Pentingnya Memiliki dan Mempersiapkan Dana Darurat
Jangan sampai menyesal kemudian. Yuk mulai sisihkan penghasilan untuk mempersiapkan dana darurat
23 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keluarga kalian termasuk yang sudah memiliki dana darurat belum, Ma?
Dalam kehidupan tidak ada sesuatu yang pasti. Itulah pentingnya memiliki dana darurat untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi diluar harapan dan keinginan kita.
Banyak orang menganggap enteng dana darurat karena merasa memiliki gaji yang cukup besar sehingga kondisi keuangan terjamin.
Hati-hati, karena apabila pola pikir seperti ini terus dipertahankan, bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka keadaan finansial keluarga bisa goyah.
Sementara keluarga yang memiliki dana darurat maka kondisi finansialnya akan lebih sehat dan terkelola dengan baik.
Dana darurat ini perlu dipersiapkan sejak jauh hari. Meskipun kita berharap dana itu tidak akan pernah digunakan tetapi tetap pertahankan kebiasaan menyiapkan dana darurat keluarga.
Dana darurat antara satu keluarga dengan keluarga lainnya bisa berbeda. Paling tidak kamu harus memiliki dana darurat sebesar 3 hingga 6 kali biaya pengeluaran bulanan.
Apa saja manfaat memiliki dana darurat keluarga? Simak penjelasan Popmama.com berikut ini:
1. Membayar cicilan bulanan keluarga
Hampir setiap keluarga memiliki beban cicilan atau hutang, paling banyak yaitu cicilan rumah dan kendaraan.
Saat terjadi kondisi yang tidak diinginkan misalnya kepala keluarga terkena PHK, maka dana darurat sangat penting untuk membayar cicilan bulanan yang terus berjalan.
Kamu tidak perlu mengorbankan uang sekolah anak untuk menutupinya maupun terlalu cepat mencari hutang ke orang lain.
Editors' Pick
2. Pengaman dana sekolah anak
Mama dan Papa sebaiknya sudah mempersiapkan dana untuk biaya sekolah anak melalui cara berinvestasi di instrumen keuangan.
Dengan menginvestasikan sejumlah dana secara rutin maka hal itu dapat menjadi pengaman dana sekolah anak jika sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Anak tetap dapat menyelesaikan studinya dengan baik meskipun orangtua sedang kesulitan biaya.