Mengenal Pandawara Group, 5 Pemuda Pembersih Lingkungan
Awal mula niat melakukan bersih-bersih adalah karena lingkungan rumah mereka yang selalu banjir
16 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandawara Group adalah sekelompok laki-laki beranggotakan 5 orang yang kegiatannya mengumpulkan sampah di sekitar lingkungan, terutama area sungai.
Mereka semakin dikenal karena konten bersih-bersih sampah sehingga membuat area sungai nampak asri sesuai dengan keadaannya semula.
Ingin lebih lanjut dalam mengenal Pandawara Group? Simak rangkuman Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
Pandawara Group Beranggotakan Lima Pemuda yang Concern akan Keadaan Lingkungan
Pandawara Group adalah kelompok geng bersih-bersih yang beranggotakan lima orang pemuda, yakni Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ikhsan, Rafla Pasya, dan Rifki Sa'dulah.
Kepopuleran mereka saat ini berawal dari konten bersih-bersih sampah yang diunggah pada akun TikTok mereka @pandawaragroup.
Konten bersih-bersih yang mereka lakukan pun menuai beragam reaksi netizen dalam maupun luar negeri.
Termasuk media online Nas Daily yang sempat mewawancarai mereka mengenai pemuda TikTok yang terkenal bukan karena berjoget, melainkan aksi peduli terhadap lingkungan yang mereka lakukan.
Dilihat dari akun TikTok @pandawaragroup, mereka telah memulai konten bersih-bersih sampai mulai dari bulan Agustus 2022 lalu.
Terlihat juga bahwa kelima pemuda ini berhasil mencuri hati setiap penontonnya melalui konten membersihkan sampah di sungai yang tak jarang mereka unggah hingga pada hari Valentine 2023 dengan caption "valentine with earth".
Aksi Mengurangi Sampah Berawal dari Rumah Mereka yang Selalu Banjir
Public figure Denny Sumargo turut mengundang kelimanya dalam sebuah podcast. Salah satu dari mereka pun mengatakan bahwa awal mula dari niat mereka membersihkan sungai adalah karena daerah rumah mereka yang tak absen dari bencana banjir.
Melihat sampah menggenang dan memenuhi sungai sekitaran rumah mereka, mulailah aksi bersih-bersih tersebut dilakukan.
"Kita pun berlima kebetulan korban dari masalah sampah, banjir sampe masuk rumah. Karena memang banjir datang mulu dari dulu dan ga pernah beres sampai sekarang. Jadi, kepikiran untuk membersihkan sampah-sampah di sekitaran rumah, awalnya begitu," ujar salah satu dari mereka kepada Denny Sumargo.
Meskipun telah sering mengurangi sampah dari area sekitaran rumah, banjir tak kian berhenti menghampiri rumah mereka.
"Sebenarnya sebanyak apapun sampah yang kita bersihkan, mungkin dalam waktu dekat ga akan pernah beres kalau kesadaran dari masyarakat Indonesia tetap kurang."
Mereka pun menceritakan bahwa dari jarak 10 meter tempat mereka membersihkan, ada saja orang yang melempar sampah ke sungai.