Berjalan Bisa Menjadi Meditasi Terbaik Hilangkan Kecemasan
Bukan hanya hilangkan rasa cemas, meditasi berjalan juga punya manfaat bagi kesehatan tubuh
26 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meditasi dapat dilakukan dengan beragam cara, seperti dengan berjalan. Semua orang bisa melakukan meditasi ini kapan dan dimana pun.
Meditasi jalan dikenal dari agama Buddha dan dapat digunakan sebagai bagian dari latihan perhatian serta membuat pikiran lebih tenang sehingga meminimalisir stres atau rasa cemas.
Biasanya, meditasi berjalan dilakukan dalam lingkaran, bolak-balik dalam garis lurus atau dalam labirin. Meditasi berjalan juga bisa dilakukan melalui jalan kaki dengan jarak yang lebih jauh.
Kecepatannya lambat dan dapat bervariasi tergantung pada teknik spesifiknya. Seringkali, sesi meditasi berjalan ini dilakukan di antara meditasi duduk.
Teknik meditasi berjalan ini bisa dilakukan dengan detail, seperti memecah setiap langkah menjadi enam bagian atau hanya berjalan dengan penuh kesadaran di suatu ruang.
Teknik meditasi jalan memiliki banyak manfaat yang mungkin dapat membantu Mama merasa lebih membumi, seimbang, dan tenang. Kegiatan ini juga bantu mengembangkan kesadaran yang berbeda tentang lingkungan, tubuh, dan pikiran.
Secara lebih lanjut, berikut Popmama.com lansir dari laman healthline mengenai manfaat meditasi jalan.
1. Tingkatkan aliran darah
Meditasi berjalan sering digunakan oleh orang-orang yang duduk untuk waktu yang lama. Latihan berjalan membantu membuat darah mengalir, terutama ke kaki. Hal ini akan membantu ringankan perasaan lesu.
Berjalan dengan sadar juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan tingkat energi setelah duduk dalam waktu yang lama.
2. Lancarkan pencernaan
Berjalan setelah makan adalah cara yang fantastis untuk meningkatkan pencernaan, terutama jika merasa berat atau kenyang. Gerakan dalat membantu makanan untuk bergerak melalui saluran pencernaan dan juga dapat mencegah sembelit.
Editors' Pick
3. Kurangi rasa cemas berlebih
Jika ingin menurunkan tingkat stres, melakukan latihan meditasi duduk sebelum atau setelah berolahraga mungkin dapat membantu.
Hal ini dudukung oleh sebuah studi pada 2017, orang dewasa muda menunjukkan bahwa berjalan lebih efektif dalam mengurangi gejala kecemasan ketika dikombinasikan dengan meditasi.
Para peserta yang menunjukkan perubahan paling signifikan dalam tingkat kecemasan mereka melakukan meditasi, meliputi meditasi sebelum berjalan, atau berjalan sebelum meditasi. Setiap sesi meditasi berjalan dilakukan selama 10 menit.
4. Tingkatkan kadar dan sirkulasi gula darah
Sebuah studi kecil tahun 2016 menyimpulkan bahwa praktik meditasi berjalan berbasis Buddha ini memiliki efek positif pada kadar gula darah dan sirkulasi pada orang dengan diabetes tipe 2.
Orang-orang berlatih berjalan dengan sadar atau tradisional selama 30 menit, 3 kali seminggu selama 12 minggu. Kelompok yang melakukan latihan meditasi jalan menunjukkan peningkatan kadar dan sirkulasi gula darah lebih banyak daripada kelompok yang melakukan jalan biasa.
5. Bantu kurangi depresi
Olahraga teratur dapat membantu tingkatkan kebugaran dan tingkatkan mood - keduanya berisiko menurun pada orang dewasa yang lebih tua sehingga meditasi berjalan mungkin dapat menjadi solusi.
Hal ini didukung sebuah penelitian kecil tahun 2014, orang tua memiliki lebih sedikit gejala depresi setelah berlatih meditasi jalan Buddha 3 kali seminggu selama 12 minggu. Selain itu, meditasi berjalan juga dapat meningkatkan tekanan darah dan tingkat kebugaran fungsional mereka.
6. Buat olahraga lebih menyenangkan
Memasukkan aspek perhatian dengan cara meditasi ke dalam rutinitas kebugaran dapat membuat olahraga lebih menyenangkan, lho.
Para peneliti dalam sebuah studi kecil tahun 2018 Trusted Source, menemukan bahwa orang-orang yang mendengarkan rekaman mindfulness saat melakukan 10 menit berjalan di atas treadmill atau berjalan kaki mengaku aktivitas olahraga jadi lebih menyenangkan.
7. Tingkatkan keseimbangan tubuh
Sebuah studi dari 2019 pada perempuan yang lebih tua menunjukkan bahwa meditasi berjalan dapat mendorong keseimbangan yang lebih baik serta kesadaran dan koordinasi pergelangan kaki. Hal ini karena meditasi berjalan melibatkan kesadaran akan gerakan kaki dan pergelangan kaki.
Selain hal-hal di atas, meditasi berjalan juga dapat meningkatkan kreativitas. Pikiran yang lebih tenang dan fokus selama berjalan santai ini akan memunculkan ide-ide baru yang segar.
Dengan meditasi berjalan, keterampilan Mama juga akan meningkat dalam memecahkan masalah. Yuk, coba lakukan teknik meditasi jalan ini di rumah!
Baca juga:
- Tak Perlu Meditasi, Cuci Piring Bantu Kurangi Stres saat Covid-19
- Apakah Anak Mama Perlu Melakukan Meditasi? Ini Manfaatnya!