Inilah Doa Nabi Ibrahim saat Dibakar dan Kisah Hidupnya
Nabi Ibrahim merupakan salah satu nabi dan rasul yang mendapatkan ujian berat dari Allah SWT
7 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nabi Ibrahim merupakan salah satu nabi dan rasul yang mendapatkan ujian berat dari Allah SWT. Beliau pernah dibakar atau dilemparkan ke dalam api yang membara. Namun dengan mukjizat Allah SWT, Nabi Ibrahim berhasil selamat dari bara api yang panas. Berikut doa Nabi Ibrahim ketika dibakar beserta dengan perjalan hidup beliau.
1. Kelahiran Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim merupakan seorang nabi yang lahir pada masa kepemimpinan Raja Namrud. Pada masa itu, anak laki-laki yang baru lahir harus langsung dibunuh karena Raja Namrud tidak ingin ada yang menggantikan atau mengalahkannya.
Ibunda Nabi Ibrahim tentu saja tidak ingin putra tercintanya dibunuh oleh Raja Namrud. Karena itu, Sang Ibunda membawa Nabi Ibrahim yang masih bayi ke dalam sebuah goa di hutan yang tidak akan diketahui orang.
Kehidupannya yang serba kesulitan berhasil diselamatkan oleh Allah SWT. Hingga akhirnya Nabi Ibrahim kembali hidup di tengah masyarakat. Dalam masyarakat, Nabi Ibrahim kebingungan karena orang-orang menjadikan berhala sebagai Tuhan dan menyembahnya.
Beliau selalu melihat berhala di hampir semua bangunan dan rumah. Bahkan Nabi Ibrahim juga menemukan berhala sesampainya di rumahnya.
Ayahanda Nabi Ibrahim sendiri bekerja sebagai seorang pembuat patung. Selain itu, keluarganya juga menyembah berhala seperti orang-orang yang ada di masyarakat.
Nabi Ibrahim sangat heran terhadap perilaku orang-orang yang menyembah patung tersebut. Beliau kemudian bertanya pada dirinya sendiri mengenai Tuhan.
Nabi Ibrahim adalah nabi yang diberikan mukjizat berupa kecerdasan oleh Allah SWT. Jadi beliau bisa memikirkan sesuatu yang tidak bisa terpikirkan orang lain.
Editors' Pick
2. Nabi Ibrahim yang mencari tuhan
Nabi Ibrahim masih saja bertanya-tanya mengenai Tuhan yang sebenarnya. Dalam hati kecilnya, beliau selalu bertanya “Siapa Tuhan”, “Apakah Berhala Memang Benar Adalah Tuhan”, “Atau Malah Namrud yang Sangat Berkuasa Adalah Tuhan”.
Nabi Ibrahim kemudian melihat bintang, matahari, dan bulan, lalu mengira bahwa itu adalah Tuhan. Saat benda-benda tersebut hilang, beliau kemudian berpikir itu bukan Tuhan karena bisa menghilang.
Kisah mengenai Nabi Ibrahim yang berusaha mencari Tuhan tersebut tertulis dalam Al Quran Surat Al-An’am 6:76, 6:77, dan 6:78.
Saat sadar bahwa semua benda yang beliau temui menghilang dan buka tuhan, Allah SWT membisikkan perintah. Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Ibrahim agar mengajak kaumnya menyembah Tuhan yang sebenarnya yaitu Allah SWT.
Jagat raya dan hukum yang berlaku adalah bukti keesaan Allah SWT. Dengan itu, Nabi Ibrahim yakin bahwa Tuhan yang sebenarnya hanya satu yaitu Allah.
3. Nabi Ibrahim menghancurkan berhala
Nabi Ibrahim kemudian menjalankan perintah Allah SWT untuk menyadarkan semua orang bahwa berhala bukan Tuhan yang patut disembah. Dakwah yang dilakukan Nabi Ibrahim dilakukan ketika Raja Namrud tidak ada di tempat.
Beliau menghancurkan seluruh berhala yang ada di wilayah kekuasaan Raja Namrud, kecuali satu berhala paling besar.
Saat Raja Namrud kembali bersama para pengikutnya, ia mendapati semua berhala hancur. Tentu saja Raja Namrud murka dan marah besar kepada pelakunya.
Raja Namrud kemudian berusaha mencari siapa orang yang berani merusak berhala-berhalanya. Pengikut Raja Namrud yang berada di tempat akhirnya memberitahu Raja Namrud jika pelakunya adalah Nabi Ibrahim.
Raja Namrud kemudian memanggil Nabi Ibrahim. Kecerdasan Nabi Ibrahim yang berhasil menjawab semua ucapan Sang Raja membuatnya semakin murka. Raja Namrud merasa tidak terima akan kejadian itu.
4. Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup
Karena tidak terima, Raja Namrud akhirnya mengutus tentaranya untuk memberikan hukuman mati pada Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim akan dibakar hidup-hidup menggunakan bahan bakar berupa kayu.
Allah SWT memberikan mukzijatnya kepada Nabi Ibrahim. Meskipun dibakar, namun Nabi Ibrahim masih tetap utuh hingga apinya padam.
Saat dibakar tersebut, Nabi Ibrahim memanjatkan doa berikut:
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
“Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”
Setelah kejadian tersebut, pengikut Raja Namrud percaya kepada Nabi Ibrahim. Mereka kemudian menjadi umat Nabi Ibrahim dan menyembahkan Allah SWT sebagai tuhan yang esa.
5. Nabi Ibrahim diutus untuk menyembelih putranya
Selain kisah selamat dari hukuman Raja Namrud, Nabi Ibrahim juga dikenal dengan kisah ketaatannya kepada Allah SWT. Salah satunya yaitu ketaatan saat diutus untuk menyembelih putranya sendiri.
Nabi Ibrahim adalah ayahanda dari Nabi Ismail. Pada suatu ketika, beliau mendapatkan mimpi. Dalam mimpinya Allah mengutus Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya yaitu Ismail.
Nabi Ismail sebagai nabi yang taat pun dengan ikhlas dan sabar menjalankan perintah Allah SWT tersebut. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, hal tersebut juga bentuk bakti kepada orang tuanya.
Allah SWT menguji Nabi Ibrahim dengan apa yang benar-benar disayangi dan dicintai.
Saat akan menyembelih Nabi Ismail, Allah SWT menunjukkan kembali mukjizatnya. Nabi Ismail yang siap disembelih kemudian digantikan dengan domba yang besar sehingga beliau tidak perlu menyembelih putranya.
Itulah kisah panjang Nabi Ibrahim yaitu salah satu nabi dan rasul yang diuji Allah SWT menghadapi kesesatan di zaman Raja Namrud. doa Nabi Ibrahim ketika dibakar mampu menyelamatkannya dari kobaran api yang panas.
Baca juga:
- Bacaan Selawat Nabi dan Manfaatnya, Panjatkan sebagai Bukti Cinta
- Doa Meminta Kesembuhan dari Sakit yang Kerap Dipanjatkan Nabi Ayyub
- 5 Bacaan Doa Nabi Musa dan Artinya yang Bisa Kamu Amalkan