Saat Sedang Haid, Ini 5 Hal Aneh yang Terjadi di Tubuh Mama
Apakah Mama merasakannya juga?
1 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat memasuki periode haid, tak sedikit perempuan yang mengeluh tubuhnya menjadi semakin cepat lelah dan emosi tak terkontrol. Tenang Ma, hal ini wajar kok.
Faktanya, saat sedang haid keseimbangan hormon di dalam tubuh Mama mengalami sedikit perubahan. Hal ini berdampak pada proses adaptasi tubuh, yang kemudian membuat Mama pun menjadi tak seperti biasanya.
Salah satunya termasuk dalam hal perubahan pola makan. Tanpa Mama sadari, saat sedang haid nafsu makan akan bertambah bukan?
Apalagi untuk makanan manis, keinginan Mama untuk mengonsumsinya akan semakin besar.
1. Suara jadi lebih rendah
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa perempuan yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal mungkin mengalami sedikit perubahan pada suaranya saat haid. Secara khusus, suaranya akan terdengar lebih rendah daripada biasanya
Kondisi ini wajar terjadi, yang diakibatkan oleh adanya perubahan hormon seks secara alami pada waktu haid. Jadi, Mama tak perlu khawatir ya.
Menurut salah seorang peneliti dari University of Zadar, Irena Pavela Banai, pada orang biasa perubahan ini mungkin tidak akan terlalu terasa. Namun bagi perempuan yang berprofesi sebagai seorang penyanyi, perubahan ini mempengaruhi kemampuannya dalam mencapai nada tinggi.
Editors' Pick
2. Gigi dan gusi jadi sensitif
Para ahli mengatakan salah satu efek dari perubahan hormon pada tubuh perempuan yang sedang haid adalah masalah di area mulut. Tepatnya, gusi dan gigi menjadi lebih sensitif dan mudah radang.
Selain di mulut, permasalahan infeksi dan radang ini juga bisa meluas hingga ke daerah rahang. Menurut Cleveland Clinic, perempuan yang mengonsumsi pil KB juga lebih mungkin mengalami masalah nyeri di area rahang saat haid.
Hal ini dikarenakan pil KB menurunkan tingkat estrogen alami yang diproduksi tubuh dan jumlah hormon yang rendah ini pun kerap dikaitkan dengan risiko tinggi masalah rahang.
Baca juga: Penyebab Utama Sariawan Saat Hamil dan Cara Mengobatinya