Berkeluarga dan Ingin Berbisnis? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan
Cocok untuk Mama yang ingin memulai bisnis, meskipun sudah menjadi ibu rumah tangga.
5 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki status sebagai ibu rumah tangga tak lantas membuat perempuan dibatasi gerak dan aktivitasnya.
Selain mengurus kebutuhan suami, anak, dan segala keperluan rumah, Mama juga bisa menekuni bidang lain, yaitu berbisnis.
Selain untuk mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat, berbisnis juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan Mama di rumah.
Jadi, meskipun sudah menjadi ibu rumah tangga, kemandirian secara finansial juga merupakan hal yang perlu diperhatikan.
“Sebagai seorang perempuan, kemandirian finansial menjadi sesuatu yang penting. Jadi, selain ada penghasilan yang diperoleh dari nafkah keluarga, kita sendiri juga harus punya pegangan. Sewaktu-waktu mungkin perlu dana darurat atau jika pasangan sedang ada masalah, kita masih bisa back up finansial keluarga.” Jelas Silvya Surya, Gofood Top Merchant Kopisoe dalam acara Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-91 ‘SHEnergy Kreasi Bersama Menteri Bintang Puspayoga’ di Perpustakaan Nasional, Senin (16/12/19) lalu.
Sebelum memutuskan untuk memulai bisnis, berikut Popmama.com berikan hal-hal yang perlu Mama perhatikan. Mengingat menjadi ibu rumah tangga merupakan tanggung jawab yang besar. Yuk, simak, Ma:
1. Fokus pada tujuan bukan keuntungan saja
Sebelum memulai bisnis, pastikan tujuan atau visi. Sebuah bisnis akan berlangsung lama jika memiliki tujuan atau arah ke depan yang jelas.
Kemudian, dalam upaya mencapai tujuan tersebut, tentukan dahulu apa masalah yang akan diselesaikan dengan produk atau bisnis kita.
"Jadi kalau mau jualan produk saja, sudah tidak menarik lagi karena setiap orang bisa melakukan hal yang sama. Kita harus mencoba cari masalah dan coba selesaikan masalah tersebut dengan brand yang kita buat. Hal itu akan menjadi keren dan beda sehingga dapat menarik minat masyarakat," ungkap Arto Biantoro, CEO GambaranBrand Indonesia.
Editors' Pick
2. Tentukan target pasar
Target pasar merupakan hal yang paling penting dalam memulai sebuah bisnis. Lihat dan cari lah mana peluang yang dapat diambil menjadi sebuah bisnis sehingga dapat menarik minat.
"Kalau bicara brand, justru harus buat yang semakin segmented pasarnya. Bukan lagi memuat brand yang dipakai semua orang karena semakin sejuta umat, semakin rendah nilainya," jelas Arto.
Jadi, semakin spesifik target pasarnya, semakin baik. Hal ini tentu saja untuk menghadapi persaingan dengan brand-brand yang mungkin serupa dan sudah dibangun sejak lama.
Sebagai pemula dalam hal bisnis, cari sesuatu yang beda dan target pasar yang spesifik sehingga bisnis kita akan dilirik masyarakat.