Menghentikan kebiasaan merokok dan vape adalah langkah penting untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup.
Meski tidak mudah, dengan tekad kuat dan strategi yang tepat kamu bisa sukses menghentikan kebiasaan ini. Berikut Popmama.com hadirkan cara efektif untuk berhenti merokok dan vape.
1. Tentukan alasan yang kuat
Freepik/karlyukav
Menentukan alasan yang kuat untuk berhenti merokok atau vape adalah langkah pertama yang penting. Alasan ini akan menjadi motivasi kamu selama proses berhenti.
Mungkin kamu ingin melindungi kesehatanmu, menghindari penyakit serius, atau memberi contoh yang baik untuk anak-anak. Menuliskan alasan-alasan ini dan mengingatnya setiap kali kamu merasa ingin merokok dapat memberikan dorongan motivasi yang diperlukan.
Alasan-alasan ini juga bisa mencakup aspek finansial. Merokok dan vape memakan biaya yang cukup besar sehingga dengan berhenti merokok dan vape kamu dapat menghemat banyak uang. Uang yang kamu hemat bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih positif dan produktif. Selain itu, pertimbangkan dampak positif pada penampilan fisik kamu, seperti kulit yang lebih bersih dan napas yang lebih segar.
Terakhir, pikirkan juga tentang dampak pada orang-orang di sekitar kamu. Merokok pasif membahayakan kesehatan orang lain, terutama anak-anak dan orang tua. Dengan berhenti merokok dan vape kamu turut menjaga kesehatan mereka dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih.
2. Buat perencanaan untuk berhenti merokok
Freepik/freepik
Membuat rencana berhenti yang jelas adalah langkah berikutnya. Rencana ini sebaiknya mencakup tanggal mulai berhenti serta cara untuk mengatasi keinginan merokok.
Menetapkan tanggal berhenti yang spesifik memberikan kamu target yang jelas dan memotivasi kamu untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik.
Bagian dari rencana ini juga mencakup pemahaman tentang kapan dan di mana kamu biasanya merokok atau vape. Identifikasi situasi dan kebiasaan yang memicu keinginan merokok, seperti saat minum kopi atau setelah makan. Dengan mengetahui pemicu ini, kamu bisa menghindarinya atau menggantinya dengan kegiatan lain yang lebih sehat, seperti berjalan-jalan atau mengunyah permen karet.
Selain itu, libatkan orang-orang terdekat dalam rencanamu. Beritahu teman dan keluarga tentang keputusan kamu untuk berhenti merokok.
3. Gunakan terapi pengganti nikotin
Freepik/Racool_studio
Terapi pengganti nikotin (NRT) bisa sangat membantu dalam mengurangi keinginan merokok. NRT tersedia dalam berbagai bentuk seperti permen karet, lozenges, plester, inhaler, dan semprotan hidung. Produk-produk ini memberikan dosis nikotin yang lebih rendah dan aman dibandingkan dengan rokok atau vape, membantu kamu mengurangi ketergantungan secara bertahap.
Penggunaan NRT sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidupmu. Misalnya, jika kamu sering merasa ingin merokok di tempat kerja, plester nikotin bisa menjadi pilihan yang praktis. Sementara itu, permen karet atau lozenges bisa membantu saat kamu berada di luar rumah atau saat berkendara. Menggunakan NRT sesuai anjuran dan dosis yang tepat akan meningkatkan efektivitasnya.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum memulai NRT. Mereka bisa memberikan saran yang tepat mengenai jenis dan dosis NRT yang cocok untuk kamu.
4. Bisa pakai obat medis
Pexels/Carolina Grabowska
Selain terapi pengganti nikotin ada beberapa obat-obatan yang bisa membantu mengurangi keinginan merokok. Beberapa obat yang sering diresepkan adalah bupropion dan varenicline. Bupropion membantu mengurangi keinginan merokok, sementara varenicline bekerja dengan mempengaruhi reseptor nikotin di otak untuk mengurangi efek menyenangkan dari nikotin.
Sebelum menggunakan obat-obatan ini, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menilai kondisi kesehatan kamu dan meresepkan obat yang sesuai.
Obat-obatan ini biasanya digunakan dalam jangka waktu tertentu dan memerlukan pengawasan medis untuk menghindari efek samping dan memastikan penggunaannya aman. Selain itu, obat-obatan ini sering kali lebih efektif bila digunakan bersamaan dengan bentuk dukungan lain, seperti konseling atau terapi perilaku.
Editors' Pick
5. Hindari pemicu keinginan untuk merokok
Freepik/ArthurHidden
Menghindari situasi atau lingkungan yang memicu keinginan merokok adalah strategi penting lainnya.
Kamu dapat mengidentifikasi situasi, tempat, atau kegiatan yang biasanya membuat kamu ingin merokok. Misalnya, jika kamu terbiasa merokok saat minum kopi di pagi hari, cobalah mengganti kebiasaan ini dengan minum teh atau melakukan aktivitas lain yang mengalihkan perhatian kamu dari merokok.
Mengubah rutinitas sehari-hari juga bisa membantu rencana menghentikan rokok dan vape.
Selain itu, ciptakan lingkungan yang mendukung upaya kamu untuk berhenti merokok. Singkirkan semua produk tembakau dan vape dari rumah dan tempat kerjamu.
6. Minta dukungan sekitar
Freepik/wirestock
Mencari dukungan dari teman, keluarga, atau kelompok dukungan bisa membuat perbedaan besar dalam upaya berhenti merokok. Beritahu orang-orang terdekat tentang rencana kamu dan minta dukungan mereka.
Dukungan emosional dari orang-orang yang peduli dengan kamu dapat memberikan motivasi tambahan dan membantu kamu tetap fokus pada tujuan.
Selain itu, bergabung dengan kelompok dukungan berhenti merokok bisa sangat bermanfaat. Banyak organisasi kesehatan menyediakan program dan kelompok dukungan yang bisa diikuti secara langsung atau online. Di dalam kelompok ini, kamu bisa berbagi pengalaman dan strategi dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama.
7. Belajar mengelola stres
Pinterest.com/Ay&Ay
Stres adalah salah satu pemicu utama keinginan merokok. Maka, penting untuk menemukan cara efektif untuk berhenti merokok dan vape khususnya mengelola stres. Olahraga teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau yoga, bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
Aktivitas fisik juga membantu mengalihkan perhatian dari keinginan merokok dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa cara seperti seperti meditasi, pernapasan dalam atau mendengarkan musik juga bisa efektif dalam mengatasi stres.
Selain itu, meluangkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang kamu nikmati seperti membaca buku atau hobi lainnya juga bisa membantu mengurangi tingkat stres. Kamu juga bisa menciptakan rutinitas tidur yang baik juga penting karena kurang tidur dapat meningkatkan stres dan keinginan merokok.
8. Buat target per target
Freepik.com/freepik
Menetapkan target kecil dan realistis dapat membuat proses berhenti merokok terasa lebih terjangkau dan kurang menakutkan. Misalnya, kamu bisa mulai dengan mengurangi jumlah rokok yang dihisap setiap hari atau menetapkan hari-hari tertentu dalam seminggu di mana kamu tidak merokok sama sekali. Mencapai target-target kecil ini akan memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan kepercayaan diri kamu.
Catat setiap hari dimana kamu berhasil tidak merokok dan berikan penghargaan pada diri sendiri untuk setiap pencapaian. Penghargaan tidak perlu besar; bisa berupa sesuatu yang sederhana namun menyenangkan seperti membeli makanan favorit atau meluangkan waktu untuk aktivitas yang kamu sukai.
Selain itu, jangan terlalu keras pada diri sendiri jika kamu mengalami kegagalan. Proses berhenti merokok seringkali melibatkan kondisi emosi yang naik dan turun.
9. Mengganti kebiasaan merokok
Freepik
Menggantikan kebiasaan merokok dengan aktivitas lain bisa sangat membantu. Temukan kegiatan yang kamu nikmati dan bisa dilakukan sebagai pengganti merokok.
Misalnya, jika kamu biasanya merokok saat istirahat di tempat kerja maka cobalah berjalan-jalan sebentar, mengobrol dengan rekan kerja, atau mengunyah permen karet. Aktivitas-aktivitas ini bisa membantu mengalihkan perhatian dari keinginan merokok.
Aktivitas fisik seperti berolahraga juga bisa menjadi pengganti yang baik. Olahraga tidak hanya membantu mengurangi stres, tetapi juga meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Selain itu, aktivitas kreatif seperti melukis, menulis, atau bermain musik bisa menjadi cara yang baik untuk mengalihkan pikiran dan menjaga tangan kamu sibuk.
10. Tidak boleh menyerah
Pexels/Erik Mclean
Proses berhenti merokok mungkin tidak selalu berjalan mulus dan kegagalan adalah bagian dari perjalanan ini. Hal yang paling penting adalah jangan menyerah.
Jika kamu mengalami kekambuhan, jangan biarkan hal itu membuat kamu putus asa. Evaluasi apa yang menyebabkan kamu merokok lagi, pelajari dari kesalahan tersebut, dan buat rencana untuk mengatasinya di masa depan.
Tetaplah fokus pada alasan-alasan mengapa kamu ingin berhenti merokok. Ingatkan diri kamu tentang manfaat kesehatan, finansial, dan sosial yang akan kamu dapatkan. Buat komitmen untuk mencoba lagi dan terus berusaha sampai kamu berhasil. Setiap usaha untuk berhenti bahkan jika gagal akan membawa kamu selangkah lebih dekat ke tujuanmu untuk berhenti merokok.
Demikian cara efektif untuk berhenti merokok dan vape yang dapat kamu coba lakukan tahap demi tahap.