Saat meminum obat berupa pil, tablet atau kapsul, seringkali obat akan tersangkut di tenggorokan.
Terutama ketika Mama meminumnya terburu-buru atau mungkin terlalu banyak sekaligus.
Kondisi ini kadang-kadang juga bisa membuat tenggorokan jadi terasa tidak nyaman, serta terasa seperti ada yang mengganjal.
Berbahayakah jika mengalami obat tersangkut di tenggorokan?
Jika alami obat tersangkut di tenggorokan, tidak perlu khawatir karena perasaan seperti mengganjal tersebut kemungkinan hanyalah perasaan saja atau bisa karena obat dapat mengiritasi dinding tenggorok sehingga menyebabkan rasa nyeri atau mengganjal pada tenggorok dan di dada, demikian penjelasan dr. Yan William.
Selain itu, jika tidak segera diatasi dan pada beberapa kasus tertentu, obat tersangkut di tenggorokan juga bisa menyumbat jalan napas. Kondisi seperti ini memerlukan bantuan dari orang lain dan juga dari dokter.
Tapi jangan dulu panik ya, Ma. Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan terlebih dahulu. Berikut Popmama.com telah merangkum cara mengatasi obat tersangkut di tenggorokanyang bisa segera kamu coba di rumah.
1. Minum air putih
Freepik/Whatwolf
Saat obat terasa tersangkut di tenggorokan, langkah awal yang bisa Mama lakukan adalah dengan banyak minum air putih. Air putih membantu membuat tenggorokan menjadi lebih basah dan licin, sehingga obat bisa tertelan dan tidak tersangkut lagi.
Langkah ini bisa dilakukan beberapa kali sampai obat terasa benar-benar sudah tertelan. Dilansir Livestrong, Mama juga bisa meminum air putih dengan jumlah cukup banyak, kumpulkan di mulut terlebih dahulu, baru kemudian telan.
Cara ini ampuh untuk mendorong obat lebih kuat masuk ke dalam tenggorokan.
Editors' Pick
2. Mengonsumsi roti atau kue lembut
Freepik
Mengonsumsi makanan yang berukuran agak besar namun mudah ditelan seperti roti atau kue yang bertekstur lembut juga bisa menjadi cara mengatasi obat tersangkut di tenggorokan.
Saat terasa obat belum tertelan sempurna, gulung sedikit roti atau kue, kemudian masukkan ke dalam mulut dan kunyah sedikit lalu telan. Dorongan dari makanan seperti ini juga bisa membantu mendorong obat lebih kuat.
Namun sebelum mencoba cara ini, pastikan Mama sudah membaca aturan pakai obat terlebih dahulu. Beberapa obat mungkin tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan jenis makanan tertentu.
Jika obat tak masalah dikonsumsi dengan roti, maka Mama bisa mencoba cara ini dengan aman.
3. Menundukkan leher sambil minum
Freepik/Yanalya
Biasanya seseorang akan mengangkat dagu saat minum guna memperlancar proses menelan, namun sebenarnya dorongan akan menjadi lebih efektif jika Mama menelan sambil menundukkan leher.
Bantu obat tersangkut di tenggorokan agar tertelan dengan cara minum air putih sambil menempelkan dagu ke dada. Cara ini lebih efisien untuk membantu membuat obat tertelan.
4. Menelan dengan jus buah
Pexels/PhotoMIX Ltd
Apabila menelan makanan seperti roti tidak membuat Mama nyaman dan obat masih terasa tersangkut di tenggorokan, maka cobalah untuk mendorongnya dengan minuman bertekstur kental.
Ya, minuman kental dapat membantu mendorong obat masuk tertelan, terutama jika Mama merasa ada yang mengganjal di tenggorokan. Minuman kental ini bisa berupa jus buah. Tapi ingat ya, Ma, baca aturan pakai obat terlebih dahulu.
5. Lakukan manuver Heimlich
Freepik
Apabila Mama sedang minum obat sendirian dan kemudian tersedak, segera lakukan dorongan dari perut atau manuver Heimlich seorang diri. Cara ini cukup efektif untuk membantu mengatasi sumbatan di tenggorokan. Cara melakukannya:
Kepalkan salah satu tangan dan letakkan di perut, tepatnya di bagian atas pusar
Pegang pergelangan tangan yang mengepal dengan tangan lainnya
Temukan permukaan atau benda kokoh seperti meja atau tembok. Kemudian gunakan benda tersebut untuk mendorong kepalan tangan dengan gerakan cepat sambil menyentak ke atas
Cara mencegah obat tersangkut di tenggorokan
Supaya obat bisa tertelan sempurna dan aman, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan guna menceganya tersangkut di tenggorokan. Salah satunya adalah memposisikan tubuh dengan tepat saat minum obat. Hindari minum obat sambil berbaring atau bersandar karena bisa membuat obat tersangkut.
Setelah minum obat, hindari juga langsung berbaring. Berikan jeda waktu setidaknya beberapa menit untuk memastikan obat benar-benar sudah tertelan dan masuk ke dalam tubuh.
Sediakan juga air putih yang banyak saat minum obat. Dengan begitu, dorongan yang diberikan untuk membuat obat tertelan juga akan semakin besar.
Apabila Mama sudah punya riwayat sulit menelan obat, bicarakan kepada dokter mengenai kondisi ini. Dokter mungkin akan memberikan resep obat yang bentuknya lebih kecil atau lebih mudah ditelan. Apabila obat tidak bisa diganti, Mama bisa memotong obat menjadi bagian lebih kecil atau menggerus obat terlebih dahulu supaya mudah ditelan.
