Sebagai seorang ibu, Mama tentu harus siaga menyiapkan segala kebutuhan keluarga dan si Kecil di rumah. Termasuk jika sewaktu-waktu dibutuhkan obat atau terjadi sesuatu pada kesehatan anggota keluarga.
Oleh sebab itu, kotak P3K pun sebaiknya disediakan di rumah. Jangan lupa, lengkapi isinya dengan berbagai kebutuhan dasar yang mungkin dibutuhkan.
Meski bentuknya kecil, beberapa obat dan alat-alat kesehatan ini juga penting dan tak boleh diabaikan lho, Ma.
Nah, apa saja benda dan perlengkapan kesehatan yang sebaiknya selalu disediakan di dalam kotak P3K? Berikut rangkuman informasinya:
1. Kain kasa steril
Pixabay/Stevepb
Sediakan selalu kain kasa steril ukuran kecil dan besar. Kasa biasanya dibutuhkan apabila ada luka kecil maupun besar, yang harus ditutup untuk mencegah infeksi. Misalnya apabila si Kecil terjatuh, kemudian luka tersebut tidak bisa ditutup dengan plester biasa.
Di apotik, biasanya kasa steril tersedia dalam dua jenis: gulungan dan potongan. Untuk gulungan, biasanya digunakan untuk luka yang cukup besar.
Selain sedia kain kasa steril, sediakan juga gunting kecil untuk memotong kasa tersebut. Jadi apabila suatu saat tiba-tiba dibutuhkan cepat, Mama tidak perlu lagi mencari gunting di dapur atau tempat lain. Menyediakan gunting khusus juga lebih menjamin sterilitasnya.
2. Plester kain dan plester plastik
Pixabay/Msumuh
Apabila ada luka sayatan, membiarkannya terbuka dan terkena udara bisa membuat kuman serta bakteri masuk. Infeksi pun menjadi sangat mudah terjadi. Luka sejenis ini bisa ditutup sementara dengan plester.
Oleh karena itu, plester menjadi salah satu benda yang wajib ada di dalam kotak P3K di rumah. Plester tersedia dalam berbagai ukuran serta bahan, ada yang kecil, besar, berbahan kain, dan berbahan plastik.
Editors' Pick
3. Cairan antiseptik
Pixabay/472301
Cairan antiseptik bisa Mama gunakan untuk mencegah bakteri masuk pada luka. Selain itu, sediakan juga cairan rivanol yang berfungsi untuk membersihkan area luka.
Jadi saat si Kecil atau anggota keluarga lain terjatuh, Mama bisa memberikan cairan antiseptik dan rivanol sesuai kebutuhan.
Saat memberikan keduanya, usahakan teteskan langsung atau gunakan kasa ya Ma. Hindari menggunakan tangan karena justru bisa memicu infeksi.
4. Obat demam dan termometer
Pixabay/Myriams-Fotos
Saat si Kecil demam, ukur dulu suhu tubuhnya dengan menggunakan termometer sebelum memberikan obat. Apabila suhu tubuhnya berada pada kisaran di atas 38 derajat Celcius, baru berikan obat demam, Ma.
Selain memberikan obat demam, saat suhu tubuh anak tinggi Mama juga bisa mengompresnya dengan air hangat. Berikan juga pakaian yang tipis agar tidak membuatnya semakin panas.
5. Obat anti nyeri dan obat alergi
Pixabay/Ulleo
Obat anti nyeri biasanya dapat membantu mengatasi sementara nyeri di tubuh, termasuk di area kepala dan juga sakit gigi. Obat ini bisa dikonsumsi apabila Mama atau anggota keluarga lain memiliki keluhan tersebut.
Tak cuma obat anti nyeri, obat alergi juga sebaiknya disediakan di kotak P3K rumah ya, Ma. Terutama jika memang ada anggota keluarga yang memiliki riwayat alergi. Dengan begitu, apabila ada reaksi alergi yang muncul, pengobatan pun bisa segera diberikan.
6. Obat tetes mata
Freepik/Bearfotos
Saat mata tiba-tiba merah, gatal dan terus-menerus berair, berikan pertolongan pertama berupa obat tetes mata. Jika kondisinya tak kunjung membaik, jangan lupa segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mencari tahu penyebabnya, Ma.
7. Minyak gosok atau balsam
Pexels/Pixabay
Apabila anak atau anggota keluarga lain sedang pilek atau batuk, selain minum obat pertolongan pertama lain yang bisa Mama berikan adalah memberikan pijatan. Gunakan minyak gosok atau balsam agar terasa efek hangatnya, terutama di area dada dan punggung.
Lakukan pijatan ringan ini sebelum tidur, supaya istirahat pun jadi terasa lebih nyaman dan lebih cepat pulih.
Ma, sudah menyiapkan kotak P3K demi keluarga tercinta di rumah? Yuk mulai sediakan sekarang juga agar bisa segera memberi pertolongan pertama sewaktu-waktu.