Cemas Berlebih dan Insomnia Pertanda Kamu Punya Masalah Kesehatan Jiwa
Kecemasan yang berujung insomnia tak jarang dialami masyarakat modern. Jangan dibiarkan ya, Ma!
10 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah kesehatan mental saat ini ramai diperbincangkan. Kesehatan jiwa harus diperhatikan dan tidak boleh disepelekan karena akibat yang mungkin terjadi dapat menyakiti si penderita maupun orang lain disekitar.
Beberapa gangguan kejiwaan, seperti gangguan kecemasan dan depresi, telah menunjukkan hubungan yang kuat dengan insomnia.
Stres dan kecemasan adalah penyebab pada masalah tidur. Gangguan tidur yang serius, termasuk insomnia, telah lama dikenal sebagai gejala umum dari gangguan kecemasan.
Insomnia dilaporkan meningkatkan tingkat kecelakaan mobil, penurunan kinerja, hasil pengobatan sendiri dengan alkohol serta masalah sosial-ekonomi, dan telah dikaitkan dengan timbulnya penyakit kardiovaskular.
Untuk mengetahui tanda cemas berlebihan dan sulit tidur pada masalah kesehatan jiwa, kita simak penjelasan Popmama.com berikut.
1. Hubungan Insomnia dan cemas berlebih atau stres
Orang-orang yang dilanda kekhawatiran sering merenungkan kekhawatiran mereka di tempat tidur, dan kecemasan di malam hari ini dapat membuat mereka tidak tidur.
Salah satu gangguan tidur yang paling umum adalah insomnia yang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan.
Gangguan tidur ditandai dengan pola tidur abnormal yang mengganggu fungsi fisik, mental, dan emosional. Stres atau kecemasan dapat menyebabkan penderitanya melalui malam yang serius tanpa tidur, seperti halnya berbagai masalah lainnya.
Insomnia adalah istilah klinis untuk orang yang sulit tidur, sulit untuk tetap tidur, bangun terlalu pagi, atau bangun dengan perasaan tidak segar.
Orang dengan gangguan kecemasan cenderung memiliki reaktivitas tidur yang lebih tinggi sehingga mereka lebih mungkin mengalami masalah tidur saat menghadapi stres.
Faktanya, keadaan hyperarousal mental atau gejala utama dari penyakit gangguan stres pasca trauma (PTSD) yang sering ditandai dengan kekhawatiran, telah diidentifikasi sebagai faktor kunci di balik insomnia.
2. Kecemasan yang menyebabkan sulit tertidur
Cemas bagaimana ingin tertidur, menciptakan kecemasan tidur yang memperkuat rasa takut dan pikiran negatif tentang pergi tidur ini termasuk dalam jenis kecemasan antisipatif yang dapat menciptakan masalah bagi jadwal dan rutinitas tidur yang sehat.
Bahkan setelah berhasil tertidur, kebanyakan orang mungkin terbangun dengan kecemasan di tengah malam. Pada akhirnya, aktivitas tidur bisa menjadi tantangan jika pikiran mereka kembali berpacu dengan kekhawatiran. Hal ini dapat menjadi penyebab berkurangnya kuantitas dan kualitas tidur.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kecemasan dan perenungan sebelum tidur dapat memengaruhi tidur gerakan mata cepat (REM), yang melibatkan mimpi paling jelas.
Kecemasan dapat memicu mimpi buruk dan menciptakan kemungkinan gangguan tidur yang lebih tinggi. Mimpi buruk dapat memperkuat asosiasi negatif dan ketakutan saat akan tidur.
Editors' Pick
3. Masalah kesehatan yang timbul akibat kurang tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan kinerja yang buruk, baik di tempat kerja atau sekolah, meningkatkan risiko cedera, dan masalah kesehatan lainnya.
Kurang tidur diketahui mempengaruhi suasana hati dan kesehatan emosional. Hubungan antara kecemasan dan kurang tidur, yakni khawatir menyebabkan kurang tidur sehingga berkontribusi pada kecemasan yang lebih besar dan kesulitan tidur lebih lanjut.
Selain gangguan kecemasan dan mood, mereka yang mengalami gangguan tidur berisiko terkena penyakit jantung, gagal jantung, detak jantung tidak teratur, serangan jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, dan obesitas.
4. Jenis cemas berlebih yang perlu diketahui
Dilansir dari sleepfoundation.org, kecemasan adalah elemen inti dari sejumlah gangguan tertentu, meskipun tidak semua dikategorikan sebagai gangguan kecemasan. Diantaranya, yaitu:
- Generalized Anxiety Disorder (GAD) atau Gangguan Kecemasan Umum
Orang dengan GAD memiliki kekhawatiran yang signifikan tentang banyak hal berbeda yang dapat menyebabkan rasa cemas menyeluruh.
Panic Disorder atau Gangguan Panik
Episode ketakutan yang sangat intens, yang dikenal sebagai serangan panik, dan biasanya berlangsung selama beberapa menit setiap kali adalah ciri khasnya.
Social Anxiety Disorder atau Gangguan Kecemasan Sosial
Gangguan ini melibatkan ketakutan yang ekstrem terhadap lingkungan sosial dan potensi rasa malu di depan orang lain.
Fobia Spesifik
Fobia ini seperti ketakutan intens yang disebabkan oleh pemicu tertentu. Beberapa fobia spesifik yang paling umum termasuk agorafobia (takut akan ruang terbuka atau tertutup, berada di keramaian, atau berada di luar atau di rumah sendirian) dan kecemasan akan perpisahan.
Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)
Seseorang yang mengalaminya akan terobsesi dengan suatu masalah dengan cara yang negatif sehingga memicu kecemasan. Ini menyebabkan kompulsi, yang merupakan upaya mereka untuk mengendalikan atau menghilangkan kecemasan itu.
Post-traumatic Stress Disorder (PTSD)
Kondisi ini dapat muncul setelah seseorang dihadapkan pada situasi yang menyakitkan atau mengganggu. Orang dengan PTSD dapat menghidupkan kembali peristiwa yang membuat stres dan merasa gelisah
5. Cara mengurangi rasa cemas
Dilansir dari Anxiety & Depression Association of America, terdapat beberapa cara yang layak dicoba untuk mengurangi rasa cemas, yakni:
Meditasi
Fokus pada napas, tarik dan hembuskan napas perlahan dan dalam, kemudian visualisasikan lingkungan yang tenang seperti pantai yang atau padang berumput.
Olahraga
Melakukan olahraga adalah pilihan yang baik untuk tubuh dan juga kesehatan jiwa. Pasalnya, olahraga melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati. Salah satunya dengan melakukan Yoga yang dinilai sangat efektif untuk mengurangi kecemasan dan stres.
Tau prioritas
Habiskan waktu dan energi untuk tugas yang benar-benar penting, dan bagi proyek-proyek besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil agar lebih mudah dikelola atau delegasikan beberapa tugas agar lebih mudah.
Mendengarkan musik
Dengan kita mendengarkan musik yang lembut dan menenangkan dapat menurunkan tekanan darah dan menenangkan pikiran dan tubuh.
- Tidur yang cukup
Tidur mengisi ulang otak dan meningkatkan fokus, konsentrasi, dan suasana hati.
Melakukan kegiatan sosial atau membantus sesama
Stres dan kecemasan dapat dikurangi dengan membantu orang lain yang mana akan mengalihkan pikiran dari kecemasan dan ketakutan itu sendiri.
Berbicara dengan seseorang
Beri tahu teman dan keluarga bagaimana mereka dapat membantu, dan pertimbangkan untuk menemui dokter atau terapis.
6. Cara memiliki tidur yang baik
Sedangkan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, Mama bisa lakukan hal berikut:
Jadikan tidur malam yang nyenyak sebagai prioritas. Usahakan tidur selama tujuh hingga sembilan jam tanpa gangguan, dan cobalah untuk bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.
Hindari stimulan seperti kopi, cokelat, dan nikotin sebelum tidur, jangan pernah menonton TV dan menggunakan smartphone atau laptop sebelum tidur. Ada baiknya, membaca buku, mendengarkan musik lembut, atau bermeditasi sebagai gantinya.
Pastikan kamar tidur Mama sejuk, gelap, dan tenang dan pastikan kasur dan bantal juga nyaman.
Gunakan kamar tidur hanya sebagai kamar tidur, bukan untuk menonton TV atau melakukan pekerjaan, dan naik ke tempat tidur hanya saat lelah.
Berolahraga akan membuat tidur yang lebih baik
Hindari melihat jam. Ini bisa membuat cemas di tengah malam
Bicarakan pada dokter atau ahli bila cara diatas terkesan sulit untuk mencapai jam tidur yang baik karena mungkin diperlukan adanya konsumsi obat herbal untuk tidur
Itulah penjelasan mengenai tanda cemas berlebihan dan sulit tidur pada masalah kesehatan jiwa yang sudah kita simak bersama. Semoga bermanfaat!
Baca Juga:
- 8 Pemicu Timbulnya Jerawat di Payudara, Stres Salah Satu Penyebabnya!
- 5 Tips Sederhana untuk Mengelola Stres bagi Mama
- 11 Cara untuk Mengurangi Overthinking, Kendalikan agar Tak Buat Stres