10 Cara Ampuh Menghilangkan Stres dan Cemas Berlebihan
Segera atasi stres agar tak berlanjut menjadi depresi, Ma
25 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sedang banyak pikiran dan stres, Ma? Jangan diabaikan begitu saja, ya. Stres jika didiamkan juga bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, lho.
Mulai dari mengganggu pola tidur, menurunkan nafsu makan, menimbulkan sakit kepala, sampai membuat daya tahan tubuh lama-lama menurun. Efek negatifnya, Mama pun bisa jadi mudah jatuh sakit.
Oleh sebab itu, penting bagi Mama untuk mencari cara-cara mudah untuk membantu menghilangkan stres. Jika perlu, cari bantuan dan dukungan dari orang sekitar, termasuk Papa dan anggota keluarga lainnya.
Berikut Popmama.com rangkum 10 cara menghilangkan stres dan cemas berlebihan, Ma:
1. Seimbangkan antara pekerjaan dan keluarga
Jika stres banyak disebabkan oleh urusan pekerjaan, maka coba pikirkan kembali. Apakah selama ini waktu Mama lebih banyak dihabiskan di kantor? Apabila ya, maka sebaiknya kaji kembali pengaturan waktu Mama.
Upayakan untuk menyeimbangkan antara waktu untuk pekerjaan dan keluarga di rumah. Sediakan waktu lebih banyak untuk bisa bersenang-senang di rumah, cukup dengan mengobrol bersama Papa atau si Kecil, atau setidaknya kosongkan pekerjaan di akhir pekan.
Bergembira bersama keluarga merupakan salah satu cara ampuh yang bisa Mama lakukan untuk menghilangkan stres dan penat akibat pekerjaan yang menumpuk.
2. Lakukan olahraga secara teratur
Tahukah Mama bahwa berolahraga secara teratur tak cuma sehat bagi fisik, tapi juga bagi psikis? Ya, aktif secara fisik dan rutin menggerakkan tubuh secara teratur dapat menyeimbangkan sistem saraf dan meningkatkan sirkulasi darah.
Pada akhirnya, kebiasaan baik ini pun turut membantu menghilangkan hormon stres dan membuat tubuh lebih rileks. Agar hasilnya lebih baik, lakukan olahraga di luar ruangan dan di pagi hari.
Dengan begitu, Mama juga bisa lebih santai dan menikmati udara segar. Sediakan waktu setidaknya 20 menit per hari ya, Ma. Pilih aktivitas ringan seperti jalan kaki, berlari, berenang atau bersepeda.
3. Penuhi kebutuhan gizi dengan pola makan sehat
Jika biasanya Mama makan dengan menu yang tak sehat dan jadwal yang tidak teratur, terutama saat pekerjaan sedang menumpuk, maka kali ini coba sediakan waktu lebih khusus untuk makan.
Siapkan bekal dari rumah, memasak menu-menu sehat baru, serta berbelanja bahan masakan sendiri. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga membantu membuat Mama bersenang-senang dengan sesuatu yang baru, lho.
Tubuh yang kebutuhan nutrisinya tercukupi lebih berenergi dan lebih mampu beradaptasi pada masalah. Jadi, biasakan untuk rutin sarapan, makan lebih banyak buah dan sayur, hindari makanan olahan bergula dan minum lebih banyak air putih.
Tak sekadar menjaga pola makan sehat, Mama juga perlu menghindari asupan minuman beralkohol, nikotin serta kafein berlebihan. Meski dianggap cepat meredakan stres, namun ketiganya memiliki dampak kesehatan yang negatif.
4. Cari lingkungan sekitar yang bisa mendukung
Cara menghilangkan stres yang berikutnya adalah dengan memilih lingkungan yang tepat dan bisa memberikan kamu dukungan positif.
Lingkungan dan teman-teman di sekitar sangat berpengaruh bagi seseorang yang sedang stres. Jika Mama justru memilih sendirian, hal ini justru bisa membuat stres menjadi terasa semakin berat.
Agar stres bisa mereda, carilah lingkungan sekitar yang benar-benar bisa mendukung Mama. Setidaknya cukup dengan bisa mendengarkan keluhan yang Mama rasakan. Bisa dengan Papa, saudara, ayah, ibu atau sahabat.
Berbicara tatap muka dengan orang lain dan menceritakan masalah yang dialami dapat membantu proses pelepasan hormon pemicu stres.
Editors' Pick
5. Lakukan hobi kesukaan
Mama punya hobi alias kegiatan kesukaan? Ini waktunya untuk menyediakan waktu lebih banyak untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, Ma.
Mama bisa coba melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti berkebun, membaca buku, mendengarkan musik atau kegiatan kreatif lainnya. Intinya, cobalah untuk lebih terlibat dalam kegiatan yang membawa Mama pada kesenangan dan kegembiraan.
Bicarakan pada Papa tentang hal ini agar ia pun mendukung dan mau memberikan Mama kesempatan untuk melakukan hobi yang disukai.
6. Berlatih meditasi dan yoga
Meditasi dan yoga merupakan salah satu teknik relaksasi yang bisa dilakukan untuk mengaktifkan kondisi tenang dalam tubuh. Dengan rutin melakukan latihan ini, hormon rileks dan stres dalam tubuh akan menjadi lebih seimbang.
Saat latihan meditasi atau yoga, Mama biasanya juga akan dilatih untuk berlatih napas dalam dan membuat tubuh lebih rileks dengan cara yang simpel.
Jangan ragu untuk membicarakan kondisi Mama pada pelatih yoga tersebut. Dengan begitu, nantinya Mama akan diberikan jenis latihan yang benar-benar tepat dan sesuai.
7. Cukupi jam tidur
Sering bergadang? Mungkin ini menjadi salah satu hal yang membuat stres Mama tak kunjung mereda. Saat Mama tidur malam kurang dari 7-8 jam, tubuh tidak bisa mengatasi stres dengan baik.
Jadi sediakan waktu lebih banyak untuk beristirahat ya, Ma. Dengan begitu, tubuh punya metabolisme yang lebih baik dan produksi hormon rileks pun menjadi lebih seimbang.
Apabila stres yang dialami justru membuat Mama terjaga di malam hari, atasi dengan melakukan hal-hal pereda stres lainnya seperti minum susu hangat sebelum tidur atau membaca buku kesukaan Mama.
8. Bermain dengan hewan peliharaan
Apabila Mama punya hewan peliharaan, ini juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk bermain dan menghabiskan waktu bersama. Pergilah ke klinik hewan untuk memberikan waktu khusus guna merawat kesehatan dan penampilan hewan peliharaan Mama.
Studi klinis menunjukkan bahwa menghabiskan waktu bermain dengan hewan peliharaan juga dapat mengurangi tingkat kecemasan, lho.
9. Pergi berlibur
Saat stres dan rasa jenuh sudah benar-benar tidak tertahankan, cobalah untuk pergi berlibur. Cari tempat yang belum pernah Mama kunjungi dan jika perlu ajak Papa.
Menjauh sementara dari pemicu stres dapat membantu tubuh mengubah emosi menjadi lebih bahagia dan produktif. Pergi berlibur juga membuat Mama lebih rileks dan bersyukur dengan hal lain yang juga Mama sudah miliki saat ini.
Jika perlu, tinggalkan laptop atau ponsel Mama selama bepergian agar suasananya benar-benar berbeda dan jauh dari pemicu stres.
10. Minta bantuan dari terapis
Apabila stres, cemas dan rasa jenuh yang Mama alami sudah kompleks dan beberapa cara di atas tak juga berhasil, mungkin ini waktunya Mama untuk meminta bantuan dari tenaga profesional. Misalnya dari konselor, psikolog atau terapis.
Mereka memiliki ilmu dan keahlian khusus untuk mengatasi masalah seperti ini, Ma. Jika sudah berencana untuk melakukan sesi konsultasi, jangan lupa untuk terbuka dan jujur membicarakan penyebab dari stres yang Mama alami.
Jangan ragu untuk selalu berbicara dengan orang lain saat ada masalah ya, Ma. Hindari memendam masalah sendiri karena justru bisa membuat masalah semakin terasa berat.
Baca juga: Jangan Galau, Ini Cara Terbaik Mengatasi Stres karena Infertilitas