Teh herbal saat ini mulai populer dan banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Kandungan bahan alami dalam teh herbal diyakini lebih aman bagi kesehatan dibandingkan dengan obat.
Tak sekadar untuk menyembuhkan penyakit tertentu, teh herbal juga kerap dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran lho, Ma. Teh ini biasanya dibuat dari ekstrak daun kering yang sudah siap diseduh dan praktis.
Salah satu jenis teh herbal yang kini banyak dikonsumsi adalah teh daun jati cina. Ada yang dijual dalam bentuk serbuk ekstrak, ada juga yang dibuat sudah dalam kemasan kantung teh sehingga mudah diseduh.
Apa saja sebenarnya manfaat dari ekstrak teh daun jati cina bagi kesehatan tubuh, ya? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:
1. Proses detoksifikasi alami tubuh
Pexels/Hassan Ouajbir
Detoksifikasi dianggap sebagai proses pengeluaran racun dan zat-zat yang sudah tidak terpakai dari dalam tubuh. Meskipun dikutip dari Healthline, tubuh sebenarnya bisa melakukan proses detoks sendiri.
Namun tak ada salahnya jika Mama mengonsumsi asupan yang bisa membantu proses tersebut sesekali. Dengan begitu, kesehatan tubuh Mama bisa lebih terjaga. Terutama kesehatan sel-sel dan jaringan tubuh.
Konsumsi teh daun jati cina diyakini bisa membantu proses detoksifikasi, khususnya di bagian usus dan sistem pencernaan. Sesekali mengonsumsi teh daun jati cina juga disebut-sebut bisa melancarkan proses pencernaan dan melancarkan buang air besar.
Mengonsumsi makanan lain yang kaya antioksidan juga dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif akibat toksin dan radikal bebas berlebih.
Contoh antioksidan termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin E, selenium, likopen, lutein, dan zeaxanthin. Semua zat ini secara alami terdapat pada beberapa asupan seperti buah beri, kacang-kacangan, sayuran, rempah-rempah, dan juga teh hijau.
Editors' Pick
2. Meningkatkan metabolisme tubuh
Pexels/Luis Quintero
Apabila metabolisme tubuh berjalan dengan lancar, seluruh kinerja dan pergerakan organ-organ tubuh pun menjadi lebih terkendali.
Nah, konsumsi teh daun jati cina mampu meningkatkan metabolisme tubuh, Ma. Dengan begitu, tubuh Mama akan terasa lebih bugar.
Jangan lupa barengi konsumsi teh daun jati cina dengan rutin berolahraga supaya hasilnya menjadi lebih maksimal ya, Ma!
3. Membantu program penurunan berat badan
Freepik
Salah satu manfaat paling populer dan dikenal dari konsumsi teh daun jati cina adalah untuk menurunkan berat badan. Mereka yang tengah berupaya untuk menurunkan berat badan pun kerap mengonsumsi teh ini guna membantu mencapai target berat badan ideal.
Secara spesifik, dibarengi dengan olahraga konsumsi teh daun jati cina juga mampu memberikan manfaat mengecilkan perut yang buncit, Ma.
Tentu saja kebiasaan ini akan menjadi lebih ampuh jika Mama juga membatasi konsumsi makanan berminyak dan berlemak tinggi. Jangan lupa juga untuk selalu meminum air putih secara teratur.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Freepik/Katemangostar
Bagi Mama yang memiliki masalah dengan kolesterol tinggi, konsumsi rutin teh daun jati cina juga bisa dilakukan untuk mengatasinya. Ya, teh daun jati cina disebut-sebut juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol secara alami.
Teh daun jati cina diyakini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat, serta meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Dikutip dari Mayo Clinic, kolesterol adalah zat seperti lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh sebenarnya membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, tetapi kadar kolesterol tinggi justru dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Saat kadar kolesterol sedang tinggi, timbunan lemak di pembuluh darah bisa turut meningkat. Akhirnya, endapan ini tumbuh dan menghambat aliran darah. Sewaktu-waktu endapan tersebut dapat pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Konsumsi teh daun jati cina juga diyakini dapat memberi manfaat untuk menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Manfaat ini terutama jika Mama juga rutin berolahraga dan menghindari berlebihan konsumsi makanan berlemak tinggi, ya.
Beberapa di antaranya seperti lemak dari daging, mentega, krim, camilan asin seperti keripik, serta roti-rotian.
Salah satu jenis lemak yang juga perlu diperhatikan dan dihindari adalah lemak trans (trans fat). Dikutip dari National Health Services (NHS) UK, lemak trans ditemukan secara alami pada beberapa makanan, termasuk daging dan produk susu.
Selain itu, lemak trans juga ditemukan dalam minyak sayur terhidrogenasi. Seperti halnya lemak jenuh, lemak trans yang berlebihan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Aturan penting saat hendak mengonsumsi teh daun jati cina
Di balik berbagai manfaat yang dimiliki oleh teh daun jati cina, ada beberapa aturan penting yang perlu Mama perhatikan supaya tetap aman. Salah satunya adalah tetap membatasi porsi.
Teh daun jati cina sebaiknya dikonsumsi tidak terus-terusan ya, Ma. Maksimal batas aman konsumsi teh ini adalah dua minggu. Ini karena teh daun jati cina mengandung zat sennosida, yang jika dikonsumsi berlebihan justru dapat mengganggu sistem pencernaan.
Selain itu, saat mengonsumsi teh daun jati cina, jangan lupa untuk tetap banyak minum air putih. Sebab teh daun jati cina juga bisa memberikan efek pencahar, sehingga frekuensi buang air besar atau buang air kecil akan meningkat.
Apabila tidak dibarengi dengan cukup minum air putih, besar kemungkinan tubuh Mama justru dehidrasi. Jika Mama ragu, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter supaya lebih aman, ya.
