Gagal Ginjal Akut: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Ketahui gejala, penyebab, pengobatan, hingga pencegahan gagal ginjal akut
25 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gagal ginjal bisa dialami oleh siapa saja. Meski biasanya menyerang orang dewasa, gagal ginjal bisa dialami oleh anak-anak juga.
Gagal ginjal adalah kondisi ginjal yang tidak bisa berfungsi lagi. Hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba.
Gagal ginjal terbagi menjadi gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Perbedaan keduanya terletak pada waktu. Gagal ginjal akut terjadi secara mendadak, tapi ginjal memiliki potensi berfungsi kembali.
Sementara itu, gagal ginjal kronis adalah penyakit yang sudah berlangsung lama dan perlahan. Biasanya, penyakit ini terjadi selama 3 bulan sampai akhirnya berujung gagal ginjal permanen.
Lantaran bisa menimpa siapa saja, yuk ketahui fakta tentang gagal ginjal akut. Sehingga, makin banyak orang yang menjaga kesehatan diri.
Simak ulasan Popmama.com berikut, ya!
1. Gejala gagal ginjal akut
Gejala gagal ginjal akut ditandai beberapa hal ini:
- Dehidrasi
- Kelelahan
- Buang air lebih sedikit dari biasanya
- Diare
- Kebingungan
- Mengantuk
- Sesak napas
- Detak jantung tidak teratur
- Kaki bengkak
- Nyeri dada
- Mual
Dilansir Mayo Clinic, gagal ginjal akut tidak menunjukkan gejala tertentu dalam beberapa kasus. Untuk itu, gagal ginjal akut membutuhkan diagnosis dari dokter. Sehingga, pemeriksaannya cukup akurat.
Editors' Pick
2. Penyebab gagal ginjal akut
Gagal ginjal akut terjadi karena ginjal tidak mampu menyaring kotoran dalam darah. Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka terjadi penumpukan kotoran dalam tubuh. Akibatnya, susunan kimiawi darah pun tidak seimbang.
Biasanya, gagal ginjal dialami oleh orang dewasa yang memang memiliki riwayat sakit. Sehingga, orang tersebut perlu dirawat intensif. Akan tetapi, konsumsi obat-obatan juga bisa memicu gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronis.
Beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko gagal ginjal akut adalah operasi besar, cedera, atau dehidrasi.
Jika penyumbatan terus dibiarkan, maka ginjal akan mengalami kerusakan. Gagal ginjal bisa menyebabkan fungsi ginjal berhenti total.
3. Pengobatan gagal ginjal akut
Pengobatan gagal ginjal akut bergantung pada jenis gangguan ginjal. Selain itu, pengobatan juga bergantung pada tingkat keparahannya. Sehingga, pengobatan penderita gagal ginjal akut bisa berbeda-beda.
Bisa jadi, penderita gagal ginjal harus menjalani operasi agar sumbatan aliran urine hilang. Kemungkinan pemasangan kateter urine pun dilakukan bila jumlah urine penderita perlu dipantau.
Satu hal yang pasti, penderita gagal ginjal perlu menambah cairan tubuh bila cairannya memang kurang. Sehingga, proses kerja ginjal tetap berjalan.
Beberapa obat yang bisa digunakan sesuai resep dokter:
- Cairan infus
- Antibiotik
- Obat peningkat tekanan darah.
4. Pencegahan gagal ginjal akut
Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobat, ada baiknya lakukan pencegahan agar tidak mengalami gagal ginjal akut. Pada dasarnya, menerapkan gaya hidup sehat adalah salah satu pencegahan terbaik.
Berikut cara mencegah gagal ginjal akut:
- Jaga cairan tubuh dengan minum air yang cukup agar tidak dehidrasi.
- Jangan minum alkohol.
- Perhatikan jumlah urine setiap hari. Urine berwarna bening kekuningan adalah tanda tubuh terhidrasi dengan baik.
- Hindari penggunaan obat-obatan yang berdampak buruk terhadap ginjal.
- Rutin kontrol apabila memiliki penyakit kronis.
5. Komplikasi gagal ginjal akut
Pencegahan gagal ginjal juga bertujuan untuk menghindari komplikasi. Apabila komplikasi gagal ginjal terjadi, maka penanganannya makin sulit.
Berikut contoh komplikasi gagal ginjal yang perlu diwaspadai:
- Penyakit ginjal kronis
- Penumpukan kalium dalam darah yang bisa menyebabkan kelainan jantung, kelumpuhan, dan otot melemah
- Sesak napas
- Mual, muntah, gangguan kesadaran
- Kematian.
Itulah fakta seputar gagal ginjal akut.
Mulai sekarang, jaga kesehatan dengan menjaga asupan tubuh, ya. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dan hindari penggunaan obat-obatan yang tidak baik untuk ginjal.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
- 7 Rekomendasi Obat Flu yang Tak Perlu Resep Dokter
- Gaya Hidup Sehat Bantu Hindari Risiko Perubahan Tubuh Akibat Menopause
- 13 Cara Menghilangkan Kecanduan Merokok