CEO IDN Media: Pandemi Tak Beri Opsi, Akselerasi Digital adalah Mutlak
Pandemi bawa standar normal yang baru
26 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi COVID-19 yang menyerang hampir seluruh wilayah dunia mengharuskan manusia beradaptasi demi bisa bertahan hidup. Di Indonesia misalnya, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan untuk meminimalisasi interaksi manusia dan menekan angka penyebaran virus. Sebagai dampaknya, terjadi perubahan pola interaksi masyarakat di mana interaksi langsung atau tatap muka digantikan oleh aktivitas online yang meningkat secara signifikan.
Winston Utomo, Founder dan CEO IDN Media, membagikan perspektifnya terkait perubahan perilaku masyarakat tersebut. Menurutnya, seiring dengan meningkatnya aktivitas online masyarakat, akselerasi digital menjadi hal yang tidak terhindarkan dan akan berpengaruh pada sektor ekonomi, loh, Ma.
1. COVID-19 membawa perubahan fundamental di kehidupan manusia
Seperti yang Mama tahu, pandemi COVID-19 membawa sejumlah perubahan fundamental bagi beberapa aspek kehidupan manusia. Dari segi kesehatan fisik misalnya, ada banyak kebiasaan-kebiasaan baru yang dilakukan masyarakat demi mencegah tertular dari virus. Kemudian kebiasaan-kebiasaan tersebut perlahan juga memengaruhi kita secara psikis, misalnya merasa khawatir akan keselamatan diri dan keluarga, atau kebersihan lingkungan sekitar.
CEO dan Founder IDN Media ini menerangkan, “Hal-hal yang biasa kita lakukan untuk menangkal COVID-19, seperti kebiasaan memberi salam tanpa kontak fisik, bekerja dari rumah, dan disiplin menjaga kebersihan bisa saja membentuk suatu kebudayaan baru yang akan terus dijalankan, bahkan sampai masa pandemi telah usai.”
Editors' Pick
2. Munculnya akselerasi digital di tengah situasi pandemi
Bila dilihat dari sudut pandang yang lebih makro, roda ekonomi dunia, termasuk Indonesia, juga mengalami turbulensi akibat pandemi ini. Hampir seluruh sektor ekonomi ikut terdampak dan harus melalui masa-masa sulit akibat pandemi ini. Oleh karenanya, aktivitas online semakin intens dilakukan oleh masyarakat. Winston, sebagai CEO dan Founder IDN Media, melihat hal tersebut akan memunculkan fenomena baru di masyarakat yaitu akselerasi pada pertumbuhan digital yang pada akhirnya membawa perubahan lebih besar lagi pada gaya hidup masyarakat: dari belanja, pesan makan, mengonsumsi konten, bahkan sampai periksa ke dokter pun dilakukan secara online. Dulunya, hal-hal tersebut mungkin hanya akan dilakukan apabila mendesak atau dalam kondisi tertentu, tapi sekarang semua sudah menjadi rutinitas normal atau yang kini sering disebut sebagai “The New Normal”.
3. Bertahan dan mencari peluang di tengah akselerasi digital
Menurut Winston, adaptasi terhadap pola interaksi baru masyarakat menjadi kunci agar kegiatan ekonomi mampu bertahan selama maupun sesudah pandemi ini. “Pandemi ini akhirnya mengubah kebiasaan lama kita dalam bekerja dan menjalankan bisnis. Namun, bila kita mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan digital, malah hal ini membuat proses berbisnis kita menjadi lebih efektif dan efisien. Misalnya, kini tim Business Development IDN Media hanya memerlukan waktu lebih singkat untuk berdiskusi dengan klien. Mereka tak harus menerjang macetnya Jakarta dan target pun tercapai,” jelasnya
Hal paling pertama yang bisa dilakukan tentunya adalah memastikan bisnis tersebut hadir dan dapat dengan mudah dijangkau masyarakat secara online. Kedua, mencari strategi untuk tetap meningkatkan revenue stream perusahaan melalui diversifikasi. “Selain memiliki presence online yang kuat, sebuah bisnis perlu menjadi omnichannel agar revenue stream tetap bertahan. Paling tidak, bila ada 1 sumber revenue yang kena, kita masih memiliki diversifikasi lainnya,” ujar Winston.
4. Winston menerapkan 3 strategi di IDN Media selama pandemi ini berlangsung
Winston kemudian menyebutkan beberapa strategi lain yang dilakukan untuk memastikan bisnis perusahaan tetap berjalan di masa pandemi ini, nih, Ma. Pertama, relokasi Timmy (sebutan untuk anggota tim IDN Media) dan investasi ke bisnis utama untuk menciptakan pertumbuhan yang sehat. Hal ini termasuk mengurangi pengeluaran di beberapa unit bisnis, sekaligus pemindahan Timmy dari satu tim ke tim lain yang justru malah sedang mengalami high-demand di masa pandemi ini.
Kedua, bekerja lebih fokus dan cepat agar dapat melalui masa pandemi ini dengan baik. Kinerja harus ekstra agresif dan berfokus kepada fundamental dalam segala aspek pekerjaan. Ketiga dan yang paling penting, memprioritaskan kesehatan, moral, dan kebahagiaan Timmy selama pandemi COVID-19 ini berlangsung. Bagi Winston, “SDM adalah aset terpenting dalam sebuah perusahaan karena pada akhirnya, SDM yang bahagia dan sehat (fisik maupun mental) dapat berkontribusi secara maksimal terhadap perusahaan dan membantu perusahaan mencapai visinya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. People. People. People.”