Singapore Airlines Alami Turbulensi, Apa itu Turbulensi pada Pesawat?
Ini serba-serbi turbulensi pesawat!
22 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini sebuah pesawat milik Singapore Airline dilaporkan mengalami turbulensi parah yang mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa korban luka.
Hal ini terjadi pada pesawat berjenis Boeing 777-300ER dan membuatnya mendarat darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand pada Selasa (21/5/2024). Peristiwa ini membuat banyak yang bertanya tentang apa sebenarnya turbulensi pesawat itu?
Selengkapnya di Popmama.com!
Editors' Pick
Mengenal Turbulensi Pesawat
Turbulensi pada pesawat adalah sebuah fenomena di mana pesawat mengalami guncangan atau getaran akibat pergerakan udara yang tidak stabil.
Hal ini merupakan kejadian yang umum dalam penerbangan dan dapat terjadi pada ketinggian berapa pun. Guncangan ini bisa terjadi tiba-tiba dan dengan intensitas yang bervariasi, dari yang sangat ringan hingga yang sangat kuat. Meskipun seringkali mengejutkan dan membuat tidak nyaman, turbulensi jarang sekali menimbulkan bahaya serius bagi pesawat atau penumpangnya.
Turbulensi juga terbagi menjadi tiga jenis yaitu turbulensi berat, turbulensi sedang dan turbulensi kecil.
Penyebab Turbulensi pada Pesawat
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan turbulensi pesawat. Faktor pertama adalah turbulensi mekanik yang terjadi ketika aliran udara terganggu oleh obyek fisik seperti pegunungan atau bangunan tinggi. Udara yang mengalir di sekitar penghalang ini menjadi tidak stabil dan menyebabkan guncangan pada pesawat.
Selain itu ada turbulensi termal yang disebabkan oleh aktivitas termal, seperti udara panas yang naik dari permukaan bumi. Hal ini sering terjadi di siang hari ketika matahari memanaskan permukaan tanah, menyebabkan udara panas naik dan menciptakan arus udara yang tidak stabil.
Turbulensi juga dapat terjadi ketika pesawat berada pada ketinggian yang sangat tinggi di mana lapisan udara yang bergerak dengan kecepatan berbeda bertemu. Turbulensi ini dinamakan Clear Air Turbulence (CAT).
Faktor alam juga dapat menyebabkan turbulensi. Salah satunya adalah keberadaan awan cumulonimbus yang merupakan awan badai yang besar dan menjulang tinggi ini bisa menyebabkan turbulensi yang sangat kuat. .