Tren Analog Generasi Z, Brightspot Bakal Jadi Wadah Kreatif
Brightspot Mall 2024 turuti tren Gen Z!
22 Mei 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brightspot Mall 2024 hadir sebagai ruang analog bagi para pelaku industri kreatif. Hal ini juga didasari tren Generasi Z yang menyukai benda dan suatu hal dari masa lampau.
Dalam hal ini, Brightspot Mall 2024 akan diselenggarakan di Ratu Plaza sebagai salah satu mall legendaris di Jakarta. Selain itu, Leonard Theosabrata yang akrab disapa Leo selaku Direktur Utama LLP-KUKM (Smesco Indonesia) mengatakan bahwa Generasi Z cenderung menyukai hal yang berasal dari generasi sebelumnya.
Maka dari itu Brightspot Mall 2024 hadir sebagai acara yang digarap oleh Generasi X untuk Generasi Z.
"Ini adalah sesuatu yang relevan pada zamannya, which is sekarang. Ini acara anak Gen Z tapi foundernya anak Gen X, kan yang dikonsumsi barang-barangnya anak zaman gue," ungkap Leo dalam konferensi pers Brightspot Mall 2024 di Ratu Plaza, Jakarta Selatan pada Rabu (22/5/2024).
Selengkapnya di Popmama.com!
Editors' Pick
Generasi Z Suka Kumpulin Vinyl
Leo juga mengungkapkan bahwa menurutnya Generasi Z menyukai tren analog. Hal ini dapat dilihat dari kebiasaan mereka mengoleksi vinyl sampai kamera analog.
"Perlu diperhatikan tren itu ada siklusnya, anak-anak Gen Z sekarang kan demennya ngumpulin Vinyl, pake kamera analog dan suka band-band lama," ungkapnya.
Ia menyebut bahwa hal ini terjadi karena sebagai generasi yang lahir di era digital, Generasi Z memiliki kecenderungan untuk mencari hal yang tidak ada di zaman mereka.
"Karena mereka digital native, mereka mencari sesuatu yang bukan dari zamannya dia," lanjutnya.
Bangun Interaksi Orang Tua dan Anak
Executive Vice President BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya selaku pihak yang juga mendukung Brightspot Mall 2024 menambahkan bahwa Brightspot Mall 2024 juga hadir agar suatu keluarga dapat membangun quality moment bersama.
Hal ini karena Brightspot Mall 2024 nantinya akan menghadirkan nuansa 1980-an yang dapat membuat para orang tua nostalgia sekaligus pada Generasi Z sebagai anak dapat menggeluti tren retro lebih jauh.
"Quality moment itu kan kadang jarang dibuild ya, pada saat mereka datang kita berharap interaksi itu terjadi. Antara orang tua dengan anak, dalam berbelanja itu kan seru gitu ya," terangnya.