Masalah berat badan yang tak kunjung turun pernah juga dialami oleh Mama? Jika ya, ini waktunya Mama mencoba memanfaatkan air putih.
Ya, minum air putih bisa menjadi salah satu cara efektif untuk membantu program penurunan berat badan.
Kunci penting untuk berhasil menurunkan berat badan adalah dengan menjaga asupan kalori, mengatur asupan nutrisi dan menghindari konsumsi kalori berlebihan dari makanan tidak sehat. Nah, semuanya bisa bantu diatur dengan meminum air putih.
Menurut penelitian yang telah dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, saat tubuh Mama dehidrasi maka jenis olahraga apapun yang dilakukan demi menurunkan berat badan efektivitasnya akan berkurang.
Namun demikian, jangan keliru, ya. Bukan berarti diet ini dilakukan dengan hanya minum air putih tanpa makan makanan lain ya, Ma.
Tubuh tetap memerlukan asupan makanan dan nutrisi penting untuk metabolisme. Dalam memanfaatkan minum air putih, Mama tetap harus makan, lho.
Seperti dirangkum Popmama.com, berikut cara diet dengan minum air putih untuk bantu turunkan berat badan:
1. Awali pagi hari dengan minum air putih
Pexels/Lisa Fotios
Saat baru bangun tidur, perut berada dalam kondisi yang kosong sebab makanan terakhir yang Mama konsumsi sudah dicerna oleh tubuh. Setelah tidur malam selama lebih kurang 8 jam, tanpa asupan makanan dan minuman, maka tubuh pun kekurangan cairan.
Sebaiknya salah satu hal yang dilakukan pagi hari setelah bangun tidur adalah minum 2 gelas air putih.
Kebiasaan ini membantu melancarkan metabolisme, membantu menambah cairan tubuh, membersihkan usus, melancarkan buang air besar serta membantu proses penurunan berat badan.
Keinginan Mama untuk sarapan berlebihan dan terlalu banyak juga akan terhindari. Jadi, yuk biasakan untuk minum air putih setelah bangun tidur pagi.
2. Minum air putih sebelum makan
Pexels/Daria Shevtsova
Biasakan juga untuk minum setidaknya segelas air putih sebelum makan. Mengapa demikian? Kebiasaan ini membantu mengurangi rasa lapar dan menghindari Mama makan lebih banyak.
Ini karena sebagian besar dari perut Mama sudah diisi dengan air putih. Sehingga lapar berlebihan pun bisa dihindari. Mama pun akan merasa lebih cepat kenyang.
Bisa dipastikan keinginan Mama untuk makan secara kalap juga bisa dihindari.
Ingat ya, Ma, lebih baik banyak minum sebelum makan dibanding minum terus-menerus di tengah waktu makan.
Kebiasaan ini justru bisa membuat Mama cegukan dan mengganggu proses pencernaan.
Editors' Pick
3. Redakan lapar berlebihan dengan minum air putih
Pixabay/Rawpixel
Di tengah jadwal makan, perut terasa sudah lapar kembali? Coba pastikan apakah benar itu adalah karena lapar atau hanya sekadar haus. Cara mengetahuinya adalah dengan minum segelas air putih.
Seringkali rasa haus membuat tubuh bereaksi seperti lapar, sehingga Mama jadi ingin ngemil terus-menerus padahal yang sebenarnya terjadi adalah tubuh sedang dehidrasi dan membutuhkan asupan cairan.
Jadi, perbanyak minum air putih untuk memastikan apakah benar tubuh sedang lapar atau sedang membutuhkan asupan cairan.
Hal ini juga membantu mengurangi konsumsi tambahan kalori yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
4. Pilih air putih dibandingkan minuman kemasan
Pixabay/Suju
Untuk membantu menurunkan berat badan, lebih baik pilihlah air putih sebagai asupan cairan tubuh dibandingkan dengan minuman kemasan. Meskipun mungkin memiliki rasa dan warna yang lebih menarik, namun minuman kemasan biasanya memiliki jumlah kalori yang lebih besar juga.
Ini karena minuman kemasan mengandung tambahan pewarna, pemanis serta pengawet buatan. Seperti diketahui, pemanis buatan jika dikonsumsi berlebihan dapat memicu risiko obesitas dan diabetes.
Oleh sebab itu, untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, pilihlah dengan memperbanyak minum air putih ya, Ma.
5. Tetap olahraga secara teratur
Pixabay/Silviarita
Untuk membantu efektivitas program penurunan berat badan, Mama bisa juga menambahkan jadwal olahraga secara teratur. Sediakan waktu setidaknya 20-30 menit per hari.
Jenis olahraga yang bisa dipilih pun bermacam-macam, bergantung pada ketersediaan waktu dan kemampuan Mama. Jika tak sempat ke gym, Mama bisa melakukan olahraga di rumah dengan senam aerobik.
Dengan melakukan olahraga ini, tubuh tentu akan merasa lelah dan mengeluarkan banyak keringat sebagai proses pembakaran kalori. Nah, agar metabolisme tubuh tetap terjaga dan terhindari dari risiko dehidrasi, usahakan untuk tetap minum air putih setelah olahraga.
6. Bawa botol air minum sendiri
Pixabay/Evitaochel
Seperti disebutkan sebelumnya, minum air putih secara teratur membantu melancarkan metabolisme dan mengendalikan rasa lapar Mama. Selain itu, minum air putih juga dapat membantu melarutkan lemak dan racun yang ada pada tubuh.
Zat-zat ini dapat dibantu dibuang dari tubuh melalui urine, Ma. Untuk memastikan hal ini, selalu sediakan botol air minum sendiri kemanapun Mama pergi. Jadi kapanpun Mama merasa haus dan butuh minum, Mama bisa segera minum untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
7. Minum air putih setiap 2 jam sekali
Pixabay/Congerdesign
Dilansir Medical Daily, membiasakan minum air putih secara teratur yakni minimal 2 jam sekali juga membantu memastikan tubuh ‘diisi ulang’ dan mendapatkan cukup asupan cairan.
Menurut Riverside Health System, cukup atau tidaknya Mama minum air putih bisa dilihat dari warna urine. Jika urine Mama berwarna kuning gelap, itu adalah indikasi kuat bahwa Mama membutuhkan lebih banyak cairan dalam tubuh.
Sebaliknya, urine yang berwarna kuning terang, ini tandanya Mama sudah cukup meminum air putih.
Namun demikian, tetap biasakan untuk rutin minum air putih setidaknya 2 jam sekali untuk memastikan kebutuhan cairan tubuh Mama tercukupi.