Cara Baca Tensi Darah dan Artinya menurut Dokter Decsa
Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit dengan risiko kematian tertinggi, Mama perlu waspada
17 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang memiliki tekanan darah yang berbeda-beda karena beragam faktor. Mulai dari olahraga, perubahan postur, makanan, tingkat stres, hingga obat-obatan. Tekanan darah adalah indikator yang tepat untuk mengukur seberapa kuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Tekanan darah juga selalu berubah-ubah dan dikatakan normal apabila berada pada angka yang tak terlalu tinggi dan juga tak terlalu rendah. Ukuran tekanan darah juga merupakan acuan dalam melihat kesehatan tubuh seseorang.
Kondisi terparah yang dapat terjadi dari gangguan pembuluh darah yang disebabkan oleh Hipertensi yaitu komplikasi pada Ginjal dan Jantung. Angka tekanan darah yang tidak normal dapat menganggu sistem kinerja organ tubuh. Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala.
Ingin tahu lebih lengkapnya? Kali ini Popmama.com akan merangkum sejumlah informasi mengenai cara baca tensi darah dan artinya menurut dokter Decsa.
Mari kita lihat.
1. Ketahui apa itu tekanan sistolik dan tekanan diastolik pada ukuran tekanan darah
Terdapat 2 angka pada hasil tes tekanan dari yakni pada bagian "atas" yang disebut tekanan darah sistolik. Yang kedua, atau "bawah" adalah tekanan darah diastolik.
Ketika jantung berdetak, darah dipompa melalui arteri ke seluruh tubuh. Tenaga yang memberikan tekanan pada pembuluh darah ini disebut tekanan darah sistolik. Tekanan darah normal di bawah 120, tetapi rata-rata tekanan darah antara 120 dan 129.
Sedangkan, angka bagian bawah, disebut tekanan darah diastolik. Yaitu tekanan yang terjadi saat jantung istirahat di antara detak. Di waktu itulah, jantung terisi darah dan oksigen.
Mengetahui keduanya penting untuk bisa menjaga dan membatasi makanan tertentu yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Editors' Pick
2. Ukuran tekanan sistolik
Jika angka normal pada tekanan sistolik adalah 120 dan ciri meningkatnya tekanan darah ditandai dengan angka 120-129, maka hipertensi stage 1 ditandai dengan hasil tekanan sistolik berjumlah 130 - 139.
Sedangkan, stage 2 memiliki hasil tes dengan angka sistolik diatas 140 (>140).
Dalam hal ini, dokter Decsa menyarankan untuk mengubah pola hidup dan berkonsultasi dengan dokter.
Krisis hipertensi ini ditandai dengan tekanan sistolik diatas 180 (>180). Ini adalah tingkat terparah yang harus segera ditindaklanjuti oleh dokter.