Usai Disuntik Vaksin MR, 3 Anak Demam Tinggi dan Dilarikan ke RS
Dinas Kesehatan setempat sebut penyebabnya belum tentu vaksin MR
14 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Program pemerintah terkait pemberian massal vaksin MR (Measles Rubella) saat ini tengah dilakukan kembali di seluruh Indonesia. Tak terkecuali daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Vaksin MR diberikan secara cuma-cuma di puskesmas dan posyandu setempat. Anak-anak berusia antara 9 bulan hingga 15 tahun pun diberikan vaksin tersebut.
Yang mengejutkan, tiga orang anak kemudian tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit. Diduga kuat mereka bersamaan dibawa ke rumah sakit setelah disuntik vaksin MR.
Berikut rangkuman informasinya untuk Mama:
1. Demam tinggi berhari-hari
Ketiga anak ini diketahui mendapat perawatan dari Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar setelah demam tinggi berhari-hari. Demam ini mereka alami setelah mendapatkan vaksin MR dari puskesmas.
Anak-anak yang dilaporkan berasal dari Kecamatan Wonomulyo ini dikhawatirkan mengalami demam akibat vaksin MR. Oleh sebab itu, ketiganya pun menjalani perawatan di rumah sakit.
Editors' Pick
2. Dua anak boleh pulang
Menurut perawat di rumah sakit tersebut, dua dari tiga anak tersebut saat ini sudah diperbolehkan pulang. Ini karena demamnya sudah turun dan kondisinya pun sudah membaik.
Namun demikian, satu anak lainnya belum boleh pulang dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
3. Belum tentu akibat vaksin MR
Walaupun dicurigai kuat demam tinggi ini yang dialami ketiganya adalah efek dari vaksin MR, namun Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Suaib Nawawi, membantah hal tersebut.
Menurut Suaib, berdasarkan hasil pemeriksaan rekam medis, ketiga anak tersebut memiliki riwayat penyakit berbeda-beda. Oleh sebab itu, pihaknya meyakini efek ini hanya kebetulan saja dan bukan semata-mata akibat vaksin MR.
Suaib pun mengimbau masyarakat supaya tidak resah dengan banyaknya berita miring soal vaksin MR. Meski kasus tersebut muncul, Dinkes Polewali Mandar akan tetap memberikan vaksin MR seperti dicetuskan dalam program pemerintah.
4. Viral hoax efek samping vaksin MR lain
Selain kasus 3 anak tersebut, sebelumnya sempat viral juga informasi di media sosial tentang anak yang sakit akibat vaksin MR. Dalam unggahan tersebut, dikatakan seorang anak mengalami luka lepuh di kening kanannya setelah disuntik vaksin MR.
Pihak keluarga menyatakan bahwa anak tersebut juga mengalami demam tinggi dan mata kanannya membengkak kemerahan. Ia pun kemudian dibawa ke RSUD dr Ahmad Darwis, Sumatera Barat.
Setelah keluarga menduga kuat vaksin MR menjadi biang keladi munculnya luka lepuh tersebut, pihak rumah sakit memberikan konfirmasi bahwa itu tidak benar.
Faktanya, disebutkan bahwa anak tersebut mengalami luka lepuh akibat herpes zoster, bukan karena vaksin MR. Setelah mendapatkan perawatan, kondisi anak tersebut kini sudah berangsur membaik.
5. Efek samping vaksin MR
Menurut dr Meta Hanindita, SpA dari RS Dr Soetomo Surabaya, tak perlu khawatir jika anak demam pasca disuntik vaksin MR. Hal tersebut masih tergolong wajar, Ma.
Beberapa reaksi yang bisa muncul setelah disuntik vaksin MR biasanya berupa demam ringan, ruam merah, bengkak ringan dan nyeri di tempat suntikan. Reaksi ini bisa hilang sendiri kok, Ma, setelah dua hingga tiga hari.
Namun perlu diperhatikan apakah anak memiliki riwayat alergi terhadap neomycin atau tidak. Neomycin merupakan salah satu komponen yang dimiliki dalam vaksin MR. Jika anak alergi neomycin, pemberian vaksin MR tentu bisa memicu terjadinya reaksi alergi pada anak.
Baca juga: Sungguh Tega Seorang Bayi Baru Lahir Ditaruh di Jok Motor Hingga Tewas