Obat Gangguan Ginjal Akan Diberikan Gratis, Ini Faktanya
Memberi dampak positif bagi pasien gagal ginjal, Kemenkes bagikan Fomepizole secara gratis
26 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan mempercepat kedatangan obat untuk pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injuries (AKI) bernama Fomepizole.
Obat antidotum ini juga akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien. Terbilang ampuh, Fomepizole memiliki urgensi karena berhasil membuat kondisi pasien AKI membaik.
Penasaran seperti apa Femopizole yang dibagikan Kemenkes secara gratis ? Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta mengenai pembagian obat gagal ginjal akut oleh Kementerian Kesehatan.
Yuk, disimak informasinya!
Editors' Pick
1. Obat ini dinilai ampuh dan memberikan dampak positif
Menurut informasi yang dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, diketahui 10 dari 11 pasien AKI yang mengonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik kondisinya setelah meminum obat ini selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSCM.
“Kita bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,” ujar Menkes saat konferensi pers di Istana Negara, Senin (24/10/2022).
“Kita akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis,” lanjutnya.
2. Obat ini bisa memperbaiki fungsi buang air kecil pada pasien
Menkes Budi mengatakan pasien AKI semula tidak dapat berkemih (buang air kecil/BAK), bahkan metode cuci darah yang diharapkan dapat memperbaiki kondisi pasien, tak jarang malah memperkeruh keadaan.
Namun, perkembangan terlihat setelah diberi obat tersebut. Pasien mulai bisa buang air kecil sedikit demi sedikit. Tak hanya memperbaiki fungsi buang air kecil, bahkan obat ini dikatakan telah menyadarkan pasien yang semula kehilangan kesadaran.