Jangan Lupa Membayar Utang Puasa Ramadan, Begini Caranya!
Untuk kamu yang memiliki utang puasa, kamu wajib untuk membayarnya
28 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak terasa sebentar lagi kita akan kembali menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Sudah semakin dekat dengan bulan puasa, salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat muslim adalah membayar puasa.
Jika kamu termasuk salah satu orang yang pernah mengalami batal puasa tahun-tahun sebelumnya, kamu wajib untuk segera menggantinya. Jika tidak, kamu bisa dosa, loh.
Sudah tahu belum caranya? Berikut Popmama.com jelaskan untuk kamu cara membayar utang puasa.
1. Wajib mengganti untuk kamu yang masih mampu berpuasa
Jika kamu termasuk golongan orang yang masih sehat dan mampu berpuasa, tetapi mengalami batal puasa karena beberapa hal seperti menstruasi, sakit, atau sedang menempuh perjalanan yang panjang, kamu harus membayar puasa dengan wajib mengganti puasa pada di hari lain setelah bulan Ramadan.
Editors' Pick
2. Membayar fidyah untuk yang tidak mampu berpuasa
Untuk golongan kedua, jika kamu termasuk golongan orang yang sudah tidak mampu berpuasa seperti sudah memasuki usia lansia, atau memiliki sakit akut yang dapat membahayakan diri jika meakukan puasa, kamu bisa mengganti puasa dengan membayar fidyah.
Untuk ketentuan membayar dengan fidyah, kamu bisa membayarnya dengan menggunakan beras sebanyak 1 mud atau sekitar 6,7 ons untuk mengganti setiap satu hari yang tidak berpuasa.
3. Membayar puasa untuk ibu hamil dan menyusui
Untuk kasus yang ketiga, menurut Ustadz Abdul Somad, terdapat tiga pendapat cara membayar puasa untuk ibu hamil dan menyusui.
Pendapat yang pertama, menurut para ulama, kamu bisa membayarnya dengan mengganti puasa di hari yang lain setelah bulan Ramadan.
Untuk pendapat kedua, menurut mahzab Syafi’i, jika seorang ibu tidak bisa berpuasa karena dirinya maka dapat membayarnya dengan mengganti puasa. Namun, jika seorang ibu tidak bisa berpuasa karena terdapat unsur anaknya, seeperti akan membahayakan kesehatan janin jika tidak berpuasa, maka harus membayar dengan mengganti puasa dan juga membayar fidyah.
Dan untuk pendapat ketiga, ada beberapa sahabat yang mengatakan bahwa ibu hamil dan menyusui dapat membayarnya dengan fidyah saja.
4. Tidak boleh mengganti puasa pada waktu ini
Mengganti puasa dapat dilakukan pada kapan saja, tetapi terdapat tanggal-tanggal tertentu di mana kamu tidak boleh mengganti puasa, dan tanggal-tanggal tersebut adalah pada saat Idul Fitri, Idul Adha, serta hari tasyrik yaitu pada tanggal 11-13 bulan Zulhijah.
5. Bacaan niat membayar puasa
Sama seperti puasa lainnya, kamu harus membaca niat terlebih dahulu pada malam hari sebelum kamu mulai berpuasa. Dan berikut untuk bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqada puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala."
Begitulah tata cara untuk membayar puasa. Berhubung sebentar lagi sudah masuk bulan Ramadan, jangan lupa segera dibayar, ya!
Baca juga:
- Yuk, Bersiap Sambut Puasa! Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Ramadan
- 5 Cara Mengatur Keuangan saat Bulan Ramadan
- 50 Ucapan Maaf Menjelang Bulan Ramadan, Penuh Makna Mendalam