Tak Cuma Lansia, Kenali Juga Bahaya Osteoporosis Usia Muda
Saat ini jumlah pengidap osteoporosis usia muda kian bertambah, Ma
20 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Osteoporosis atau pengeroposan pada tulang identik dengan penyakit yang dialami oleh orang berusia lanjut alias lansia. Namun nyatanya, saat ini osteoporosis juga banyak dialami oleh mereka yang masih muda, lho.
Ya, osteoporosis saat ini sudah mulai banyak menyerang usia muda, terutama perempuan. Selain karena faktor hormonal, gaya hidup dan pola makan turut memegang peranan penting.
Jangan anggap remeh osteoporosis ya, Ma. Terutama jika terjadi di usia muda. Hal ini lama-kelamaan juga bisa membahayakan kesehatan dan juga aktivitas fisik Mama.
Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkap tentang bahaya osteoporosis usia muda yang perlu Mama ketahui:
1. Apa itu osteoporosis?
Menurut National Osteoporosis Foundation, osteoporosis adalah penyakit yang terjadi ketika tulang kehilangan kekuatannya alias menjadi keropos. Akibatnya, tulang menjadi lemah, rapuh dan dalam kasus yang parah bisa mudah patah. Sangat berisiko jika melakukan beberapa kegiatan tertentu.
Jika dilihat di bawah mikroskop, tulang sehat akan terlihat berlubang-lubang seperti sarang lebah. Namun ketika osteoporosis menyerang, lubang yang tampak akan terlihat lebih besar.
Ini karena tulang tersebut sudah kehilangan kepadatan atau massa. Saat tulang kehilangan kepadatannya, maka tulang akan menjadi lemah.
Meski terkesan sepele, namun osteoporosis lama-kelamaan juga bisa mengganggu aktivitas harian dan pergerakan sehari-hari. Jika tidak segera diatasi, osteoporosis juga bisa membuat tulang menjadi mudah patah.
Yang membahayakan, osteoporosis kerap disebut sebagai silent disease karena gejalanya sering tidak terlihat dan bahkan tidak terasa. Oleh sebab itu, perlu diketahui secara pasti apa saja tanda dan gejala dari osteoporosis, serta diagnosis dini oleh dokter supaya bisa cepat diatasi.
Editors' Pick
2. Penyebab osteoporosis usia muda
Seperti disebutkan sebelumnya, osteoporosis terjadi ketika tulang kehilangan kepadatannya. Oleh sebab itu, tulang pun akan menjadi keropos dan rapuh. Nah, berikut beberapa penyebab osteoporosis pada usia muda:
- Kekurangan asupan kalsium
Kalsium merupakan salah satu jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk proses pembentukan tulang. Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk memperkuat tulang. Asupan kalsium yang rendah pun kerap membuat risiko osteoporosis menjadi lebih besar
- Amenoria
Biasanya amenoria terjadi pada perempuan, yakni ketika tidak terjadi haid dalam waktu yang cukup lama. Walaupun terkesan bukan masalah, namun amenoria juga bisa menyebabkan kadar estrogen menurun dan memicu osteoporosis
- Konsumsi obat tertentu
Hindari sembarangan mengonsumsi obat di usia muda, terutama jika tidak diresepkan oleh dokter. Hal ini bisa berakibat pada risiko osteoposis. Misalnya seperti penggunaan obat kortikosteroid dosis tinggi dan dalam periode waktu lama. Obat kortikosteroid ini biasanya digunakan untuk mengobati asma dan radang sendi
- Penyebab lain
Selain faktor-faktor tersebut di atas, ada beberapa faktor lain yang juga bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami osteoporosis. Di antaranya seperti riwayat keluarga dengan osteoporosis, kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol, serta jarang melakukan aktivitas fisik