh calendula hangat di pagi, siang, dan malah hari secara rutin.
Mama juga bisa memanfaatkan teh calendula ini sebagai obat kumur. Teh calendula ini akan menenangkan mulut dan meredakan sakit tenggorokan ketika batuk.
Selain itu, efek menghangatkan dari teh calendula juga bisa meredakan demam.
4. Atasi kram perut dan sembelit
Dilansir dari Dr.Axe, calendula dapat membantu relaksasi saat kejang otot. Hal ini didukung studi oleh Departemen Ilmu Biologi dan Biomedis di Aga Khan University Medical College di Pakistan yang menunjukkan bahwa ekstrak kasar bunga calendula bisa meredakan kontraksi otot spontan.
Dengan demikian, konsumsi teh calendula dapat bantu mengurangi kram perut dan juga sembelit.
5. Jaga kesehatan pencernaan
Teh calendula memiliki sifat detoksifikasi yang baik untuk pencernaan karena racun atau zat yang membahayakan akan keluar dengan sendirinya dari tubuh.
Tidak hanya itu, teh calendula juga bisa meredakan berbagai masalah pencernaan. Mulai dari sakit maag, mulas, asam refluks, gangguan pencernaan, sakit perut, hingga gastritis.
Meskipun kaya akan manfaat baik untuk tubuh, penggunaan teh calendula juga perlu diperhatikan.
Mengingat teh calendula bisa menimbulkan alergi karena bahannya yang terbuat dari serbuk sari pada kelopak bunga.
Konsumsi teh calendula pun sebaiknya dihindari jika Mama sedang dalam masa kehamilan atau menyusui.
Baca juga:
- Inilah 7 Alasan Mama Harus Menggunakan Teh Hijau untuk Merawat Kulit
- Hindari! Begini 6 Dampak Mengonsumsi Teh Hijau untuk Ibu Hamil
- 5 Jenis Minuman Teh untuk Kesehatan Ibu Hamil Muda