Beser di Malam Hari Mengganggu Kualitas Hidup, Ini Cara Mengatasinya

Jangan biarkan beser terus menerus terjadi hingga mengganggu kualitas hidup Mama!

21 Agustus 2024

Beser Malam Hari Mengganggu Kualitas Hidup, Ini Cara Mengatasinya
Freepik/jcomp

Pernahkah Mama terbangun untuk buang air kecil saat tengah tertidur di malam hari? Buang air kecil pada malam hari inilah yang disebut nokturia dalam bahasa kedokteran.

Nokturia sendiri adalah keadaan di mana seseorang beberapa kali terbangun untuk berkemih atau buang air kecil, kemudian tidur kembali setelahnya. Kebanyakan orang mengenalnya dengan sebutan ‘beser’.

Perlu diperhatikan bahwa nokturia atau beser di malam hari dapat mengganggu kualitas hidup loh, Ma. Bayangkan jika Mama harus terbangun di malam hari untuk buang air kecil berkali-kali, maka Keesokan harinya mood bisa jadi jelek, berpikir pun jadi sulit, apalagi jika harus bekerja tentu sulit berkonsentrasi karena kurangnya tidur di malam hari.

Akibat kurang tidur inilah yang sering dihubungkan dengan risiko penyakit serius, seperti jatuh di kamar mandi karena kondisi lantai yang licin.

Kemudian, apabila seseorang harus menyetir dapat berisiko kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan kerja karena gangguan konsentrasi. Selain itu, risiko penyakit jantung, diabetes, depresi, hingga penurunan sistem imun juga sering dikaitkan dengan gangguan tidur. Hal itulah yang menjadi alasan sering kencing di malam hari mengganggu kualitas hidup.

“Makin banyak nokturia atau makin banyak orang terbangun untuk kencing malam hari, kualitas hidupnya terganggu makin tinggi. Jadi jelas sekali orang yang terbangung lebih sering untuk berkemih di malam hari ini sangat menggangu kualitas hidupnya,” ucap Dr. Harrina Erlianti Rahardjo, SpU (k), PhD dalam virtual press conference “Jangan Diamkan Nokturia dan Nokturnal Enuresis” melalui zoom pada Jumat, (18/12/2020) lalu.

Berikut ini Popmama.comakan berikan cara yang bisa Mama lakukan agar nokturia bisa teratasi. Simak ya, Ma!

1. Mengendalikan asupan cairan dalam tubuh

1. Mengendalikan asupan cairan dalam tubuh
Dok. IAUI dan INASFU

Cairan sangat dibutuhkan untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Selain itu juga untuk mengatasi beberapa penyakit seperti batu ginjal, sakit kepala dan lainnya.

Namun, apabila kelebihan cairan juga tidak baik lho, Ma, salah satunya dapat menyebabkan nokturia atau beser.

Sebaiknya, kendalikan cairan yang masuk ke tubuh dengan menyesuaikan hitungan cc/kg berat badan karena setiap usia memiliki kebutuhan cairan yang berbeda-beda. Semakin meningkat usia seseorang maka kebutuhan cairannya relatif menurun dibandingkan dengan usia muda.

Editors' Pick

2. Membiasakan minum di pagi dan siang hari

2. Membiasakan minum pagi siang hari
Freepik/racool_studio

Penyebab nokturia atau beser di malam hari sangat beragam. Salah satunya bisa disebabkan oleh kandung kemih yang overaktif sehingga sebentar-sebentar rasanya ingin buang air kecil. Hal ini tak terlepas dari kebiasaan minum air putih sebelum tidur.

Untuk itu, cobalah lebih banyak minum saat pagi dan siang hari, serta kurangi minum di malam hari saat menjelang tidur agar tidak gampang terbangun untuk buang air kecil.

Gangguan seperti insomnia bahkan tidur mengorok pun sudah diteliti menjadi penyebab terjadinya nokturia.

Jadi harus diwaspadai apabila ada gangguan insomnia dan mengorok. Hal ini bisa jadi penyebab mengapa Mama sering beser.

3. Mengurangi makanan yang mengandung garam

3. Mengurangi makanan mengandung garam
Freepik/topntp26

Seringkali seseorang merasa lapar pada saat malam hari, namun tidak ingin mengonsumsi makanan yang terlalu berat. Hingga akhirnya, memutuskan untuk makan camilan ringan yang tentunya tidak terlepas dari rasa asin nan gurih.

Tanpa disadari seseorang yang mengonsumsi camilan dengan rasa asin tersebut akan mengalami kehausan, kemudian minum beberapa gelas untuk menghilangkan dehidrasi dan rasa serak akibat mengonsumsi camilan.

Hal inilah yang bisa menyebabkan seseorang terbangun di tengah tidurnya dan bolak-balik ke kamar mandi untuk mengeluarkan cairan tersebut.

4. Latihan otot dasar dan panggul

4. Latihan otot dasar panggul
Freepik/yanalya

Latihan fisik otot dasar dan panggul ini berguna untuk seseorang yang kandung kemihnya overaktif, artinya frekuensi buang air kecilnya sangat sering. Latihan ini bertujuan supaya kandung kemih tidak overaktif dan bisa menahan urine, agar malam hari tidak sering kencing.

Cara melakukan latihan ini cukup mudah, pertama, Mama bisa membaringkan tubuh di atas matras atau kasur dengan kaki ditekuk, kemudian mulai dengan meremas dasar otot panggul sekencang mungkin selama beberapa detik (maksimal 10 detik). Selanjutnya, bersantai sejenak setidaknya 10 detik dan ulangi kembali.

 

5. Mengonsumsi obat pengontrol urine

5. Mengonsumsi obat pengontrol urine
Freepik/racool_studio

Apabila masalah nokturia tidak kunjung mengalami perbaikan hanya dengan menerapkan gaya hidup yang sudah dijelaskan sebelumnya, seperti mengendalikan cairan, tidak minum di malam hari sebelum tidur, tidak makan makanan yang asin, dan latihan otot panggul, maka diperlukan terapi dan obat untuk penanganannya.

Perlu diperhatikan, mengonsumsi obat tentunya sesuai dengan evaluasi dan anjuran dokter. Nantinya, dokter akan menilai berapa dosis yang diperlukan, berapa lama mengonsumsinya, serta perlu mengetahui efek sampingnya terlebih dahulu.

Itulah beberapa penjelasan mengenai nokturia serta cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nokturia. Jangan sepelekan buang air kecil yang sering terjadi di malam hari saat kondisi tengah tertidur, karena hal tersebut bisa mengganggu kualitas hidup bahkan menyebabkan risiko penyakit serius. Untuk itu, apabila nokturia tak kunjung henti ada baiknya segera konsultasikan ke dokter.

Baca juga:

The Latest