Doa Meminta Kesembuhan dari Sakit yang Kerap Dipanjatkan Nabi Ayyub
Nabi yang dikenal memiliki kesabaran dan keimanan yang tinggi adalah Nabi Ayyub
14 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nabi dan Rasul merupakan manusia pilihan Allah SWT yang memiliki keimanan, kesabaran, dan ketaqwaan tinggi kepada-Nya.
Salah satu Nabi yang dikenal memiliki kesabaran dan keimanan yang tinggi adalah Nabi Ayyub. Nabi Ayyub diberikan cobaan yang sangat berat dari Allah SWT berupa sakit.
Beliau kehilangan banyak hal karena penyakit yang dianggap menjijikkan oleh orang-orang sekitarnya. Berikut Popmama.comulas doa meminta kesembuhan yang kerap dipanjatkan doa Nabi Ayyub memohon kesembuhan beserta artinya dan keutamaan jika kamu mengamalkannya.
1. Kisah Nabi Ayyub
Nabi Ayyub menjadi salah satu nabi dan rasul dengan cobaan paling berat. Beliau dilimpahi kekayaan oleh Allah SWT, namun diuji dengan kemiskinan dalam waktu singkat.
Anak Nabi Ayyub yang awalnya memiliki tubuh yang bugar dan sehat, kemudian jatuh sakit lalu meninggal dunia. Tubuhnya sendiri yang tampan dan kuat juga harus hilang karena penyakit yang diderita selama 18 tahun.
Saat dalam keadaan sakit parah, Nabi Ayyub diusir oleh masyarakat sekitar karena takut tertular penyakit. Padahal sebelumnya Nabi Ayyub adalah golongan orang terpandang dalam dihormati oleh semua orang. Beliau dan istrinya yang setia kemudian pindah ke desa lain untuk ditinggali. Akan tetapi desa tersebut ternyata juga tidak menerima Nabi Ayyub.
Pada kondisi terparah tersebut, istri Nabi Ayyub yaitu Siti Rahmah digoda oleh para setan agar meninggalkan suaminya. Nabi Ayyub berusaha meminta pada istrinya untuk senantiasa sabar akan ujian dari Allah SWT.
Akan tetapi istri Nabi Ayyub tidak memedulikan ucapan Nabi Ayyub karena terbelenggu setan. Siti Rahmah kemudian meninggalkan nabi Ayyub sendirian. Karena ketidak patuhan tersebut, Nabi Ayyub bersumpah akan menghukum istrinya dengan cambukan sebanyak 100 kali ketika sembuh. Dengan doa yang sungguh-sungguh untuk meminta kesembuhan, akhirnya Nabi Ayyub disembuhkan oleh Allah SWT.
Setelah sembuh, istrinya pun kembali kepada Nabi Ayyub. Karena tidak tega mencambuk sebanyak 100 kali, Allah memerintahkan Nabi Ayyub untuk memukul istrinya menggunakan seikat rambut berisi 100 helai rambut.
Kisah Nabi Ayyub menghukum istrinya tersebut ada pada Al-Quran Surat Shad ayat 44.
وَخُذْ بِيَدِكَ ضِغْثًا فَٱضْرِب بِّهِۦ وَلَا تَحْنَثْ ۗ إِنَّا وَجَدْنَٰهُ صَابِرًا ۚ نِّعْمَ ٱلْعَبْدُ ۖ إِنَّهُۥٓ أَوَّابٌ
Wa khuż biyadika ḍigṡan faḍrib bihī wa lā taḥnaṡ, innā wajadnāhu ṣābirā, ni'mal-'abd, innahū awwāb
Artinya: Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya).
Editors' Pick
2. Penyakit Nabi Ayyub
Penyakit Nabi Ayyub bukanlah penyakit yang biasa saja. Saat usia Nabi Ayyub memasuki angka 51 tahun, Allah SWT memberikan ujian berupa penyakit yang menjijikkan.
Kulit Nabi Ayyub yang bersih mengeluarkan nanah, tubuhnya gatal-gatal, keluar borok, hingga rambutnya rontok. Karena penyakit yang menjijikkan dan mengeluarkan bau busuk, banyak orang menjauhinya termasuk kerabat terdekat. Penyakitnya yang dialami Nabi Ayyub membuat kekayaan yang dimiliki habis hingga jatuh miskin.
Cobaan tersebut adalah cobaan yang berat karena diusir dan tinggalkan semua orang. Namun Nabi Ayyub adalah nabi yang taat, sabar, dan selalu ikhlas sehingga tidak pernah henti-hentinya memohon kesembuhan pada Allah SWT.
Nabi Ayyub sadar jika Allah SWT memberikan cobaan sebagai ujian yang harus dilalui. Hal tersebut juga tergambar pada sabda Nabi Muhammad SAW yaitu:
“Jika Allah menginginkan kebaikan pada seorang hamba, Dia akan memberinya cobaan di dunia. Jika Allah menghendaki kejelekan padanya, Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang diperbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat."