Agar Tetap Sehat, Konsumsi 7 Makanan Penurun Asam Urat Ini
Diet sehat menjadi salah satu cara kendalikan asam urat tinggi, Ma
2 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jangan anggap remeh pentingnya menjaga pola makan sehat, Ma. Terutama jika Mama memiliki riwayat dengan asam urat tinggi.
Apabila tidak dibantu dengan mengendalikan pola makan, risikonya bisa menjadi artritis.
Artritis yakni suatu masalah kesehatan yang berkembang ketika kadar asam urat dalam darah abnormal alias lebih tinggi dari yang seharusnya.
Asam urat pada dasarnya membentuk kristal di persendian, terutama di kaki. Jika jumlahnya terlalu tinggi, kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan yang parah dan menyakitkan.
Beberapa orang memerlukan konsumsi obat rutin untuk mengobati asam urat tinggi, tetapi sebenarnya perubahan pola makan dan gaya hidup juga dapat membantu.
Dirangkum Popmama.com dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis makanan penurun asam urat yang sebaiknya dipilih.
1. Sari cuka apel
Sari cuka apel alias apple cider vinegar selain baik untuk kesehatan kulit, juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan asam urat tinggi, Ma.
Cara mengonsumsinya yakni campurkan sekitar 3 sendok teh sari cuka apel ke dalam segelas air.
Minumlah campuran sari cuka apel ini setidaknya 2-3 kali setiap hari. Sari cuka apel diyakini dapat membantu menyehatkan tubuh dan mengobati kondisi asam urat tinggi. Demikian dikutip dari Times of India.
Bacajuga:
- Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi dan Merawat Wajah dengan Cuka Apel?
- 7 Manfaat Cuka Apel dan Cara Memakainya untuk Menjaga Kesehatan
2. Ceri
Dilansir Medical News Today, beberapa penelitian menyebutkan bahwa ceri dapat mengurangi risiko artritis, terutama berkaitan dengan asam urat tinggi.
Sebuah studi tahun 2012 terhadap 633 orang dengan artritis menemukan bahwa makan ceri selama 2 hari menurunkan risiko nyeri hingga 35 persen, dibandingkan dengan mereka yang tidak makan ceri.
Efek ini bertahan bahkan ketika para peneliti mengendalikan faktor-faktor risiko lainnya, seperti usia, jenis kelamin, konsumsi alkohol, dan penggunaan diuretik atau obat anti-asam urat.
Oleh sebab itu, jika Mama adalah penggemar buah ceri, ini bisa menjadi berita baik untuk membantu mengendalikan asam urat.
Editors' Pick
3. Buah-buahan jenis berry
Selain ceri, buah lainnya yang juga dikenal baik untuk membantu menurunkan asam urat yakni buah-buahan jenis berry. Terutama stroberi dan blueberry, buah ini diperkaya dengan sifat anti-inflamasi.
Konsumsi buah jenis ini pun sangat baik dan dapat bermanfaat untuk mencegah kadar asam urat terus meroket naik dalam darah.
4. Ikan salmon dan sarden
Jangan lupa selalu sertakan makanan laut seperti ikan dalam diet harian Mama guna menurunkan asam urat! Ya, kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan seperti salmon, makarel, dan sarden dapat membantu mengendalikan asam urat.
Selain itu, jenis makanan sumber asam lemak omega 3 ini juga dapat mengurangi pembengkakkan dan peradangan akibat artritis.
Tak cuma dari ikan, asam lemak omega 3 secara alami juga bisa Mama dapatkan dari biji rami alias flax seeds dan kacang walnut.
5. Gandum dan roti
Saat Mama memiliki kadar asam urat tinggi dalam darah, sebaiknya pilihlah makanan dengan kadar purin rendah. Beberapa di antaranya seperti gandum, roti dan kentang.
Makanan dengan purin rendah lainnya yakni produk susu rendah lemak dan bebas lemak, buah dan sayuran, dan kopi.
Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, konsumsi dengan bahan utama yang masih segar ya, Ma. Khusus untuk kopi, sebaiknya pilih yang tidak terlalu banyak tambahan gulanya.
Meski kopi bermanfaat, namun konsumsi berlebihan dari kopi juga tidak baik untuk kesehatan. Beberapa efek samping dari minum kopi terlalu banyak yakni peningkatan risiko gangguan ginjal dan tulang mudah rapuh.
6. Pisang
Buah pisang menjadi salah satu jenis buah lainnya yang baik dikonsumsi untuk membantu menurunkan asam urat. Pisang kaya akan kandungan potasium, antioksidan, dan vitamin C.
Vitamin dan mineral dalam pisang ini pun diyakini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah jika dikonsumsi secara rutin.
7. Produk susu rendah lemak
Mama hobi minum susu atau mengonsumsi produk olahan susu seperti yoghurt dan keju? Jika ya, pilihlah yang jenisnya rendah lemak atau tanpa lemak, ya.
Bahan makanan jenis tersebut termasuk golongan rendah purin juga, sehingga sangat baik dikonsumsi untuk menurunkan asam urat.
Purin adalah senyawa yang dimiliki secara alami dalam beberapa makanan. Saat tubuh memecah purin, ia akan menghasilkan asam urat. Proses metabolisme makanan yang tinggi purin pun dapat memicu artritis karena tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat.
Dengan demikian, konsumsi makanan rendah purin pun baik bagi orang dengan riwayat asam urat tinggi. Sebaliknya, makanan tinggi purin seperti daging merah, susu berlemak, hati, dan minuman berkarbonasi sebaiknya dihindari atau dibatasi ya, Ma.