Payudara Terasa Nyeri dan Tak Nyaman? Mungkin 5 Hal Ini Pemicunya
Apakah Mama saat ini sedang mengalaminya?
7 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu organ tubuh yang perlu diperhatikan oleh Mama adalah payudara. Apakah akhir-akhir ini payudara Mama sering merasa nyeri?
Nyatanya, nyeri payudara merupakan hal yang sering terjadi pada perempuan. Penyebabnya bermacam-macam lho, Ma. Mulai dari faktor hormon, atau karena faktor ketidaksengajaan yang tidak Mama sadari.
Nah, agar nyeri payudara tidak terus-menerus terjadi dan mengganggu, cek beberapa hal yang bisa menyebabkan nyeri tersebut terjadi. Berikut rangkuman informasinya:
1. Periode haid
Penyebab paling umum munculnya nyeri payudara adalah periode haid. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan hormon, khususnya hormon estrogen yang kadarnya berubah saat ovulasi.
Menurut pakar kesehatan kandungan, Diane Young, MD, selama ovulasi kadar hormon meningkat. Hormon-hormon tersebut yakni estrogen, progesteron dan testosteron. Nah, setelah ovulasi mulai berhenti, kadar hormon tersebut menurun sehingga terjadilah berbagai efek pada tubuh, salah satunya nyeri pada payudara.
Rasa nyeri ini biasanya dibarengi juga dengan rasa bengkak di area puting dan sekitar payudara. Bagi sebagian perempuan, efek ini terasa sangat tidak nyaman. Namun tenang Ma, saat periode haid selesai umumnya rasa nyeri dan bengkak ini akan hilang juga dengan sendirinya.
Baca juga: Penyebab Haid Tidak Teratur dan Pengaruhnya dengan Masa Subur
Editors' Pick
2. Berolahraga terlalu berat
Saat Mama tak terbiasa melakukan olahraga berat, kemudian memaksakan diri untuk melakukannya, nyeri payudara bisa menjadi salah satu risikonya. Misalnya Mama melakukan push up terlalu berlebihan, maka biasanya keesokan harinya area payudara Mama akan terasa nyeri.
Sama seperti nyeri payudara akibat haid, nyeri akibat olahraga berat juga biasanya akan hilang sendiri nantinya. Hal ini bergantung pada seberapa berat tingkat olahraga yang Mama lakukan. Apabila sudah terasa mengganggu, Mama bisa meredakan nyerinya dengan menggunakan kompres air panas atau es.