Bagaimanacara memakai menstrual cup? Ya, menstruasi adalah periode yang terjadi setiap sebulan sekali dan dialami perempuan. Kebanyakan dari mereka menggunakan pembalut untuk menampung darah keluar. Namun sekarang ada inovasi baru bernama menstrual cup.
Apa Itu Menstrual Cup?
freepik.com/wayhomestudio
Menstrual cup adalah barang yang digunakan untuk menampung darah kotor ketika mengalami menstruasi. Digunakan sebagai pengganti pembalut agar tidak menambah banyaknya limbah. Selain itu bisa digunakan lebih dari sekali dengan cara mencucinya kembali sampai bersih.
Bentuknya seperti corong kecil dan terbuat dari karet atau silikon. Selain itu, kuantitas penampungan darah yang dimiliki menstrual cup yaitu 40 ml. Tentunya mencapai 6x lipat lebih banyak daripada pembalut biasanya.
Namun sebelum menggunakan menstrual cup, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. Agar nantinya tidak terjadi kesalahan dalam memakainya. Serta pahami betul ukuran yang sesuai usia kamu. Karena hal tersebut tentunya sangat penting untuk diperhatikan.
Bagaimana Cara Memakai Menstrual Cup Juga Melepaskannya?
Pixabay/PatriciaMoraleda
Di Indonesia sendiri, masih belum banyak orang menggunakan menstrual cup. Hal ini dikarenakan mungkin takut berbahaya. Selain itu pemakaiannya harus dengan hati-hati. Sehingga membuat beberapa orang tidak ingin memakainya. Berikut beberapa tahapan cara memakai menstrual cup yang telahPopmama.com rangkum.
1. Cara memakai menstrual cup
Pexels/Vanessa Ramirez
Cara memakai menstrual cup cukup sulit untuk mereka yang baru mencoba untuk menggunakannya. Pertama, kamu harus melumasi bibir corong dengan air supaya lebih mudah masuk. Kedua, jepit corong benda tersebut menjadi dua menggunakan satu tangan.
Ketiga, yaitu memasukkan corong ke dalam vagina, lakukan dengan perlahan. Jangan khawatir tidak terbuka, karena saat sudah masuk. Menstrual cup otomatis terbuka. Keempat, masukkanlah jari ke dalam vagina untuk memasang segel kedap udara. Supaya darah tidak bocor.
2. Cara melepaskan menstrual cup
Pixabay/PatriciaMoraleda
Cara melepaskan menstrual jika sekiranya sudah terasa penuh. Ada beberapa tahapan untuk melepaskannya. Pertama, letakkanlah telunjuk dan jempol ke dalam vagina kamu lalu tarik tangkainya secara perlahan. Pastikan jari mencapai bagian dasar corong.
Kedua, cubit bagian dasar corong tersebut guna melepaskan segel kedap udara. Lalu tarik corong keluar. Ketiga, adalah membuang darah menstruasi lalu mencucinya menstrual cup dengan bersih supaya bisa digunakan kembali.
Editors' Pick
Apa Kelebihan Memakai Menstrual Cup?
Freepik
Tentunya penciptaan inovasi baru ini memiliki manfaat bagi penggunanya. Sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Sebab dapat dipastikan corong pada menstrual cup dapat menyegel darah agar tidak keluar. Berikut beberapa manfaat memakainya:
1. Tahan lama
Freepik/Fabrikasimf
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa menstrual cup dapat digunakan berulang kali. kamu hanya perlu membersihkannya setelah memakainya. Hal tersebutlah yang tentunya menjadi nilai tambah pada produk ini. Karena dapat menghemat pengeluaran nantinya.
Bahkan jangka waktu untuk penggunaannya bisa sampai 10 tahun. Tentunya sangat ramah lingkungan juga aman bagi kesehatan kamu dan lingkungan. Sehingga tidak perlu lagi untuk menambah limbah hasil rumah yang menyebabkan banyak polusi.
2. Daya tampung banyak
Pexels/Sora Shimazaki
Menstrual cup memiliki daya tampung lebih banyak dari pada pembalut. Yaitu sekitar 40 ml, sedangkan tampon hanya bisa menampung 7 ml saja. Tentu penggunaannya pun bisa lebih lama, yaitu sekitar 6 sampai 12 jam.
Tentunya hal tersebut sangat membantu kamu jika melakukan aktivitas di luar ruangan. Tidak menyulitkan untuk mengganti setiap beberapa jam sekali karena pembalut sudah penuh. Selain itu, akan lebih terasa nyaman karena penempatannya pas di dalam vagina.
3. Tidak berbau
Pexels/Sora Shimazaki
Biasanya, jika menggunakan pembalut akan tercium aroma amis atau tidak enak yang ditimbulkan. Tentunya hal tersebut sangat mengganggu, bukan? Apalagi saat kamu melakukan kegiatan di luar. Pastinya dapat membuat risih sehingga tidak nyaman dalam memakainya.
Jika memakai menstrual cup, bau amis dari darah tidak akan tercium karena tidak terpapar udara. Sebab produk tersebut terpasang di dalam. Sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi mengenai bau yang ditimbulkan.
4. Lebih aman digunakan
Maxpixel.net
Pada pembalut, terdapat zat kimia yang berbahaya pada vagina jika dipakai dalam waktu lama. Namun menstrual cup terbuat dari karet atau silikon. Tanpa adanya tambahan zat kimia lain pada bahannya. Sehingga dapat dipastikan keamanannya.
Ditambah lagi, menstrual cup dapat menurunkan risiko infeksi bakter. Biasanya akan banyak bakteri hinggap jika pada vagina juga darah ketika menggunakan pembalut. Selain itu, produk berbentuk corong tersebut mampu mencegah lecet atau ruam serta menjaga area kewanitaan tetap kering.
5. Menjaga ph dalam vagina
Freepik/gballgiggsphoto
Kelebihan yang dimiliki menstrual cup selanjutnya adalah menjaga pH dalam Vagina. Mengapa demikian? Karena produk tersebut terbuat dari silikon. Dengan demikian, hal tersebut mampu menjaga keseimbang kadar asam pada vagina.
Selain itu juga hanya berguna untuk menampung darah. Namun beda dengan pembalut, karena secara tidak langsung produk tersebut dapat menyerap darah sekaligus cairan dalam vagina. Maka kesehatan pada daerah kewanitaan akan tetap terjaga.
Demikianlah mengenai cara memakai menstrual cup bagi kamu yang masih ragu. Konsultasikan dengan dokter agar diberi pengarahan mengenai seberapa besar ukuran sesuai vagina kamu. Nantinya dokter akan menyarankan cara memakainya serta memilih size yang tepat untuk dipakai.