Pendidikan Sangat Penting untuk Indonesia Emas, Ini Kata Najwa Shihab
Ini pesan Najwa Shihab dalam menuju Indonesia Emas 2045!
7 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia Emas 2045 merupakan visi yang sering digaungkan pada masyarakat dalam menyambut 100 tahun Republik Indonesia. Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menuju visi tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh jurnalis dan Founder Narasi, Najwa Shihab dalam FORTUNE Indonesia Summit (FIS) 2024 yang mengangkat tema Forward Thinking, Acceleration, dan Sustainability Kamis (7/3/2024) di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta.
Menurutnya, beberapa aspek penting yang harus diperhatikan adalah pendidikan dan peran anak muda. Simak selengkapnya di Popmama.com!
Editors' Pick
Ruang Kelas Jadi Parameter
Pendidikan memegang peran penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Menurut Najwa, semua hal yang akan ada di masa depan tercermin pada kondisi yang terjadi di masa kini.
"Saya kadang merasa seolah-olah 2045 kita bangun tidur dan semua langsung bagus. Kalau tidak kita mulai dari sekarang, 2045 tercermin dari hari ini," jelas Najwa.
Najwa khawatir jika kondisi pendidikan yang ada saat ini belum mampu menunjang dan menghasilkan sumber daya manusia yang baik untuk Indonesia Emas 2045. Prediksi tentang masa depan Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek seperti pendidikan, masyarakat dan pemerintah.
"Itu semua seharusnya sudah kelihatan dari ruang-ruang kelas, ruang-ruang publik, ruang-ruang elit kita. Jangan-jangan 2045 itu tidak seindah itu. Saya khawatir kalau ruang-ruang kelas kita tidak berubah, 2045 tidak seperti yang didambakan," ungkapnya.
Anak Muda Pegang Kunci Utama
Najwa juga mengingatkan tentang pentingnya peran anak muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia berpesan bahwa Indonesia membutuhkan anak muda yang memiliki cara pikir yang luas.
"Yang penting anak muda kita mau open minded. Nggak sensian, liat sesuatu yang berbeda langsung jadi musuh. Terlalu mahal negeri kita yang sangat majemuk. Nggak papa berbeda, terbiasa melihat sesuatu dari beragam perspektif, dari pemahaman dari bahwa mungkin salah kita bisa belajar," jelas Najwa.
Ia menjelaskan bahwa anak muda juga harus responsif terhadap kemajuan. Hal ini karena perkembangan teknologi sangat cepat.
"Kita butuh anak muda yang bisa cepat belajar. Kita belajar sekarang ada teknologi baru kita harus belajar dulu. Kemauan untuk long life learner, belajar tentang dunia yang baru. Ketekunan untuk terus meneruskan belajar hal baru itu jadi kunci kalau kita mau sukses di 2045," tambah Najwa.
