6 Gerakan Senam Zumba untuk Pemula, Yuk Dicoba!
Zumba bisa jadi pilihan olahraga yang menyenangkan untuk keluarga
26 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini ada berbagai macam jenis olahraga aerobik yang bisa dipilih untuk menyehatkan tubuh. Salah satu yang kian populer adalah senam zumba.
Dilansir Web MD, zumba adalah senam kebugaran yang menyenangkan dan dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh masing-masing. Meskipun sebagian besar gerakan zumba termasuk dalam kategori high-impact seperti melompat, semuanya dapat dimodifikasi, kok.
Jangan lupa tetap berkonsultasi dengan dokter jika Mama memiliki riwayat kesehatan tertentu ya, Ma. Semua agar olahraga yang dilakukan tetap bisa memberikan manfaat bagi tubuh.
Termasuk jika Mama hendak melakukan senam zumba saat hamil. Apabila Mama tidak memiliki masalah dengan kehamilan dan mendapat persetujuan dari dokter kandungan, maka zumba bisa saja dilakukan. Tapi yang pasti, ada beberapa modifikasi yang perlu dilakukan agar tetap aman.
Nah, seperti apa saja gerakan-gerakan senam zumba yang bisa dilakukan oleh para pemula? Dirangkum Popmama.com dari berbagai sumber, berikut informasinya:
1. Awali dengan pemanasan
Pemanasan menjadi tahap penting dalam setiap jenis olahraga, termasuk senam zumba. Gerakan ringan pada pemanasan perlu dilakukan supaya otot tidak mudah cedera.
Salah satu gerakan pemanasan yang bisa dilakukan yakni dengan joging atau jalan di tempat sebanyak 2x8 hitungan. Setelah itu, langkahkan kaki menyilang ke kanan dan kiri bergantian sebanyak 2x8 hitungan juga. Ulang gerakan joging dan menyilang ke samping tersebut dua kali, Ma.
2. Gerakan salsa
Seperti diketahui, senam zumba terinspirasi dari Amerika Latin, oleh sebab itu gerakan khasnya seperti salsa pun tak boleh dilewatkan termasuk oleh pemula. Demikian dikutip dari Livestrong.
Untuk melakukan gerakan salsa, mulailah dengan pola langkah paling dasar yakni ambil satu langkah ke kiri. Goyangkan pinggul, kaki, tangan dan tubuh juga ke arah kiri. Setelah itu, rapatkan kaki sambil tetap menggoyangkan tubuh. Lakukan pola gerakan yang sama pada kaki kanan. Gerakan ini dilakukan sebanyak 2x8 hitungan.
Saat melakukan gerakan salsa, posisikan tangan di depan dada, bisa sambil memegang dumbbell atau digenggam saja sambil tetap ikut bergoyang mengikuti tempo.
Selain gerakan dasar salsa tersebut, ada gerakan modifikasi lainnya dari salsa. Pada gerakan versi modifikasi, sebenarnya mirip dengan gerakan dasar. Tetapi langkah yang dilakukan ditambah satu kali, sehingga menjadi dua langkah ke kanan dan juga kiri.
Misalnya, jika pada gerakan salsa dasar Mama melakukan satu kali langkah ke kanan, maka pada gerakan modifikasi Mama melakukan dua langkah ke kanan dan begitu juga sebaliknya.
Editors' Pick
3. Gerakan merengue
Selain salsa, gerakan merengue menjadi gerakan dasar lain yang juga biasa dilakukan pada senam zumba.
Pada gerakan merengue, rentangkan kedua tangan ke samping. Setelah itu, tarik tangan kanan ke arah dalam dan bawah. Gerakan ini dilakukan sambil mengayunkan pinggul ke kanan, sementara kaki kiri tetap berjalan di tempat.
Lakukan juga sebaliknya, Ma. Saat menarik tangan kiri ke arah dalam dan bawah, ikuti juga dengan mengayunkan pinggul ke kiri sementara kaki kanan berjalan di tempat. Gerakan ini dilakukan sebanyak 2x8 hitungan.
4. Gerakan reggaeton
Gerakan dalam senam zumba tidak hanya terinspirasi dari tarian Amerika Latin saja, tetapi juga beberapa gerakan dasar reggaeton atau reggae.
Pada gerakan reggaeton dasar, posisikan tangan di depan dada sekitar 90 derajat. Lakukan gerakan satu langkah kaki kanan ke depan, kemudian bergantian dengan kaki kiri ke depan. Bisa juga ditambah menjadi dua langkah kaki kanan atau kiri ke depan.
Saat kaki melangkah, tangan digerakkan seperti mendayung ke arah sesuai arah kaki. Lakukan gerakan ini sebanyak 2x8 hitungan.
Gerakan reggaeton juga bisa ditambahkan menjadi dua langkah, Ma. Ini berarti Mama melakukan dua langkah kaki ke kanan atau kiri, kemudian posisikan tangan horizontal di depan dada dan digerakkan seperti menyikut.
5. Gerakan cumbia
Gaya tarian Latin klasik ini juga kerap dilakukan saat senam zumba, Ma. Gerakan ini melibatkan beberapa gerakan kaki. Gerakan cumbia diyakini dapat membantu mengencangkan otot paha, pinggang, lengan dan perut.
Untuk melakukan gerakan cumbia, berdiri tegak dengan arah menyamping. Setelah itu, gerakkan kaki kanan maju dan mundur bergantian. Tapi ingat ya, hanya bagian ujung jari kaki saja yang menyentuh tanah.
Setelah itu, goyangkan tubuh saat menggerakkan kaki maju dan mundur. Lakukan gerakan ini sebanyak 1x8 hitungan.
6. Akhiri dengan pendinginan
Untuk pendinginan atau cooling down pada senam zumba, sebenarnya tidak ada gerakan khusus, Ma. Mama bisa melakukannya dengan melambatkan beberapa gerakan dasar zumba. Jangan lupa tetap atur napas secara bertahap agar bisa semakin lambat tanpa terburu-buru.
Demikian beberapa gerakan dasar senam zumba untuk pemula yang bisa Mama coba lakukan.
Jika gerakan ini sudah bisa dilakukan dengan baik, Mama bisa memodifikasi atau menambah tempo gerakannya, ya.
Baca juga:
- Kenali 3 Jenis Zumba Kids dan Manfaatnya untuk Anak, Apa Saja Sih?
- Benarkah Rutin Zumba Baik untuk Program Hamil dan Kesuburan?
- Sarat Tarian Berenergi, Apakah Zumba Aman untuk Ibu Hamil?