Fakta Menarik 24 Jam Bersama Gaspar yang Bisa Temani Ngabuburit
Beberapa fakta buat kamu yang mau nonton film ini!
18 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Netflix baru saja merilis salah satu film bergenre aksi yang diselimuti misteri asal Indonesia. Film tersebut berjudul 24 Jam bersama Gaspar.
Film ini sudah dirilis Netflix sejak Kamis (14/3/2024) di Indonesia. Walau demikian, sejatinya film ini sudah sempat ditayangkan pada Busan International Film Festival di Korea Selatan akhir tahun lalu.
Cerita yang dibawa film ini adalah mengenai seorang detektif bernama Gaspar yang memiliki kelainan jantung. Walau begitu, ia harus menyelesaikan suatu pekerjaan sebelum dirinya pergi untuk selamanya.
Maka dari itu,Popmama.com merangkum fakta menarik 24 Jam Bersama Gaspar yang bisa kamu jadikan alasan untuk menonton film ini. Simak penjelasan berikut!
1. Reza Rahadian, jadi Gaspar isi sisa waktu hidup
Aktor kenamaan Indonesia, Reza Rahadian menjadi pemeran utama dalam film ini. Ia memerankan detektif Gaspar yang hanya memiliki waktu sisa hidup selama 24 jam.
Gaspar terlahir dengan jantung yang berada di kanan, berbeda dengan kondisi fisik banyak orang lainnya. Sedari kecil, Gaspar sudah ingin jadi detektif. Masa kecilnya diasuh oleh seorang pendongeng bernama Babaji, Gaspar juga ditemani dua teman wanita bernama Kik dan Kirana. Sayangnya Kirana harus hilang karena dijual orang tuanya sendiri.
Gaspar dewasa menjadi detektif yang menyelidiki ragam kasus. Ia sempat menemukan bukti sebuah kasus dimana hal ini menyebabkan dirinya harus berkelahi. Hal inilah menyebabkan Gaspar divonis punya sisa waktu hidup 24 jam.
Walau begitu, Gaspar memanfaatkan saat-saat terakhirnya tersebut untuk mengusut pelaku kejahatan yang menimpa Kirana.
Editors' Pick
2. Diadaptasi dari novel Sabda Armandio
Sebelum film ini dirilis, novel 24 Bersama Gaspar sudah ada terlebih dahulu. Penulisnya adalah Sabda Armandio. Novel ini diterbitkan oleh penerbit buku Mojok.
Sebagai film yang diadaptasi dari novel, naskah 24 Jam bersama Gaspar film ini ditulis oleh M. Irfan Ramli. Setelah itu, proses produksinya diserahkan pada Yosep Anggi Noen yang juga mengerjakan beberapa film seperti Istirahatlah Kata-Kata (2015).