3 Obat Penyebab Pasien Gagal Ginjal Akut yang Mengandung EG-DEG
Menyebabkan gagal ginjal, tiga obat ini dilarang beredar dan dimusnahkan
24 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito, mengungkapkan dari 102 obat yang diajukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat tiga produk yang dinyatakan berbahaya.
"Ada tiga produk yang telah dilakukan pengujian dan dinyatakan melebihi batas cemaran, karena mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG)," ujar Penny dalam konferensi pers pada Minggu (23/10/2022).
Ingin tahu obat apa saja yang resmi dilarang BPOM? Kali ini Popmama.com telah merangkum tiga obat penyebab pasien gagal ginjal akut.
Yuk, disimak detailnya!
Editors' Pick
Daftar Obat Penyebab Gagal Ginjal Akut
Ada tiga produk yang telah dilakukan pengujian dan dinyatakan mengandung cemaran EG/DEG melebihi batas aman, dari 102 obat yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut misterius. Beriku daftarnya, antara lain:
- Unibebi Cough Sirop (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan dus, botol plastik @ 60 ml.
- Unibebi Demam Sirop (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan dus, botol @ 60 ml.
- Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan dus, botol @ 15 ml.
Tindak Lanjut yang Dilakukan BPOM
Menanggulangi jumlah pasien gagal ginjal yang bertambah akibat obat, BPOM sudah bertindak kepada industri farmasi pemilik izin edar untuk melakukan penarikan obat. Tujuannya agar tidak ada lagi peredaran obat di seluruh Indonesia.
Mulai dari pedagang besar farmasi, instalasi farmasi pemerintah, apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, dan praktek mandiri tenaga kesehatan. Bahkan, obat-obat itu diminta dimusnahkan untuk seluruh lingkup produk, lho.