Cara Orangtua agar Anak Tidak Jadi Generasi Sandwich
Jangan sampai anakmu jadi generasi sandwich ya!
2 Mei 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Generasi sandwich merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang terjepit dalam tanggung jawab merawat orangtua yang sudah lanjut usia sambil mengurus anak-anak mereka sendiri.
Fenomena ini menjadi hal yang semakin umum di banyak masyarakat utamanya masyarakat Indonesia yang hidup dengan budaya timur. Dengan begitu, generasi sandwich harus hidup dengan beban yang lebih besar baik di sisi finansial maupun psikologis.
Maka dari itu, ada baiknya para orang tua melakukan persiapan diri untuk hari tua. Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa hal yang harus diperhatikan orangtua agar anak tidak menjadi generasi sandwich.
Selengkapnya di Popmama.com!
Editors' Pick
Pahami Permasalahan yang Dihadapi Generasi Sandwich
Sebagai orangtua, hal pertama yang dapat dilakukan agar anak tidak menjadi generasi sandwich adalah memahami permasalahan generasi sandwich itu sendiri.
Dalam hal ini, ada beberapa masalah yang terjadi pada generasi sandwich seperti masalah finansial. Menjadi generasi sandwich merupakan hal yang berat karena harus menghidupi orangtua, anak dan diri sendiri. Ditambah banyaknya kebutuhan hidup sampai keperluan untuk pendidikan anak yang selalu meningkat.
Selain itu, beban berat tersebut juga dapat menimbulkan dampak psikologis seperti perasaan cemas dan sedih. Hal ini karena tantangan keuangan yang terjadi di generasi sandwich sehingga mereka harus memutar otak untuk menemukan skala prioritas yang paling tepat.
Persiapkan Hari Tua dengan Baik
Hal yang harus diperhatikan orang tua agar anak tidak menjadi generasi sandwich selanjutnya adalah mempersiapkan hari tua dengan baik.
Langkah ini dapat dilakukan dengan mempersiapkan dana pensiun sehingga kehidupan di hari tua tidak membebani anak dan cucu. Artinya, tetap ada penghasilan walau sudah memasuki usia yang tidak produktif.
Selain itu, mengikuti program asuransi kesehatan juga sangat penting. Utamanya, hari tua identik dengan menurunnya kualitas kesehatan dalam tubuh. Hal ini harus disikapi dengan persiapan dari jauh-jauh hari agar kesehatan di hari tua sudah terjamin melalui program asuransi.